Kreatif dalam Membuat Desain Orisinil, Kiat Sukses Pengusaha Handmade Footwear Hadapi Era Persaingan 

Jeli melihat peluang usaha alas kaki khusus kaum hawa di Bali, Putu Purwanthi mampu mengubah nasib dari seorang ibu rumah tangga menjadi wanita mandiri secara finansial. Meski kemudian harus mampu membagi waktu antara berperan menjadi istri dan ibu, karyawan di rumah sakit sekaligus entrepreneur, namun semua itu dapat dilakoni secara selaras. Simak liku-lika perjuangan Putu Purwanthi dalam merintis bisnis dari modal minim hingga sukses memperkenalkan brand usaha sepatu milik sendiri. 

Bagi sebagian perempuan, alas kaki baik sandal maupun sepatu tidak hanya berfungsi untuk melindungi bagian terbawah dari tubuh. Sandal maupun sepatu kerap dijadikan sebagai simbol keindahan maupun gambaran identitas bagi pemakainya. 

 Misalnya sepatu dengan hak lebih tinggi sering dikaitkan dengan acara bersifat formal dan begitu pun sebaliknya sandal dengan dasar yang tidak terlalu tebal biasa digunakan untuk acara santai. Karena itu tak sedikit perempuan yang memiliki lebih dari satu model alas kaki, hal ini membuat permintaan sepatu dan sandal seolah tak pernah surut. 

Melihat adanya peluang menjanjikan di bisnis sepatu dan sandal, Putu Purwanthi menggarapnya sejak tahun 2014 lalu. Ia meliris brand Gifty Shoes yang menawarkan aneka pilihan alas kaki dibuat secara handmade (handmade footwear). Dalam hal memproduksi barang, perempuan lulusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Denpasar ini bekerja sama dengan pengrajin sepatu lokal. Lantaran produk-produknya dibuat melalui proses manual, produk yang dijual bersifat terbatas alias limited stock. 

Selain itu hal yang membuat sandal dan sepatu di Gifty Shoes diminati adalah desain-desain yang ditawarkan bersifat orisinil. Putu Purwanthi ingin menghadirkan desain produk yang tidak pasaran sehingga konsumen Gifty Shoes dapat menikmati produk eksklusif.  

Meski produk yang ditawarkan merupakan produksi lokal namun soal kualitas mampu bersaing dengan brand kenamaan internasional. Pemilihan jenis bahan premium serta proses pengerjaan yang penuh ketelitian menghasilkan output produk yang maksimal. Didukung oleh proses kontrol kualitas yang ketat, dipastikan produk yang sampai di tangan konsumen memiliki kualitas terbaik. 

Putu Purwanthi mengatakan pada saat di awal merintis usaha memang menyediakan layanan custom untuk berbagai desain. Namun sejak beberapa tahun belakangn, ia membatasi hanya dapat memesan ukuran tertentu saja. Sedangkan desain produk murni dari pihaknya. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap karya pengrajin lain, selain itu untuk menghindari komplain apabila produk yang dipesan tidak sesuai dengan permintaan. 

Kembali menilik masa-masa perjuangan membangun usaha, Putu Purwanthi memulai dengan modal terbatas. Ia tidak berani menyediakan produk ready stock seperti sekarang, sehingga ia hanya memproduksi sandal berdasarkan pesanan saja. Kala itu kompetitor usaha dapat dihitung jari, membuat usahanya dengan cepat melambung. Menggunakan media online sebagai sarana berpromosi, ia dapat menggaet hingga puluhan pelanggan setiap kali membuka pesanan. 

“Pesanan terbanyak biasanya masuk mendekati hari raya Galungan, saya bisa menerima ratusan pesanan jelang hari raya,” ungkapnya. 

Di tahun 2019, Putu Purwanthi mampu membuka official store yaitu di Jl. Raya Celuk Sukawati. Adanya store tersebut dapat memudahkan konsumen untuk melihat-lihat langsung produk ready stock. Terhitung telah beroperasi selama 8 tahun, Putu Purwanthi mengatakan dirinya masih terus berbenah untuk memberikan layanan dan produk terbaik. Ia menganggap proses selama 8 tahun tersebut merupakan kesempatan membangun brand. Ia tidak ingin sekedar menjual barang namun lebih menonjolkan nilai yang akan didapat customernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!