Langkah Ekspansif Sopir Truk Ke Bisnis Multisektor

Seperti musim yang selalu berubah antara musim masa berbunga dan masa gugur, begitu pula dengan perjalanan bisnis I Wayan Ariana. Setelah mengalami kemerosotan tajam dalam bisnisnya, ia tidak menyerah dan memilih memulai usahanya dari awal, meski sempat minus kepercayaan. Bahkan, ia sedikit melawan arus dengan mengambil langkah ekspansi ke bisnis material bangunan di kawasan Canggu, yang kini telah dipenuhi dengan akomodasi pariwisata yang masif.

Sejak fase remaja, sudah pemandangan biasa Wayan Ariana mengambil pekerjaan sambil bersekolah. Setelah menikah, semangatnya untuk bekerja semakin ‘menggila’ terutama dalam memulai usaha demi membangun benteng pertahanan ekonomi keluarga. Ia menyadari tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, sehingga ia berusaha keras untuk menjaga kestabilan ekonomi dan kesejahteraan bagi keluarganya. Dari sekian pekerjaan kasar yang pernah dilakoni, pekerjaan yang akhirnya membawa ayah 3 orang anak ini berhasil membawa kesuksesannya ialah sebagai sopir truk sekaligus pemilik truk yang disewakan sebagai jasa pengangkut barang. Tingginya permintaan yang tak hanya seputar Badung saja, tetapi juga ke Klungkung, Bukit-Jimbaran untuk mengangkut pasir, kedisplinannya dalam pekerjaan tersebut membuatnya berhasil memiliki 3 unit truk, bahkan julukan ‘bos truk’ sempat menghampirinya berkat kerja kerasnya. Namun, persaingan yang semakin ketat menyebabkan usahanya merosot tajam, hingga ia terpaksa menjual truk-truk tersebut pada tahun 2007.

Karena kebangkrutan tersebut, sang istri, Ni Ayu Kadek Wardati sempat khawatir, saat Wayan Ariana mengatakan akan membeli truk lagi. Sedangkan Wayan Ariana pribadi mengenal dirinya sangat cocok bekerja sebagai sopir truk tersebut. Tak butuh jangkauan tahun, Wayan Ariana segera bangkit dengan kembali membeli truk bekas. Dengan belajar dari pengalaman sebelumnya, membuatnya Wayan Ariana lebih bijak dalam mengambil langkah. Ia kemudian mengambil langkah ekspansi dengan jalan beternak 60 ekor babi di suatu lahan kosong. Tak cukup sampai di sana, separuh lahan lagi ia investasikan untuk membangun usaha pencetakan batako. Demi memperlancar operasional usaha, sangat strategis untuk membeli satu kendaraan lagi khusus di dua usaha tersebut pikirnya, ia pun putuskan membeli mobil pick up. Mengingat tiga usaha yang tengah ia kembangkan, Wayan Ariana tak ragu menambah dua armada truk lagi, demi memperkuat posisinya di bidang jasa angkut dan saling menopang dua bisnis yang tengah ia kembangkan.

Adaptasi untuk Berkembang

Dari pencetakan batako, Wayan Ariana semakin ekspansif dengan langkahnya untuk membuka bisnis selanjutnya berupa toko material bangunan, menggaet nama, UD Bagus Ayu Canggu. Sedikit berbeda dari toko material bangunan pada umumnya, UD Bagus Ayu Canggu hadir tidak di pinggir jalan utama melainkan di dalam gang, membuat siapapun tak mengira bahwa akan ada toko material bangunan di dalamnya. Tapi, Wayan Ariana tak menganggap hal itu sebagai hal yang paling penting, baginya kepercayaan dan ketersediaan kebutuhan setiap pelanggan adalah prioritas utamanya. “Jika pelanggan membutuhkan material apapun, saya selalu mengiyakan, meski kenyataannya barang tersebut belum ada,” ucapnya penuh semangat. Prinsip Itulah yang membuat UD Bagus Ayu Canggu semakin lengkap dan beragam dalam menyediakan kebutuhan pelanggan. Ketersediaan barangbarang yang diinginkan pelanggan didasarkan pada permintaan langsung, bukan karena pencarian atau kedatangan para sales yang menawarkan produk. Wayan Ariana memastikan bahwa UD Bagus Ayu Canggu adalah toko material bangunan yang selalu memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat dan sesuai harapan.

Seiring dengan kemajuan bisnis dan meningkatnya kesibukan, sebagai istri Ayu Wardati tidak hanya memberikan dukungan moral kepada Wayan Ariana, tetapi juga terlibat langsung dalam operasional bisnis mereka dengan menanggalkan seragam karyawannya dari suatu vila. Bonusnya, setelah kelahiran anak ketiga mereka, Ayu Wardati menjadi lebih fleksibel dalam mengatur waktunya, memungkinkan dirinya untuk mengelola bisnis sembari menjaga keluarga. Wayan Ariana merasa senang melihat istrinya ikut terjun dalam usaha mereka dan ia berharap anak-anaknya akan mengikuti jejak mereka dalam mengelola bisnis keluarga di masa depan. Ia telah memberikan nasihat kepada anak-anaknya untuk memulai lebih awal dalam mengenal pekerjaan, seperti yang ia lakukan saat di usia mereka. Agar anak-anaknya memperoleh pengalaman lebih banyak dan pengetahuan berharga tentang dunia usaha sejak dini, sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Perkembangan pesat kawasan Canggu yang dipenuhi dengan akomodasi penginapan telah mengharuskan Wayan Ariana untuk beradaptasi dengan situasi yang berubah. Ia menyadari bahwa keberadaan usahanya dalam pencetakan batako yang menghasilkan suara bising dari mesin-mesinnya, bisa mengganggu ketenangan lingkungan sekitar. Demi menjaga kenyamanan dan keseimbangan di area tersebut, pria yang hobi megambel ini mengambil langkah bijak dengan memindahkan lokasi usaha pencetakan batakonya. Dan kepindahan tersebut tak hanya sekali, setelah pindah ke lokasi seluas 10 are, ia berencana akan pindah lagi setelah masa kontrak habis. Kendati telah sukses, Wayan Ariana tetap rendah hati menunjukkan kesigapannya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan tantangan yang ada di lingkungan bisnisnya. Ia berkomitmen menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan memastikan usahanya tetap berjalan lancar tanpa mengganggu kenyamanan orang lain.

UD Bagus Ayu Canggu telah mencapai keberhasilan yang gemilang, meraih penghargaan dari distributor sebagai pengakuan atas kesuksesan dan kontribusinya. Selain usaha utamanya, Wayan Ariana telah memperluas cakupan bisnisnya dengan membuka usaha di Buduk berupa Gudang bata ringan, dan Gudang kayu di Pererenan, menandakan penyebaran bisnis yang cerdas. Tidak berhenti, Wayan Ariana juga tak mau ketinggalan zaman, dengan merambah ke industri pariwisata, dengan menyediakan akomodasi penginapan dan layanan transportasi commuter dengan 3 unit kendaraan. Seperti musim berbunga yang penuh warna dan keindahan, bisnis-bisnis yang dijalani Wayan Ariana tengah menawarkan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Saat masa-masa baik seperti itu datang, Wayan Ariana memanfaatkan momentum tersebut untuk mencari peluang baru atau melakukan inovasi yang dapat memperkuat deretan bisnisnya. “Sebab, kita tidak pernah tahu kapan masa sulit akan tiba, sehingga sangat penting untuk memanfaatkan masa-masa berbunga ini sebaik mungkin,” ucapnya. Dengan memanfaatkan keunggulan sebagai individu yang mampu berinovasi dan beradaptasi, ia berhasil menghadapi aral melintang yang muncul di sepanjang perjalanan getirnya sebagai pengusaha lokal. Segalanya demi wasiat untuk menjaga tanah leluhurnya dari cengkraman pihak luar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!