Perjalanan Mendalam dari Kapal Offshore ke Dunia Konstruksi

Kehilangan buku rencana bisnis yang ditulis sejak tahun 2009, membuat Indah Irawati akhirnya sampai pada di titik kesuksesannya mendirikan PT Cakrawala Indah Internasional, setelah proses perjalanan yang panjang. Ia bersemangat untuk mencari kembali rencana tersebut, menunjukkan ketekunan dan komitmen yang luar biasa. Membaca kembali buku-buku dan memperdalam pengetahuannya, hingga menemukan cinta mendalam pada bisnis konstruksi yang kemudian membentuk dasar dari kesuksesannya.

Indah Irawati & Suami

Perjalanan karier Indah Irawati, diawali sebagai sales di industri bahan bangunan sembari juga mencoba peruntungan menjual pakaian. Tahun 2016, ia kemudian memutuskan mendirikan usaha garmen. Selama periode 2015-2018 bisnis berjalan sangat baik, namun ia menjadi korban tipu oleh rekan bisnisnya sendiri yang menyebabkan utang menumpuk hingga ratusan juta rupiah. Faktor tekanan ekonomi yang dialaminya juga turut berperan, sehingga pada tahun 2019, ia harus berpisah dengan suami. Menghadapi ujian yang luar biasa tersebut, Indah pernah mencoba bunuh diri lebih dari sekali, untungnya berhasil dicegah oleh teman-teman di sekitarnya. Ia kemudian disarankan agar mengalihkan pikirannya dengan bekerja. Tidak main-main, bersama 4 orang rekannya, Indah diterima bekerja di kapal offshore di Mesir pada tahun 2019. Ia bekerja pada posisi cleaner yang bertanggung jawab pada area dek tiga dengan jumlah 50 kamar tidur. Baru sebulan bekerja di sana, dengan beban kerja yang sangat berat, berangsur-angsur berhasil mengalihkan pikirannya ke hal yang lebih positif dari rasa putus asa yang dialami sebelumnya.

Lepas dari rasa putus asa, seperti awak kapal offshore lainnya, Indah dihadapi rasa depresi karena lokasi pekerjaan yang di lepas pantai dan terisolasi dari keluarga dan teman. Setelah tiga kali sesi dengan psikolog di kapal tersebut, ia akhirnya berhasil sembuh. Ditunjang kegiatan eksplorasi ke negara-negara dengan keunikan alamnya tersendiri, membantunya sembuh secara mental. Ia juga semakin termotivasi untuk mengambil langkah karier selanjutnya. Dan yang menarik perhatian Indah ialah divisi konstruksi yang ada di kapal tersebut. 6 bulan bekerja, Indah memutuskan untuk kembali ke Bali dan ia diterima bekerja di suatu perusahaan konstruksi milik WNA pada tahun 2020. Di perusahaan tersebut, Indah berhasil memegang proyek-proyek besar. Keberhasilannya membulatkan tekad untuk memiliki bisnis konstruksinya sendiri.

Sehari setelah memutuskan mundur dari perusahaan, Indah mendapatkan izin resmi usaha dengan nama PT Cakrawala Indah Internasional. Nama “Cakrawala Indah Internasional” terinspirasi dari cakrawala di lepas pantai, dalam perjalanannya selama bekerja di kapal offshore. Di masa-masa merintis perusahaan, ia memegang 7 proyek pertama dengan keterbatasan modal dan karyawan. Hingga berjalannya waktu, ia nekat untuk menandatangani proyek senilai Rp15 miliar, padahal saat itu hanya mengantongi dana sebesar Rp5 juta. Entah bagaimana ia mengelola proyek tersebut, ia hanya berpikir tak mau kehilangan peluang yang ada dihadapannya saat itu. Situasi tak terduga pun muncul, ternyata pemilik proyek itu bermasalah, yang membuat proyek dialihkan ke perusahaan lain. Indah pun dihadapkan dengan risiko kehilangan uang besar yang telah diinvestasikan, atau terus menghadapi risiko dan tantangan yang mungkin timbul.

Perjalanan Indah dalam mengelola proyek miliaran tersebut memang dipenuhi dengan berbagai tantangan yang luar biasa. Dari diremehkan sebelah mata karena persoalan gender, permasalahan gaji tukang yang belum terbayarkan dan kehabisan modal. Melihat perjuangan Indah, ia yang sudah menikah kembali kemudian diberi modal oleh suami dengan syarat, ia harus bisa memutar modal untuk mencapai target Rp10 miliar dalam setahun. Indah pun mengambil segala proyek dari skala kecil hingga besar. Di tengah perjalanan, rekannya sempat mengatakan untuk menyerah saja dalam mencapai target tersebut, karena target tampak jauh dari jangkauan. Indah yang sempat hanya fokus pada nilai-nilai proyek besar, mulai fokus pada setiap proyek termasuk skala kecil dan ternyata ia berhasil memenuhi target yang ditentukan suaminya. Kesuksesan Indah dalam mencapai target tersebut tidak hanya menunjukkan keberhasilannya sebagai seorang pengusaha, tetapi juga kegigihan, ketekunan dan keberaniannya untuk menghadapi tantangan. Suaminya pun terkesan dengan prestasi yang diraihnya, mengakui bahwa keteguhan hatinya sudah seperti yang ‘gila’ dalam mencapai tujuan meski dianggap sulit bagi kebanyakan orang.

Tak Memiliki Basic, tapi Antusias

Menggali lebih dalam, wanita yang gemar membaca buku serial Sherlock Holmes ini ternyata tak memiliki dasar pengetahuan dalam bidang Teknik. Ia hanya lulusan SMA, namun tekun menimba pengetahuan dari orang-orang lapangan yang bersedia mengajarinya, mulai dari para tukang hingga dosendosen yang memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Berkat antusias yang tinggi dan keyakinan akan kemampuannya di bidang tersebut, ia kemudian mengikuti ujian sertifikasi dan berhasil memperoleh sertifikat di bidang tersebut.

Setelah memiliki perusahaan sendiri, Indah tak pernah lelah untuk terus mengembangkan diri. Seperti nama perusahaannya, berbekal buku-buku sebagai pembuka cakrawalanya yang ia pelajari dari buku berstandar ISO hingga buku-buku dari Eropa untuk meningkatkan kemampuannya dalam Bahasa Inggris terutama dalam konteks konstruksi. Dan hal yang paling berharga ia temukan dari buku-buku tersebut ialah buku yang ditulis oleh orang Amerika, tentang pentingnya manajemen proyek yang tak hanya berfokus pada manajemen konstruksi saja. Setelah ditelusuri, ternyata tak semua perusahaan konstruksi di Bali memiliki manajemen proyek, tetapi juga aspekaspek lain dari manajemen proyek secara umum. Inilah yang mendorongnya untuk mempelajari buku-buku khusus tentang manajemen proyek konstruksi, dengan harapan bisa mengaplikasikan di perusahaannya yang berbenteng di Jl. Raya Babakan Canggu, Canggu, Kuta Utara, Badung.

Ada beberapa proyek yang berkesan dan tak terlupakan hingga saat ini yang digarap PT Cakrawala Indah Internasional, seperti renovasi Vila Komodo senilai Rp120 juta yang selesai dalam waktu sebulan, dari target 3 bulan. Hal itu ia lakukan demi membangun kepercayaan dan reputasi perusahaan di mata klien. Proyek selanjutnya yang hampir bernilai Rp1 miliar menjadi titik balik bagi PT Cakrawala Indah Internasional. Meski dihadapkan dengan tantangan yang lebih besar, seperti gonta-ganti tenaga lapangan, klien yang tak bisa berbahasa Inggris, ia dan tim berhasil mengatasinya dengan kemampuan adaptasi dan keuletan yang luar biasa. Keberhasilan dalam proyek tersebut memperkuat reputasi perusahaan dan membuka peluang lebih besar di masa depan.

Visi Indah untuk masa depan perusahaannya yang telah memiliki 4 brand yaitu Cakrawala Konstruksi, Cakrawala Management, Cakrawala Design dan Morash Fashion tersebut, telah menunjukkan kepemimpinan visionernya dan berorientasi pada pengembangan tim. Ia berharap agar timnya menjadi lebih matang, solid dan mandiri, sehingga tidak selalu bergantung pada dirinya sebagai pimpinan. Hal ini penting untuk meningkatkan kapasitas perusahaan dalam menangani proyek-proyek yang lebih besar dan kompleks di masa depan. Dan bukan Indah Irawati namanya bila tak dipenuhi target dalam hidupnya, ke depannya PT Cakrawala Indah Internasional akan lebih berfokus pada pengembangan kemampuan perusahaan dalam menangani proyek bangunan tiga lantai ke atas atau middle-rise building. Dengan tekad yang teguh dan keyakinan pada timnya, Indah ‘melamunkan’ masa depan yang gemilang bagi perusahaannya, PT Cakrawala Indah Internasional akan menjadi pionir dalam pembangunan bangunan yang menjulang tinggi, memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri dan masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!