Bercita-cita Menjadi Penerus Bisnis Keluarga, Kini Sukses Membangun Penginapan Bernuansa Etnik

Melihat proses perjuangan membangun dan menjalankan usaha travel agent orang tua, sejak remaja I Putu Gede Ari Sudanayasa memiliki cita-cita kelak akan meneruskan usaha keluarga. Impian itu terpatri kuat dalam dirinya sehingga memacu semangat dan motivasi dalam diri pria yang akrab disapa Ari ini untuk bekerja keras dengan tekad yang kuat mewujudkan cita-citanya tersebut. Terinspirasi oleh semangat orang tua dalam menjalankan bisnis mereka, dengan melihat pesatnya laju perkembangan dunia pariwisata Canggu saat ini, Ari memutuskan untuk mendirikan sebuah penginapan dengan konsep unik yang menawarkan pemandangan pantai nan indah. D’Jineng Rice Terace Canggu saat ini memiliki 10 unit dibantu oleh 4 orang staf, Ari berkomitmen untuk terus berupaya untuk mengembangkan dan memajukan usahanya serta ikut meramaikan pariwisata di Bali.

Dalam perjalanan kariernya sebagai seorang pengusaha sekaligus pegawai rumah sakit ini telah menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. Pasang surutnya pariwisata di Bali tidak serta merta menyurutkan semangatnya untuk terus maju dan optimis mampu menjalankan D’Jineng Rice Terace Canggu yang dimana penginapan ini didirikan bertujuan untuk memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Bali. Dengan menawarkan berbagai fasilitas lengkap, dekorasi yang indah dan pelayanan yang ramah. Melalui pengalamannya di industri pariwisata yang bermula dari keterlibatannya dalam usaha travel keluarga, dengan pengetahuan yang didapat, Ari menerapkan pengetahuan tersebut dalam menjalankan usahanya dengan cara memperhatikan setiap detail sehingga mampu menciptakan suasana nyaman bagi para tamu penginapan.

Dikenal memiliki keindahan alam dan budaya Bali, menjadi inspirasi bagi Ari untuk mendirikan sebuah penginapan dengan konsep Jineng Bali yang autentik. Jineng atau lumbung tradisional Bali, merupakan simbol budaya dan warisan sejarah yang masih terjaga hingga saat ini. Penginapan dengan konsep jineng Bali menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari penginapan biasa. Dengan arsitektur yang khas dan nuansa tradisional Bali yang kental, penginapan ini memberikan suasana yang memikat. Menginap di penginapan dengan konsep jineng Bali bukan hanya tentang tempat menginap yang unik, tetapi juga tentang merasakan kehangatan dan keramahan budaya Bali. Selain itu para wisatawan dapat merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, serta menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada di sekitar penginapan.

Memiliki etos kerja keras serta berkomitmen untuk terus berkiprah di dunia bisnis, sebagai seorang pengusaha yang cakap, sifat tegas dan konsisten yang dimiliki Ari merupakan hasil dari didikan orang tua sejak kecil. Ketika duduk di bangku SD, Ari terbiasa hidup mandiri mengingat kesibukan orang tua yang mendorong kemandirian dalam diri Ari. Di masa kecil Ari terbiasa mengemban tanggung jawab untuk menjalankan kewajiban dalam mengerjakan tugas rumah tangga dibantu oleh adiknya. Selain orang tua, kakek dan nenek memiliki peran penting dalam mendidiknya sejak kecil, yakni pada saat orang tua sibuk bekerja, Ari dititip dan diasuh oleh kakek dan nenek. Bagi Ari, kakek dan nenek melengkapi hariharinya di masa kecil melalui didikan serta wejangan tentang kehidupan salah satunya ialah kesabaran dalam menjalani hidup.

Bermain di alam merupakan salah satu yang paling di sukai Ari di masa kecil. Ari menghabiskan masa kecilnya di Munggu mulai dari duduk di bangku SD sampai SMA, begitu akrab dengan suasana persawahan yang asri. Di tengah kesibukan orang tua, Ari menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga ketika ada momen seperti hari raya dan sempat pula diajak untuk bertemu relasi bisnis di Jakarta bersama ayahnya. Meskipun memiliki jadwal yang padat dalam mengurus bisnis travel, orang tua Ari tetap memberikan perhatian besar kepada anak-anaknya, terutama ketika Ari sedang jatuh sakit.

Sebagai anak yang berprestasi di bidang akademis, Ari merupakan anak yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan diri khususnya di bidang olahraga. Kegemarannya bermain voli dan bulu tangkis muncul ketika Ari duduk di bangku SD. Memasuki masa SMP, Ari menekuni bidang olahraga tersebut. Kemudian, Ari mulai terlibat dalam bisnis travel orang tua sejak di masa SMA. Tidak hanya bekerja membantu orang tua, Ari ikut aktif dalam kegiatan sekaa teruna-teruni di Banjar dan menghabiskan waktu bersama temanteman.

Setelah lulus SMA, Ari melanjutkan pendidikan ke jurusan akuntansi di Politeknik Negeri Bali. Semula Ari memiliki keinginan untuk masuk jurusan pariwisata, namun ibu menyarankan Ari untuk mengambil jurusan akuntansi dengan melihat potensi kelak akan meneruskan usaha keluarga dan peluang kerja yang lebih luas. Melihat jarak yang cukup jauh antara Munggu dan kampus, Ari memutuskan untuk menyewa kamar kos dan mulai hidup mandiri jauh dari orang tua. Selama kuliah, Ari ikut secara aktif dalam kegiatan UKM olahraga voli dan bulutangkis dan lulus pada tahun 2017 selama 4 tahun menempuh masa kuliah.

Lulus kuliah, Ari langsung bekerja di perusahaan travel bagian pemasaran dibimbing oleh manajer pemasaran. Setelah itu, ia diberikan kepercayaan untuk bekerja sendiri namun masih dibawah pengawasan. Di sana, Ari belajar berkomunikasi tentang bagaimana cara menarik minat agent pariwisata kepada bisnis travel tersebut. Selama bekerja di travel, Ari memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan tentang dunia pariwisata.

“Ada satu prinsip dari ibu yang selalu saya ingat, yaitu bahwa ketika ada tamu atau seseorang mencari sesuatu, meskipun benda tersebut tidak ada, kita tetap mengatakan bahwa barang itu ada dan berusaha untuk mencari dan membantu mereka,” kata Ari.

Kenyamanan serta pelayanan berkualitas tetap menjadi hal yang utama demi kelangsungan bisnis jangka panjang. D’Jineng Rice Terace Canggu tidak hanya menawarkan penginapan tetapi juga menjual makanan dengan harga terjangkau demi kenyamanan para tamu. D’Jineng Rice Terace Canggu mulai beroperasi pada tahun 2019, dengan bangunan semi permanen, secara operasional dibantu oleh adik yang juga ikut terlibat dalam bisnis travel. Keberhasilan Ari dalam menjalankan usaha ini tidak terjadi dalam semalam. Ari telah menghadapi berbagai kendala yang menjadi tantangan. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan dedikasi yang tinggi, Ari berhasil mencapai impian dan cita-citanya.

Perjuangan Ari menginspirasi banyak orang untuk tidak takut bermimpi besar dan bekerja keras untuk mencapainya. Ari telah membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, impian dapat menjadi kenyataan. D’Jineng Rice Terace Canggu tidak hanya menjadi tempat menginap yang populer, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan dan kegigihan seseorang dalam meraih impian. Kisah inspiratif ini mengajarkan kita untuk selalu mengikuti impian kita dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!