Temukan Jati Diri dari Manifestasi Pengalaman dan Pemahaman Pribadi
Selama 23 tahun meniti karier profesional di perusahaan kontraktor ternama di Bali, nyatanya tak membuat Slamet Rahardjo berpuas diri dengan kesuksesan kariernya. Apalagi mengingat ia bukan dari keluarga dengan ekonomi berada, namun tak membuatnya takut untuk keluar dari perusahaan dan kembali dari nol. Langkah beraninya pun sangat rasional, Slamet Rahardjo ingin mencari kebebasan mengejar visi dan misi pada bidangnya, mencapai kesuksesan finansial dan membangun sesuatu yang memberikan dampak positif pada lingkungan. Hal ini tidak hanya bermakna secara pribadi, tetapi juga nilai-nilai kolaborasi dan profesional.
Selama dua dekade berkarya di industri kontraktor, khususnya di PT Jaya Kusuma Sarana (JKS), Slamet Rahardjo telah mencapai puncak kariernya. Meniti perjalanan dari Supervisor, Engineer, hingga mencapai posisi tertinggi sebagai Project Manager, Slamet berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Meski ia mengakui tunjangan dan gaji yang ia dapatkan sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan ia dan keluarga, namun ia tak puas jika terus-menerus berada di zona nyaman. Slamet menginginkan tantangan yang berbeda dan lebih mendalam, yang hanya dapat ditemukan melalui pengambilan risiko dan eksplorasi di luar batas zona nyaman.
Hingga suatu hari, di masa pandemi Covid-19, saat proyek tak sepadat biasanya, Slamet menerima tawaran sebagai broker mengambil proyek lepas dari rekannya, Rahmat Gunawan. Sementara Rahmat Gunawan bertanggung jawab terjun ke lapangan dalam merealisasikan proyek tersebut. Tawaran ini tidak hanya menjadi peluang finansial tambahan, tetapi juga menjadi pemicu semangat Slamet untuk mulai terpikirkan memiliki usaha sendiri. Meski tak terjun langsung ke lapangan, Slamet yang memiliki karakter proaktif dan antusias di setiap proyek yang digarapnya, memiliki dorongan kuat untuk lebih terlibat secara langsung dalam bisnis tersebut.
Kolaborasi Sukses di Masa Pandemi
Jiwa Slamet semakin berkobar-kobar untuk berdiri di kaki sendiri, menantang dirinya dengan menjalani perjalanan baru sebagai wirausaha. Bersama dengan Rahmat Gunawan, mereka memutuskan untuk mendirikan perusahaan di bidang general contractor dan trading dengan nama PT Sinar Rekacipta Gemilang. Proses izin perusahaan dimulai sejak November tahun 2022, dan pada Januari 2023, mereka mulai membangun kantor yang berlokasi di Jl. Raya Sading No, 141 D, Sading, Mengwi, Badung. Sejak resmi berdirinya perusahaan, Slamet secara resmi mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya. Meskipun masih berada dalam suasana pandemi, PT Sinar Rekacipta Gemilang mampu menjaga stabilitasnya karena mereka selalu siap mengambil peluang yang muncul. Slamet yang menempati posisi Direktur dan Rahmat Gunawan sebagai Komisaris, berhasil memenangkan kepercayaan untuk mengelola lima proyek yang tengah berjalan di penghujung tahun 2023 ini. Keberhasilan ini baik berasal dari hasil memenangkan tender maupun kepercayaan yang diberikan secara personal dari relasi Slamet dan Rahmat Gunawan, dalam hal layanan, anggaran, kualitas dan mutu. Proyek-proyek tersebut di antaranya K Residence Sleman Yogyakarta, PT Sad Wine Factory Tabanan, Villa Sukha Cemagi, Villa Ngomfi-Buwit, Infrastructure Bejoe Farm di Jawa Tengah.
Mengembangkan perusahaan yang terdiri atas dua kepala, tentu tak terhindarkan dari perbedaan persepsi. Pria asal Gombong, Jawa Tengah ini mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ada masalah signifikan yang mengganggu hubungan kerja antara keduanya. Hal ini dapat diatributkan pada kedewasaan keduanya dalam memahami lingkup pekerjaan, terutama di lapangan. Slamet dan Rahmat Gunawan berhasil menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan memegang teguh komitmen terhadap tugas masing-masing dan menjalin kerja sama yang solid.
Temukan Jati Diri di Bidangnya
Slamet Rahardjo adalah anak bungsu dari 10 bersaudara. Ia sempat mengalami perpindahan tempat tinggal dan kesulitan ekonomi sejak kecil. Setelah ayahnya pensiun, Slamet pindah ke Jawa Tengah dan melanjutkan pendidikan di sana. Tantangan tidak berhenti di situ, ketika memasuki dunia perkuliahan, Slamet awalnya berpikir mengambil ilmu perminyakan. Namun ia gagal, kemudian ia disarankan oleh kakaknya untuk melanjutkan di bidang Teknik Sipil, agar minimal ia bisa dibantu kakaknya yang berkecimpung di bidang tersebut untuk mencari pekerjaan.
Setelah lulus kuliah, Slamet sempat bekerja di Jakarta pada sebuah perusahaan asing. Kemudian karena krisis moneter tahun 1998, membawa Slamet merantau ke Bali, meski tanpa sanak saudara di Bali dan tabungan pun menipis. Syukurnya, ia mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan developer. Namun di perusahaan tersebut ia hanya bergabung selama dua bulan, dikarenakan Slamet merasa bahwa perusahaan tersebut tidak sejalan dengan jati dirinya dan ilmu yang didapat selama kuliah. Ia kemudian beralih ke perusahaan Jonathan Gold Silver yang berlokasi di Legian. Di perusahaan tersebut, Slamet menjadi single fighter, memanajemen orang dan proyek pembangunan vila di Kerobokan. Setelah dua tahun, ia mendapatkan proyek membuat bale di Nusa Dua, membawa Slamet ke dalam perusahaan kontraktor PT Jaya Kusuma Sarana (JKS).
Perjalanan Slamet Rahardjo melalui berbagai perusahaan membawanya pada pengalaman yang tidak hanya memperkaya keterampilan di bidangnya, tetapi juga menggali lebih dalam pada pengenalan akan jati dirinya. Terkadang, perbedaan visi dan misi dengan perusahaan tempatnya bekerja menciptakan refleksi pada nilai-nilai pribadinya dan dapat menjadi pemicu untuk mencari jalan baru yang lebih sesuai dengan visi dan misi pribadinya. Langkah berani Slamet pun mengambil inisiatif dan berkolaborasi dalam mendirikan PT Sinar Rekacipta Gemilang, adalah manifestasi dari pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang dirinya sendiri. Dengan pendirian perusahaan ini, Slamet tidak hanya menciptakan ruang untuk mewujudkan visi dan misinya, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana nilai-nilainya dapat diterapkan dan dihayati sepenuhnya.
Keberhasilan bisnis PT Sinar Rekacipta Gemilang menjadi hasil dari kemitraan yang kokoh antara Slamet Rahardjo dan Rahmat Gunawan. Mereka telah membuktikan bahwa menjaga komitmen, proaktif mengambil peluang dan menjaga kualitas layanan merupakan kunci kesuksesan, bahkan di tengah kondisi tidak pasti seperti pandemi. Dengan pendekatan berani untuk berinovasi dan semangat kolaboratif yang kuat, Slamet Rahardjo dan Rahmat Gunawan telah membawa perusahaan mereka melewati tantangan dan memastikan pertumbuhannya. PT Sinar Rekacipta Gemilang terus berkembang, meraih pencapaian yang membanggakan, dan memberikan inspirasi bahwa keberanian untuk berinovasi dan berkolaborasi dapat menghasilkan kesuksesan yang berkelanjutan.