Terlambat Tidak Menghentikan Mimpi Made Tangkas Dalam Memulai Langkah Menjadi Pebisnis
Lagi-lagi kisah seorang arsitek sekaligus pebisnis yang terinspirasi dari almarhum paman untuk menggeluti bidang arsitektur. Meski di tengah keluarga Made Tangkas, orangtuanya bekerja sebagai pegawai negeri sipil, tak mengurangi semangatnya untuk terjun ke profesi tersebut. Bahkan bisa saja dengan mudah orang tua memasukkannya untuk menjadi bagian dari PNS, karena pada masa itu persyaratan untuk mengambil posisi di pemerintahan tidaklah seketat sekarang.
Pria kelahiran Denpasar 7 Mei 1980 ini pun melanjutkan ke Program Studi S1 Teknik Arsitektur di Universitas Warmadewa. Dalam menjalani perkuliahannya, Made Tangkas terbilang lancar terutama saat akan menyusun dan menghadapi sidang skripsi. Ia dibimbing oleh Pembimbing Akademik (PA) yang kebetulan juga sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Warmadewa. Made Tangkas pun pernah terlibat dalam proyek beliau yang juga memiliki bisnis sendiri, di luar profesinya. Hal ini menciptakan komunikasi yang intens antara keduanya, berpengaruh positif saat tiba masa skripsi dan sidang kelulusan.
Setelah lulus, Made Tangkas bekerja di perusahaan kontraktor milik paman yang disebutkan sebelumnya telah menginspirasi dirinya. Kontraktor tersebut didominansi menerima proyek pemerintah dan ia bergabung selama lima tahun. Posisinya di sana, selain sebagai arsitek, juga sebagai drafter dan pengawas lapangan. Satu hal yang mencolok, bekerja di perusahaan kontraktor pada masa itu dengan kondisi sekarang ialah hubungan antar karyawan dan atasan sangat formal dan atasan memiliki sikap yang tegas dan teguh. Sedangkan sekarang, hubungannya lebih santai dan cenderung seperti persahabatan.
Made Tangkas akhirnya memutuskan untuk tidak bekerja lagi dengan paman, karena adanya perbedaan pandangan yang saling bertentangan. Mendengar permintaan kemunduran dirinya, paman tetap memberikan dukungan kepadanya untuk melanjutkan jalan pilihan selanjutnya. Ia kemudian bekerja di King Kong Construction dan dalam durasi yang sama yakni lima
tahun. Sampai akhirnya ia bersama tiga rekan arsitek membentuk grup kecil untuk mulai bekerja secara mandiri, tanpa dibawah tekanan perusahaan. Mereka mengerjakan berbagai proyek pembangunan, interior dan lainnya yang berkaitan dengan arsitektur, selama sekitar tujuh sampai delapan tahun. Setelah periode tersebut mereka merasa sudah tak sejalan dalam visi misi, hingga Made Tangkas memutuskan mulai berdiri sendiri sejak tahun 2018.
Penyuka serial anime One Piece ini, mengungkapkan rasa keterlambatannya mengembangkan diri saat ia baru mulai berbisnis di usia 38 tahun. Padahal secara ilmu dan pengalaman, ia sebenarnya sudah mampu untuk membangun pondasi bisnisnya. Ia akui, saat itu belum ada keberanian untuknya memulai, padahal karakter tersebut menjadi pondasi penting sebagai seorang arsitektur yang sukses, terlebih pebisnis. Ia terinspirasi oleh banyaknya orang yang sukses, yang tidak memiliki bekal akademis yang mumpuni, namun sukses berkat keberanian. Termotivasi akan hal tersebut, ia mulai mengumpulkan dana untuk mempersiapkan pengerjaan proyek-proyek klien. Bila terjadi kesalahan dalam proyek, dirinya sudah siap menghadapinya. Syukurnya di proyek perdananya, lewat nama perusahaan “CV Estetika Akusara Bali”, hasil karyanya diapresiasi dengan memuaskan. Pencapaian di awal tesebut, memacu semangatnya untuk semakin menghasilkan karya-karya menarik yang mengundang decak kagum para klien selanjutnya, dimulai dari perencanaan pembangunan, desain hingga interior, sehingga dapat memberikan pengalaman one stop shopping yang dapat memudahkan para klien untuk mewujudkan proyek impian mereka.
Tak perlu diragukan lagi, selain memegang teguh kepercayaan dan mengandalkan rekomendasi mulut ke mulut, kekuatan media sosial berpengaruh dengan kepopuleran nama CV Estetika Akusara Bali. Berawal dari Made Tangkas yang menggarap proyek milih salah seorang selebgram lokal, kemudian hasil karyanya di-posting di platform Instagram selebgram tersebut. Seketika, Instagram @estheticstudio.bali mengalami peningkatan pengikut dalam waktu singkat. Tentunya membawa dampak positif bagi perkembangan perusahaannya. Dengan kepopuleran yang semakin meluas, perusahaan ini berhasil menarik calon klien potensial yang ingin menciptakan ruang yang estetis dan unik. Dengan semangat dan komitmen dalam memberikan kualitas dan inovasi, CV Estetika Akusara Bali” melangkah maju yang diakui dan dipercaya masyarakat Bali dan beyond.