Berpegang Teguh pada Komitmen dan Integritas sebagai Prioritas Utama dalam Menjalani Karier

Dengan prinsip yang teguh dalam memegang kejujuran sebagai landasan utama, perjalanan karier seorang notaris dimulai dengan keyakinan akan integritas dan moralitas yang tinggi. Seorang notaris yang memahami bahwa integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan tugasnya, akan membawa dampak positif dalam setiap aspek kehidupan dan kariernya. Kejujuran menjadi pilar yang kokoh dalam membimbing langkah-langkah yang diambil, memberikan landasan yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang mungkin terjadi dalam profesi notaris. Sosok Gde Sonatha Rama Fernanda terinspirasi dari kiprah orang tua di bidang hukum, mendorongnya untuk terjung ke bidang yang sama. Pria yang dikenal suka bergaul itu berkomitmen untuk terus mengembangkan diri hingga menjadi notaris yang memiliki peran penting serta dipercaya oleh masyarakat luas khususnya dalam bidang hukum.

Pria yang hangat disapa Gede ini adalah seorang notaris kelahiran Singaraja pada tahun 1977, yang berasal dari Desa Tajun, Kubutambahan, Singaraja. Kedua orang tuanya juga merupakan notaris. Melalui ayahnya, Gde banyak menerima ajaran tentang semangat dan kesuksesan. Ayah Gde mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan semangat, yang menjadi landasan dalam pendidikan dan perkembangannya. Sebagai anak pertama dalam keluarga, Gde telah mengalami berbagai peristiwa yang membentuk karakter dan pandangannya terhadap kehidupan. Ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan nilai-nilai keluarga yang kuat. Masa kecilnya diwarnai dengan pengalaman unik, di mana orang tua, terutama ayahnya, memberikan pengajaran tentang tanggung jawab dan tugas sejak masa kecil.

Gde menyadari bahwa pada masa itu, pengetahuan dan pola pikir orang tua tentang pendidikan anak belum sekomprehensif seperti sekarang. Hal ini mempengaruhi pandangannya sebagai seorang ayah di masa depan, di mana ia memprioritaskan pola pikir anak sebagai hal yang paling penting dalam mendidik mereka. Perjalanan Gde dari masa kecil hingga remaja penuh dengan perpindahan tempat tinggal, mulai dari Kupang hingga Surabaya, dan akhirnya menetap di Lombok untuk mengejar karier sebagai seorang notaris. Meskipun orang tuanya memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana mendidik serta membentuk pola pikir anak, Gede memiliki cara tersendiri bagaimana mendidik anak yang baik dan hal tersebut diterapkan kini kepada anak-anaknya. Gde tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan fasilitas dan perhatian dari orang tua. Gde dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan ramah, dengan hobi berteman yang menjadi ciri khasnya sejak kecil. Didikan ayahnya tentang pentingnya pendidikan membuatnya fokus untuk bisa bersekolah dengan baik, meskipun pada masa itu pendidikan diutamakan tanpa mempertimbangkan aspek lain seperti pengembangan karakter dan mindset.

Bertumbuh dalam lingkungan yang nyaman dan penuh fasilitas, Gde menyadari bahwa tantangan dan pembelajaran yang diberikan kepada anak-anak tidak selalu sejalan dengan kebutuhan mereka. Hal ini mempengaruhi pandangannya tentang bagaimana mendidik anak-anaknya di masa depan dengan memasang program mindset yang lebih holistik dan komprehensif. Perjalanan masa kecil Gde Sonatha Rama Fernanda merupakan landasan yang kuat dalam membentuk karakter dan nilai-nilai yang ia terapkan dalam kehidupan dan kariernya sebagai seorang notaris yang sukses. Dari pengalaman masa kecil yang penuh warna, ia mengambil hikmah dan pelajaran berharga yang menjadi pondasi kehidupannya menuju kebahagiaan dan kesuksesan.

Perjalanan karier Gde Sonatha Rama Fernanda menuju kesuksesan sebagai seorang notaris tidaklah terjadi secara langsung. Setelah menyelesaikan pendidikan SMA, ia menghadapi kebingungan dalam menentukan arah studi selanjutnya. Akhirnya, dengan keyakinan bahwa Indonesia akan menjadi negara industri maju, ia memutuskan untuk kuliah di bidang teknik industri di ITN (Institut Teknologi Nasional Malang). Meskipun menjadi notaris bukan pilihan utamanya, namun Gde mengalir dengan prosesnya dan menyelesaikan pendidikan sarjana teknik industri. Ia kemudian berangkat ke Perth untuk mengejar studi dalam bidang international business di Curtin University. Meskipun menghadapi cuaca yang kurang baik, Gde tetap fokus dalam menyelesaikan pendidikan selama satu tahun di Perth. Setelah pulang dari Perth, ia memutuskan untuk tidak kembali dan mulai fokus dalam mencari penghasilan di kantor yang ia kelola di Kuta.

Perjalanan karier Gde terus berkembang ketika ia mendapat kesempatan membantu seorang klien asing di kantornya, yang akhirnya membawa pendapatan yang lumayan. Motivasi untuk mencari penghasilan yang lebih baik mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan hukum di Unair Surabaya, hingga akhirnya menjadi seorang notaris seperti sekarang. Pengalaman yang Gde alami dalam perjalanan menjadi notaris menjadi titik balik dalam karier dan kehidupannya. Ia menerapkan nilai-nilai dan pengalaman yang diperolehnya dalam mendidik anak-anaknya, serta menjadikannya sebagai landasan kuat dalam menjalani tugas dan tanggung jawab sebagai seorang notaris yang sukses. Meskipun menghadapi berbagai kendala dan risiko dalam profesi notaris, Gde tetap fokus pada karakter, integritas dan kepercayaan klien sebagai prioritas utama dalam menjalani kariernya.

Dengan prinsip yang teguh dalam memegang kejujuran sebagai landasan utama, perjalanan karier Gde dimulai dengan keyakinan akan integritas dan moralitas yang tinggi. Memahami bahwa integritas adalah pondasi utama dalam menjalankan tugasnya, tentunya akan membawa dampak positif dalam setiap aspek kehidupan dan kariernya. Kejujuran menjadi pilar yang kokoh dalam membimbing langkahlangkah yang diambil, memberikan landasan yang kuat baginya dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang mungkin terjadi dalam profesi notaris. Ia menjunjung tinggi nilai kejujuran sebagai hal yang utama telah membuktikan bahwa integritas adalah kunci kesuksesan dalam profesi yang dipilihnya. Dengan keteguhan hati dan integritas yang tak tergoyahkan, notaris tersebut telah menorehkan jejak yang menginspirasi dan memberikan contoh bagi generasi selanjutnya. Kesuksesan yang diraih bukan hanya dari segi profesionalisme, tetapi juga dari nilainilai moral yang ditanamkan dalam setiap tindakan dan keputusannya. Dengan demikian, perjalanan karier Gde yang mengawali langkahnya dengan prinsip kejujuran akan selalu menjadi cerminan dari keberhasilan yang sesungguhnya, melintasi batas waktu dan memberikan warisan yang abadi dalam dunia profesi dan kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!