Memahami Nilai Terus Belajar dan Eksplorasi Potensi
Di dalam keriuhan indsutri konstruksi, interior dan furnitur PT Bali Interior Persada, cobaan tak terduga datang menghampiri saat pandemi Covid-19 melanda. Akibatnya, perusahaan ini terpaksa vakum sementara selama dua tahun yang penuh tantangan. Ikhsan Subekti, sosok co-founder perusahaan ini, telah berupaya sebaik mungkin, namun keterbatasan yang dihadapi membuatnya tak mampu berbuat banyak dan lebih ke menghadirkan periode hening yang penuh refleksi.
Namun, dibalik keheningan tersebut, benih harapan terus tumbuh. Dengan semangat yang tak pernah padam, pria asli Yogyakarta ini, bersama Bapak Aloysius selaku founder dan tim, merencanakan langkah demi langkah untuk menghadapi tantangan yang ada. Mereka mencari cara-cara baru untuk beradaptasi dengan situasi yang terus berubah, menjaga semangat tim dan berusaha mempertahankan kualitas Bali Interior Persada yang telah menjadi ciri khasnya.
Saat banyak orang sekitarnya memilih arah ke Jakarta, Ikhsan dengan pengalaman kurang menyenangkan di ibukota saat menjalani tugas akhir kuliah, akhirnya memutuskan untuk menapaki kariernya di Bali pada tahun 2010. Pada tahun-tahun awal kariernya, Ikhsan memulai perjalanan profesionalnya di sebuah perusahaan kontraktor. Ia terlibat dalam bagian desain dan memperoleh pengalaman yang berharga selama dua tahun. Namun, situasi berubah saat perusahaan tersebut menghadapi kegagalan. Tidak menyerah pada situasi yang sulit, Ikhsan bergabung dengan rekan bisnisnya, Bapak Aloysius, sejak tahun 2012. Kolaborasi ini menjadi titik balik dalam kariernya.
Dengan tekad untuk terus belajar dan tumbuh, Ikhsan memutuskan untuk melampaui batasan ranah arsitek dan memperluas pengetahuannya secara otodidak. Ia dan Bapak Aloysius saling melengkapi satu sama lain, membawa pengetahuannya yang berbeda ke dalam kemitraan mereka. Itulah awal dari perjalanan panjang mereka dalam perusahaan yang diberi nama Bali Interior Persada. Komitmen dan sinergi mereka telah membawa perusahaan ini melalui perjalanan yang mengesankan selama 11 tahun. Dari awal yang sederhana hingga kini, Bali Interior Persada telah tumbuh dan berkembang menjadi entitas yang dikenal industri.
Bali Interior Persada bergerak dalam sektor konstruksi, interior dan furnitur, dengan kolaborasi yang kuat dengan para vendor yang ahli dalam bidangnya. Menyelami proyek-proyek pertama mereka, termasuk rumah tinggal, perusahaan ini kemudian memfokuskan diri pada proyek-proyek swasta yang lebih mendalam dan eksklusif. Meskipun pernah mengalami masa vakum selama dua tahun akibat pandemi, tahun 2021 menjadi titik awal kebangkitan dan performa bisnis kembali meningkat hingga tahun 2023. Keberhasilan ini terlihat jelas dan meningkatnya minat investor untuk berinvestasi di Bali. Tentu, situasi ini memberikan dampak positif bagi bisnis yang dijalankan Bali Interior Persada.
Di tengah pemandangan bisnis yang semakin bersinar, Bali Interior Persada dengan cerdik memanfaatkan peluang yang muncul seiring meningkatnya investasi di Bali. Dalam harmoni dengan potensi eksotis yang dimiliki oleh pulau Bali, perusahaan ini telah berhasil berkembang dan membangun pijakan yang kuat dalam industri yang penuh persaingan. Ikhsan Subekti pun penuh dedikasi, senantiasa berusaha untuk mendalami pengetahuannya lebih dalam. Baginya, kesadaran akan adanya potensi yang belum tersentuh adalah faktor pendorong untuk terus belajar. Dalam dunia yang terus berkembang, ia mengerti betul pentingnya tetap merasa belum cukup dan terus mengasah pengetahuan.