Sukses dalam Pendidikan dan Karier sebagai Motivasi untuk Generasi Muda Bali

Menjalani usaha sekaligus mendulang prestasi dalam akademis terbilang hal yang cukup sulit bagi sebagian besar orang. Namun, pasangan muda Yuni dan Raftama telah membuktikan khususnya untuk para generasi muda, lewat usaha serta tekad yang kuat, keduanya berhasil mendirikan usaha yang diberi nama Mie Bakar Setan sebagai bentuk kerja keras serta dedikasi sebagai entrepreneur muda masa kini.

Datang dari dua latar belakang berbeda dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang berbeda pula, untuk menyatukan visi dan misi keduanya memiliki cara tersendiri. Membagi waktu antara pendidikan dan menjalani usaha bagi mereka membutuhkan sebuah strategi agar keduanya dapat berjalan beriringan. Berkat kerja keras keduanya, kini mereka semakin kompak menjalankan usaha hingga berhasil menyandang predikat sebagai dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Dengan latar belakang orang tua sebagai wirausaha, kedua orang tua merupakan bagian dari pembelajaran hidup Yuni di masa kecil. Sempat merasakan sulitnya kehidupan, mengajarkan Yuni arti kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya. Awal mula Yuni memasuki dunia usaha saat duduk di bangku SMP dengan bergabung salah satu multilevel marketing ternama lalu saat duduk di bangku SMA, Yuni mencoba peruntungan menjual baju lewat online shop dan mulai saat itu Yuni memulai kehidupan mandirinya tanpa bergantung pada orang tua. Keinginan untuk menjadi dokter berawal dari niat mulia Yuni dan merupakan cita-citanya sejak kecil.

Berbeda pula dengan Raftama yang merupakan pria berasal dari latar belakang keluarga yang cukup berada, di mana Raftama mulai memiliki keinginan untuk berwirausaha lewat usaha orang tuanya. Memiliki minat yang cukup tinggi terhadap dunia seni terutama di bidang menari, melukis, hingga menggeluti dunia fashion. Sempat tercetus keinginan untuk menjadi dokter hewan, namun dengan pertimbangan bersama Yuni akhirnya mereka mencari jalan tengah untuk menempuh pendidikan dokter umum bersama-sama. Selama menempuh pendidikan kedokteran, Yuni dan Raftama mencoba mencari peruntungan sekaligus uang tambahan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari saat merantau dengan membuka sebuah stand di salah satu Mall di Malang. Setelah mereka lulus, kemudian memutuskan untuk membuka usaha Bali Cinema Outdoor di Klungkung dan sukses meraup keuntungan besar di masa pandemi. Namun, usaha ini harus tutup oleh karena kebijakan PPKM oleh pemerintah setempat. Namun, usaha Yuni dan Raftama tidak berhenti sampai di sana. Kemudian mereka melangkah pasti menuju rencana berikutnya yaitu mendirikan usaha yang bergerak di bidang kuliner yang mereka beri nama Mie Bakar Setan.

Dengan menu yang unik dengan penyajian mie yang berbeda dari biasanya, begitu diminati terutama bagi para generasi muda. Inovasi yang dilakukan oleh Yuni dan Raftama membuat usaha ini viral hingga pelanggan datang dari seluruh penjuru Bali. Mereka tetap optimis menjalankan usaha mereka meskipun mengalami berbagai kendala. Dengan kompak mereka mampu mengatasi ini hingga pasang surut yang dialami sehingga Mie Bakar Setan hingga kini mampu bertahan dan tetap diminati. Yuni dan Raftama merupakan contoh nyata bahwa ide unik yang digarap dengan sepenuh hati mampu memberikan sesuatu yang berbeda. Hal ini yang menjadikan Mie Bakar Setan menjadi salah satu destinasi kuliner menarik yang patut untuk dicoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!