Transformasi Properti Tanpa Nama menjadi Grup Properti Sukses di Masa Pandemi : “Semat Raya Group”
Terjunnya I Gede Adi Sugiartha ke industri pariwisata sudah ia lakoni sejak tahun 2018, sembari berkuliah. Keluarganya kebetulan memiliki properti bernama “Adi Guest House” dan orang tua tidak tahu bagaimana mengelolanya. Ia kemudian mengambil alih dan membuka properti secara umum dengan menyewa manajemen. Setelah dua atau tiga bulan, terjadi miskomunikasi dengan manajemen, sehingga pada tahun 2019 ia putuskan untuk belajar mengelola propertinya sendiri.
Alumnus Sastra Inggris Universitas Udayana ini, kemudian mulai berkomunikasi dengan teman lamanya di SMA yang ahli soal IT, untuk membantunya merancang website resmi dan memasang iklan di media sosial. Langkah ini didukung oleh para tamu yang telah menginap dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tamu dan profit yang lebih besar.
Berbicara kiat-kiat selanjutnya dalam menarik tamu, Adi Sugiartha melakukan proyek selanjutnya pada 2019 yang kini menjadi 35 kamar. Semua dilakukan demi memperbaiki layanan dan menarik lebih banyak tamu untuk menginap dan proyek tersebut dinamakan “Semat Raya Village”. Ia pun telah banyak belajar dari pengalaman berbisnis di Airbnb, sebuah platform dengan jaringan luas di seluruh dunia yang memungkinkan pengguna untuk menyewakan properti mereka kepada tamu yang mencari berbagai jenis akomodasi sementara, mulai dari kamar pribadi hingga rumah atau apartemen lengkap.
Airbnb menawarkan pengalaman yang lebih otentik dan terjangkau bagi para tamu, dan memiliki kelebihan dibandingkan platform serupa lainnya karena menawarkan biaya komisi yang lebih rendah. Hal ini membuatnya lebih banyak memperoleh keuntungan seperti menawarkan harga yang kompetitif, memberikan fasilitas berkualitas, memperhatikan detail kecil dan memberikan layanan yang ramah dan profesional.
Baik Adi Guest House maupun apartemen Semat Raya Village akhirnya di-handle penuh oleh pria kelahiran Denpasar 23 Juli 2000 ini selulusnya ia dari kuliah. Jadi secara keseluruhan properti tersebut kemudian dirangkum dalam satu naungan perusahaan Semat Raya Group, sesuai dengan nama lokasinya di Jl. Raya Semat No.9, Tibubeneng, Kuta Utara. Di tahun 2022 tepatnya bulan Februari, perusahaannya mendapat kepercayaan untuk mengelola properti yang bernama The Made Villa. Properti ini memiliki jumlah total kamar yaitu 3 kamar dengan tipe kamar King size. Ini merupakan kesempatan emas bagi perusahannya untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada tamutamu yang menginap dan mendapatkan kepercayaan dari pihak customer.
Masa pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang signifikan terhadap hampir semua industri bisnis, terutama di sektor pariwisata. Pengalaman pribadi Adi Sugiartha yang tengah menggarap proyek Semat Raya Village pun bernasib sama. Target yang semula diharapkan menjadikan Adi Guest House back-up pendapatan, akhirnya meleset karena adanya pandemi yang mengganggu sektor pariwisata secara global. Namun, Adi Sugiartha tidak menyerah begitu saja dan berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan berinovasi dan menyesuaikan bisnisnya dengan kondisi yang ada. Peran pemerintah juga sangat membantu, dalam menghimbau warga lokal yang senang berpergian untuk memilih kegiatan staycation, sehingga mampu menjaga keberlangsungan bisnis properti milik orang lokal.
Setelah pandemi berakhir, pada awal tahun 2022, Adi Guest House telah menjalin kerja sama dengan sebuah universitas di Jerman yang memiliki program magang di Bali atau Thailand setiap semester. Dengan kerja sama ini, Adi Guest House akan menjadi tuan rumah bagi para mahasiswa Jerman yang akan mengambil bagian dalam program magang tersebut. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang berharga di industri perhotelan di dua destinasi wisata populer di Asia Tenggara. Dan pastinya ia sebagai pemilik dan pengembang properti, dapat memperoleh manfaat dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan staf serta memperluas jaringan internasional. Interaksi antara staf Adi Guest House dengan para mahasiswa Jerman akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan budaya yang lebih inklusif di properti tersebut. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan Adi Guest House dan berimbas ke properti Semat Raya Group lainnya.
