Lakukan Lompatan Besar demi sebuah Perubahan

Untuk mengalami peningkatan dalam hidup, seseorang harus melakukan sebuah lompatan besar demi adanya perubahan arah hidup yang lebih baik. Beranjak keluar dari zona nyaman dan siap menghadapi segala kemungkinan menjadi salah satu pilihan, di mana sederet pengalaman berharga akan diperoleh demi adanya sebuah kemajuan. Seperti yang dilakukan perempuan kelahiran Balikpapan ini, memilih untuk menginjakan kaki di Bali demi sebuah cita-cita tentang bagaimana perubahan hidup diyakini mampu meningkatkan kualitas diri. Kesuksesan, pengalaman dan hubungan relasi yang luas diperolehnya berkat keputusan besar yang ia ambil beberapa tahun silam.

Melewati masa kecil yang penuh dengan kebahagiaan, sebagai putri bungsu, perempuan yang akrab di sapa Arida ini menjalani kehidupan masa kecil yang penuh dengan kasih sayang. Semasa kecil, Arida mengikuti keluarga untuk berpindah tempat tinggal dari Balikpapan ke Samarinda mengikuti pekerjaan sang ayah yang bekerja di bidang perminyakan. Suasana perkampungan muara badak yang terletak di pedalaman bumi Kalimantan begitu terekam jelas dalam ingatan Arida pada saat itu. Meskipun didik manja oleh orang tua, didikan keras kerap ia rasakan, yang mana hal tersebut bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan dalam diri Arida, terutama dalam hal beribadah dan bersekolah. Di masa sekolah, Arida tergolong anak yang pandai bergaul dan aktif. Selain orang tua, peranan kakak dalam memberikan didikan moral pada Arida sangat penting. Selayaknya putri bungsu, Arida merupakan anak yang sangat dijaga oleh keluarga.

Selain bersekolah, Arida kerap mengikuti sang Ayah pergi ke tempat kerja di sebuah proyek. Kemudian jam pulang sekolah dihabiskan di tempat proyek sembari menunggu ayah pulang kerja. Masa kecil yang penuh kebahagiaan setiap minggu Arida diajak pergi berjalan-jalan menaiki vespa. Pendidikan karakter seperti tata krama pun dirasakannya pada saat itu. Hal tersebut menjadi momen berkesan bagi Arida di masa kecil. Masa remaja yang penuh warna dirasakan Arida sebagai titik balik kehidupannya di masa itu. Keharusan untuk mendaftar perkuliahan saat lulus SMA membuat dirinya harus menunda setelah kecelakaan yang ia alami. Kenakalan remaja pada saat itu mewarnai hidup Arida. Melewati kesempatan kuliah selama 2 tahun, ia habiskan untuk menjadi customer service di Samarinda. Sejak saat itu ia mulai memiliki sederet pengalaman dalam hal berkomunikasi.

Perceraian setelah 5 tahun menikah, mendorong Arida untuk mengambil keputusan untuk kuliah mengambil jurusan Bahasa Inggris. Di sana mulai ada perubahan pola pikir dari segi karakter dan sikap Arida dalam memandang kehidupan. Tahun 2018 memutuskan untuk pindah ke Bali bekerja sebagai personal assistant di Sanur, kemudian pindah bekerja di sebuah agen pariwisata dan mulai belajar tentang Airbnb dan tour guide. Seiring jalannya waktu Arida mulai meng-handle properti, serta memutuskan untuk membuka sebuah clothing brand fashion sendiri. Saat ini selain dirinya meng-handle usaha properti, ia juga mulai merambah dunia e-commerce untuk penjualan clothing brand-nya. Kini, kehidupan masa lalu yang kelam berganti dengan kesibukan sebagai pebisnis yang dipenuhi dengan berbagai kegiatan positif telah mengubah jalan hidup Arida. Selain itu, ia juga aktif dalam berolahraga demi meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh agar selalu fit dalam menjalankan berbagai aktivitas dan usaha. Sebuah lompatan besar yang menginspirasi generasi masa kini untuk selalu menanamkan keberanian dalam mengambil keputusan demi mewujudkan sebuah perubahan hidup yang lebih baik.