Tetap Eksis dalam Menuangkan Kecintaan Seni menjadi Bentuk Karya Nyata

Memilih mendirikan Sila Galeri sebagai wadah untuk menampung serta memperkenalkan karya seni penduduk lokal kepada masyarakat, I Wayan Susila selaku owner Sila Galeri sukses tetap eksis dalam memperkenalkan karyakarya lokal yang berkolaborasi dengan para pemahat mahir dalam menciptakan seni menjadi wujud nyata.

Pengalaman dan jalan hidup yang telah dilalui sedari kecil tentunya mengantarkan kita menjadi pribadi yang kini dikenal oleh khalayak umum, hal tersebut pun turut dirasakan oleh I Wayan Susila, yang mana menjadikan dirinya sebagai pribadi yang cakap dalam bekerja. Memperbanyak pengalaman sambil memperluas relasi justru membawa I Wayan Susila bertemu dengan seorang foreigners yang merintis bisnis dibidang seni dalam wujud patung dan ukiran. Mempelajari bisnis patung bersama foreigners yang ditemuinya ternyata menjadi titik mula tertambatnya I Wayan Susila dalam menyukai karya seni patung.

Berawal dari kecintaan serta dukungan dari temanteman seperjuangannya dalam bekerja, I Wayan Susila memutuskan mendirikan Sila Galeri dengan berbekal relasi yang dimilikinya. Memulai langkahnya disektor industri pariwisata ternyata menghasilkan nilai positif bagi para masyarakat lokal maupun wisatawan asing. Menonjolkan seni patung serta ukiran yang memiliki ciri khas tersendiri sebagai produk lokal, Sila Galeri sukses menarik hati para wisatawan.

Beranjak dari kilas balik pendirian Sila Galeri, I Wayan Susila mengaku bisnisnya kerap tersendat oleh kendala yang menimpa, seperti pandemi Covid-19 yang telah berlalu ternyata memberikan dampak fatal hingga berujung mematikan kegiatan operasional Sila Galeri. Seiring memudarnya kasus Covid, membuat I Wayan Susila memutuskan membuka kembali Sila Galeri yang sempat ditutup pasca pandemi demi menghindarkan keramaian atas anjuran pemerintah.

Resmi dibuka kembali pada Oktober 2022, Sila Galeri bertempat di Jl. Raya Desa Mas, Ubud, Gianyar, Bali ini, merintis kembali bisnis yang sempat tersendat nyatanya tak menggoyahkan Sila Galeri untuk tetap mempertahankan keeksisannya dalam memperkenalkan karya seni patung dan ukiran sebagai produk lokal yang patut diperjualbelikan. Pulau Bali sebagai destinasi para turis asing maupun lokal, membuat karya seni patung serta ukiran cukup digemari oleh para wisatawan dan dipilih sebagai oleh-oleh khas jika berwisata ke Pulau Bali. Bagi para wisatawan yang yang masih kebingungan mencari oleh-oleh dapat langsung berkunjung dan meramaikan Sila Galeri Bali.