Cita Rasa dan Kualitas Menjadi Hal Utama Demi Mencapai Kepuasan Para Penikmat Hidangannya
Meninggalkan zona nyaman dalam menapaki karier profesional di perusahaan berskala internasional, I Made Agus Pramana memilih pulang ke Bali dan merintis usaha sendiri. Pria yang sempat menjabati posisi Chef Pastry di cruise line ternama ini melirik peluang di bidang yang sudah lama digeluti. Alhasil bekal pengalaman berprofesi sebagai chef dipadukan dengan intuisi seorang entrepreneur menjadi pijakan yang mampu melontarkannya tinggi untuk mencapai kesuksesan usaha.
Mengolah bahan baku menjadi aneka kudapan manis agaknya bukan hanya familiar di kalangan perempuan saja. Terbukti banyak tokoh pembuat kue yang merupakan kaum pria bahkan tak sedikit menembus posisi karier di perusahaan food pastry besar. Juga di antaranya sukses mengembangkan bisnis pastry milik sendiri. Salah satunya ialah I Made Agus Pramana, owner Yamuna Pastry di Bali. Melalui kedua tangannya, ia mampu menciptakan berbagai jenis kue dan berbagai hidangan pencuci mulut lainnya dengan standar cita rasa bintang lima.
Yamuna Pastry Bali merupakan surganya para pencinta makanan manis. Kemudian yang paling menarik adalah pilihan hidangan kue maupun desert yang bervariatif. Berbagai jenis kue modern yang biasa ditemukan di hotel maupun restoran berbintang ada di sini. Mulai dari red velvet cake, belgian chocolate cheesecake, dan lain-lain. Ada pula klepon cake yang merupakan perpaduan cita rasa tradisional dengan cara penyajian yang kekinian. Semuanya terjamin rasa dan kualitasnya karena dibuat dari bahan baku premium dan segar.
Agus Pramana fokus pada produk makanan manis saja untuk lebih memudahkan mem-branding usahanya. Sengaja memilih lokasi usaha di wilayah Kerobokan, Agus Pramana melihat potensi bisnis pastry di sana demikian menjanjikan. Apalagi lokasi itu terbilang padat oleh kegiatan industri pariwisata, sehingga berbanding lurus dengan target market yaitu kalangan wisatawan. Ditambah interior kedai desert ini yang asri membuat siapa saja betah berlama-lama menikmati berbagai hidangan kue dan minuman di Yamuna Pastry Bali ini.
Dukungan Ibu
Cerita unik di balik eksistensi kedai desert Yamuna Pastry Bali yaitu pemilihan nama usaha, ternyata Agus Pramana terinspirasi oleh jejak perjuangan ibunda yang merupakan pembuat kue juga. Bedanya sang ibu, Ni Ketut Rusniati, menjajakan kue dengan cara berkeliling ke berbagai tempat, hal itu sudah ditekuni ibunya sejak remaja. Kala itu sang ibu dikenal dengan nama sapaan Yamuna dan sangat melekat di antara para pelanggan kue mereka. Oleh karena itu, Agus Pramana memilih nama tersebut untuk usahanya, sebagai pemacu motivasi dalam berkarya sekaligus mengingat jasa perjuangan ibunda tercinta.
Agus Pramana tentunya terinspirasi dalam menekuni dunia pastry dari ibunya. Berkat dukungan ibunya pula, pria kelahiran Denpasar, 21 Agustus 1983 ini berani menyongsong cita-cita sebagai professional chef. Ia menunjukkan keseriusannya itu dengan melanjutkan pendidikan Management Food and Beverage, Universitas Dhyana Pura. Setelah itu peluang pekerjaan kian cemerlang, Agus Pramana meniti perjalanan karier di perusahaan cruise line mulai tahun 2007, hingga akhirnya ia berhasil menduduki posisi Chef Pastry. Tentunya prestasi itu sangat membanggakan mengingat tak sedikit orang Bali yang mampu menembus persaingan kerja di industri tersebut.
Kerja keras dan disiplin tinggi disertai komitmen menjaga intregritas dalam bekerja menjadi kunci keberhasilan Agus Pramana untuk meraih cita-cita. Begitu pun saat memutuskan pensiun dan menjadi seorang entrepreneur sejati, ia tetap teguh pada nilai-nilai yang telah dijunjung sebelumnya. Tidak ada bedanya baginya dalam menyajikan kue di atas kapal pesiar mewah maupun di kedai miliknya, tetap cita rasa dan kualitas menjadi hal utama demi mencapai kepuasan para penikmat hidangannya.