Mengemas Ilmu sebagai Sarana Berbagi
Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan meningkatkan kapasitas diri, begitu pun perihal meraih cita-cita yang telah lama didambakan. Hal itu nyata dibuktikan oleh seorang entrepreneur yang bergerak di bidang jasa konsultan perpajakan bernama lengkap Ida Bagus Suadmaya. Tatkala telah berhasil menggapai apa yang telah menjadi asa sejak lama, dirinya kemudian mendedikasikan diri untuk berbagi ilmu pengetahuan ke masyarakat.
Di dalam kisah pewayangan Mahabarata, disebutkan bahwa Sri Kresna sebagai wujud dari Avatara Wisnu sempat memberi wejangan kepada Sang Arjuna. Salah satu nasihatnya yang tertuang pada Kitab Bhagawadgita menyebutkan bahwa persembahan ilmu pengetahuan lebih bermutu dibandingkan dalam bentuk harta benda. Pemahaman itulah yang kemudian menjadi landasan motivasi bagi Ida Bagus Suadmaya untuk ikhlas dalam mentransfer ilmu dan wawasan yang dimiliki kepada segenap insan yang memerlukan pengajaran darinya.
Berangkat dari rasa bakti kepada Sang Pencipta lewat ber-yadnya ilmu pengetahuan, Ida Bagus Suadmaya menyediakan waktu di sela-sela kesibukan sebagai entrepreneur dengan mengajar di Universitas Mataram. Tak berhenti sampai di situ, ia kerap diundang sebagai pembicara atau pun menggagas kelas virtual secara cuma-cuma dengan target peserta para pelaku UMKM. Tujuannya yaitu membina para UMKM agar lebih melek ilmu pembukuan maupun perpajakan. “Aktivitas sebagai pembicara seminar sudah sering saya lakoni sejak beberapa tahun belakangan namun di masa pandemi intensitasnya lebih tinggi,” ungkap founder IBS Consulting ini.
Seolah tak pernah kehabisan energi, di luar rutinitas sebagai konsultan pajak, dosen dan pembicara, Ida Bagus Suadmaya juga aktif dalam berorganisasi. Salah satunya dipercaya sebagai Sekretaris Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Wilayah Kota Mataram. Ia mengaku semangat berorganisasi telah menyala sejak duduk di bangku sekolah dulu. Diakuinya, beragam dampak positif yang didapat dari kegiatan tersebut bahkan sangat berpengaruh pada perjalanan kariernya saat ini.
Perjuangan Ida Bagus Suadmaya untuk mencapai posisi karier seperti sekarang tidak mulus begitu saja. Sepeninggal sang ayah di waktu usianya baru menginjak 5 tahun, sang ibu mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga untuk membiayai dirinya dan empat saudara lainnya. Himpitan ekonomi menjadi persoalan yang harus diatasi tapi di satu sisi situasi yang sulit tersebut menjadi ajang penempaan diri bagi Ida Bagus Suadmaya yang menjadikannya sebagai sosok tangguh dan tekun berusaha.
Di saat lulus SMA dirinya sempat mengikuti tes masuk STAN dengan harapan setelah lulus nanti dapat berkarier di ikatan kedinasan namun sayangnya belum berhasil. Kegagalan itu justru menjadi awal dari kesempatan yang lain yaitu diterimanya di Kampus Politeknik Negeri Bali. Ada pun setelah lulus Diploma III, ia langsung diterima di sebuah perusahaan nasional yang memiliki area penjualan di Bali. Cita-cita menjadi seorang konsultan pajak akhirnya sempat dipendam seiring dengan kesibukan kerja. Baru setelah 15 tahun menaiki tangga karier setahap demi setahap hingga menempati posisi kepala di salah satu divisi, Ida Bagus Suadmaya mendapati adanya keresahan sebagai insan yang memiliki jiwa entrepreneurship. Dirinya yakin akan mampu berdaya secara ekonomi lewat kemandirian usaha. 3 tahun sebelum memutuskan undur diri dari status karyawan, ia membekali diri dengan ikut pelatihan konsultan pajak kemudian meraih sertifikasi kompetensi terkait bidang tersebut. Tepatnya di tahun 2015, ia secara resmi mengibarkan bendera usaha IBS CONSULTING.
Cerita unik lainnya mewarnai kisah perjuangan Ida Bagus Suadmaya yaitu di awal usaha sempat mengalami penolakan demi penolakan. Namun tak membuatnya berputus asa, ia memutuskan untuk menggaet sedikit klien terlebih dahulu namun berkomitmen untuk memberikan layanan jasa berkualitas secara optimal. Dari sana mulai datang klien-klien berikutnya yang kebanyakan hasil rekomendasi dari mulut ke mulut. Sejak itulah, IBS Consulting semakin dipercaya oleh berbagai kalangan dan tidak hanya menjangkau pasar di Bali tapi juga telah merambah daerah Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Seiring dengan beragam jasa yang ditawarkan serta manfaat signifikan yang diberikan kepada klien, Ida Bagus Suadmaya optimis jika IBS Consulting akan terus mendapat kepercayaan di tahun-tahun berikutnya. Sehingga dapat mewujudkan visi : “Menjadi Konsultan Pajak, Bisnis, Accounting – Keuangan yang terpercaya dan berkomitmen tinggi”.