Yoesoef Hasyim Memilih Lebih Selektif Memilih Klien
Sebelumnya, pada tahun 2010 Yoesoef Hasyim bekerja di sebuah perusahaan konstruksi Jakarta yang mempunyai proyek-proyek di Bali. Proyek pertamanya adalah pembangunan vila di daerah Balangan. Pada proyek tersebut ia bercerita mendapatkan banyak pengalaman berharga mengingat meski jobdescnya adalah sebagai Supervisor, namun pada penerapannya mengerjakan tugas-tugas Project Manager. Setelah proyek tersebut, Yoesoef menyampaikan bahwa ia naik jabatan menjadi Site Manager kemudian berlanjut Project Manager. Banyak proyek yang ia tangani di antaranya renovasi Hotel Bali Rani, Hotel Horison Seminyak, Hotel Double Six, Hotel Indigo dan lain sebagainya. Ia juga menyampaikan seringkali merangkap sebagai Project Manager lebih dari satu proyek.
Pada saat awal tahun 2019, ia bercerita mengajukan diri untuk resign namun saat itu tidak diperkenankan, ia diminta minimal agar menyelesaikan proyek sampai dengan soft opening. Namun pada akhirnya memang takdir, proyek yang ia tangani pada saat pilpres 2019 dengan tiba-tiba mengalami macet yang menyebabkan proyek benarbenar berhenti. Sempat bertahan selama setengah tahun, tapi karena kebutuhan keluarga dan uang semakin menipis sebab dipakai untuk menalangi gaji-gaji karyawan proyeknya terlebih dahulu, yang sampai saat itu mengharuskan menjual mobil pickup-nya, maka akhirnya memutuskan kembali untuk mengajukan resign, yang rencananya setelah resign akan masuk di perusahaan kontraktor lainnya, tetapi perusahaan lama meminta bersabar dulu dan diminta untuk tidak masuk perusahaan kontraktor lainnya tersebut mengingat perusahaan tersebut adalah kompetitor. Akhirnya setelah berbagai macam pertimbangan, ia tetap mengajukan resign dengan mengajukan izin untuk memulai pekerjaan sebagai seorang freelancer mengerjakan proyek-proyek kecil.
Berbekal pengalaman sebagai feelancer, akhirnya ia mulai menjalankan beberapa proyek dengan bendera PT Meru Teknik Mandiri, yang sebelumnya pernah ia buat bersama saudaranya, pada awalnya akan digunakan untuk masuk sebagai vendor maintenence di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Adapun PT Meru Teknik Mandiri bergerak pada bidang MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing) yang bertujuan untuk memberikan apa yang menjadi permintaan klien pada bidang MEP yang tentunya juga berfokus pada hasil yang baik dan memuaskan. Bidang MEP itu sendiri meliputi sistem instalasi tata udara, instalasi pemipaan air, instalasi pemadam kebakaran, instalasi listrik, instalasi elektronik (data internet, telepon, cctv, fire alarm,TV BAS).
Proyek pertama PT Meru Teknik Mandiri saat itu ialah instalasi internet di daerah Seminyak, proyek itu ia dapatkan dari relasi yang bekerja di perusahaan provider internet. Yoesoef Hasyim bercerita saat itu ia juga segera menginformasikan ke relasi – relasi yang dimiliki bahwa ia sudah punya bendera sendiri dan siap mengerjakan proyek-proyek pada bidang MEP. Kendati pandemi tahun 2020, Yoesoef Hasyim sudah menangani tiga proyek skala kecil dalam kurun waktu enam bulan, di mana maksimal satu proyeknya membutuhkan waktu selama enam bulan. Berangsur sampai dengan saat ini, PT Meru Teknik Mandiri sudah banyak mengerjakan berbagai proyek khususnya di Bali. Setelah mengalami beberapa pengalaman dengan klien-klien yang mangkir dari kewajiban membayar kepada perusahaannya, pria asal Banyuwangi ini menjadi lebih selektif dalam menerima proyek.
Menurut alumnus Teknik Elektro, Universitas Muhammadiyah Malang ini, permintaan akan jasa MEP pada tahun 2023 semakin meningkat, terutama dari kebutuhan akomodasi perhotelan yang membutuhkan banyak vendor. Ia bercerita meskipun hotel memiliki engineering sendiri, namun fokusnya lebih pada bidang hospitality yang langsung pada tamu hotel.
Seperti halnya PT Meru Teknik Mandiri yang telah banyak memenuhi berbagai permintaan pekerjaan di hotel dalam bidang MEP, di antaranya pada Hotel Hilton Sawangan, Double Six, Bluzea, Indigo Seminyak, Intercontinental Sanur, Hard Rock, Haris Riverview, Holiday In Baruna dan lain sebagainya. Terlebih lagi pasca pandemi, perusahaan seperti PT Meru Teknik Mandiri cukup mengalami peningkatan permintaan karena akomodasi hotel sempat berhenti sementara akibat pandemi.
Yoesoef Hasyim menyampaikan, menjaga hubungan baik dengan relasi dan klien menjadi pedoman tak kalah penting. Ia sadar bahwa bisnis yang sukses tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis, tetapi juga pada kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak terkait. Oleh karena itu, ia selalu berusaha untuk memperhatikan kebutuhan dan keinginan klien, memberikan layanan yang terbaik, dan selalu berkomunikasi secara terbuka dan transparan.