Usia Senja Tak Menghalangi Pasangan Ini Tetap Eksis dengan Berbisnis Kuliner

Usia hanyalah perkara angka, menjadi tolok ukur berapa lama kita sudah dilahirkan ke dunia. Untuk performa dalam menjalaninya, semuanya tergantung dari diri kita sendiri, tak bisa dipandang dari satu sisi saja. Seperti pasangan suami istri berikut ini yakni Lucia Maria & Bambang Hartono membuktikan dengan nyata, masih asyik mengarahkan bisnis kepada anak-anak di usia mereka yang sudah menapaki 70 tahun.

Bali menjadi awal tumpuan harapan Lucia Maria dan Bambang Hartono untuk mendapatkan penghidupan ekonomi lebih layak demi menafkahi keempat orang anak mereka. Dengan mengandalkan pengetahuan dan pengalaman memasak yang dipelajari secara otodidak dari orang tua pada tahun 1987, mereka memantapkan diri menetap di Bali. Asa mereka pun terangkai dan terwujud dalam membuka kuliner mereka yang pertama di area objek wisata “Monkey Forest”.

Sampai di Bali mereka harus segera mengontrak rumah sebagai tempat tinggal, sekaligus tempat usaha yang diberi nama Dian Restaurant. Di atas tanah hanya seluas 1 are, mereka mulai berkreasi menjual masakan khas Jawa seperti nasi goreng, mie goreng, capcay dan menu lainnya yang dikuasai Lucia Maria. Anak-anak pun turut turun tangan merintis nilai merek usaha mereka terutama di tengah wisatawan asing.

Setelah masa kontrak habis di Monkey Forest, Lucia Maria mencari lokasi baru untuk melanjutkan usaha mereka. Sejalan dengan waktu, warung tersebut kemudian dikelola oleh anak pertama. Tak kuasa berdiam diri begitu saja, Lucia Maria dan suami kembali membuka kuliner baru bernama “Warung Mangga Madu” masih di wilayah yang sama, tepatnya di Jl. Gn. Sari No.1, Peliatan, Ubud, Gianyar pada tahun 2004.

Kendati bercitrakan masakan nusantara, Warung Mangga Madu tak kalah ramai dikunjungi wisatawan asing. Dengan deretan menu yang ditawarkan seperti ayam base kalas yang paling menjadi primadona, kemudian ada nasi goreng, nasi campur, nasi kulit sambal bawang, varian rice bowl dan berbagai snack seperti pancake, samosa, lumpia dan lainlain. Diharapkan banyaknya deretan menu yang terpajang, pengunjung tak cepat bosan dan semakin termanjakan dengan dengan berbagai pilihan menu makanan dan minuman yang ditawarkan. Konsep ini demi menghadapi pertumbuhan bisnis kuliner atau kafe lainnya yang lebih modern.

Geliat Lucia Maria dan Bambang Hartono dalam berbisnis, kini diikuti gairah anak-anaknya, namun tetap dengan gaya dan keunikan karakter masing-masing. Sebagai orang tua mereka, tak bisa selalu memaksakan apa yang menjadi keinginan mereka, karena belum tentu klop dengan passion generasi masa kini. Terpenting apapun bidang yang mereka pilih, harus memberikan pelayanan optimal, kualitas terbaik dan kejujuran adalah hal mutlak untuk dipegang teguh, agar kepercayaan oleh customer terus terbangun dan relasi yang dimiliki pun semakin meluas. Inilah mengapa “Warung Mangga Madu” bisa eksis selama 18 tahun hingga mampu berdampingan dengan bisnis-bisnis baru lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!