Urgensinya Organisasi dan SOP dalam Membentuk Pasar Berkualitas dan Bisnis yang Tangguh

Di tengah dunia yang semakin kompleks berbagai modus kejahatan yang semakin canggih, berorganisasi menjadi pondasi penting dalam menjalankan bisnis, dalam kisah ini ialah sewa mobil di Bali. Bagi Kadek Sandi Wijaya, pemilik PT Angkasa Putra Travelindo, dengan bergabung dalam suatu organisasi ia dan para pemilik bisnis lainnya dapat memperoleh akses ke sumber daya informasi yang diperlukan untuk melindungi bisnis dari ancaman kejahatan, seperti pencurian mobil atau penipuan. Organisasi juga memungkinkan para pemilik bisnis untuk berbagi praktik terbaik dan strategi keamanan dengan sesama profesional. Dengan demikian, berorganisasi membantu pertahanan yang lebih kuat dan efektif dalam menghadapi risiko kejahatan, serta menjaga reputasi dan kepercayaan pelanggan dalam bisnis rental mobil.

Sebelum lebih sukses lagi dengan perusahaan yang ia rintis, Sandi menjabat sebagai direktur di suatu perusahaan sewa mobil. Awal perkenalan Sandi dengan pemilik perusahaan, tidak terjadi karena sengaja melamar pekerjaan, melainkan karena ia menyewa mobil milik pemilik untuk mulai bekerja mandiri mencari pelanggan, setelah dirinya memutuskan pensiun dari industri perhotelan di tahun 2016. Sang pemilik tertarik bekerja sama lebih lanjut dengan Sandi, dengan memberinya tantangan untuk bergabung dengan aplikasi taksi via daring. Namun setelah itu ada aturan taksi daring dilarang di berbagai wilayah, bisnis tersebut sempat terhenti. Hingga tahun 2018, aplikasi tersebut diakusisi oleh perusahaan luar Indonesia. Sebagai respons terhadap perubahan tersebut, pemilik melakukan ekspansi ke luar daerah karena tidak bisa bertahan. Seperti sebuah permainan, apapun bisa terjadi di menit terakhir, sebuah peluang kerja sama datang dari aplikator lain. Dari situ pemilik mengajak Sandi menjadi bagian integral dari perusahaan untuk bersama-sama mengembangkan perusahaan rental mobil tersebut. Hasilnya pun sangat memuaskan, dari satu mobil kepemilikan pribadi dan tiga mobil titipan, pada tahun 2022 pemilik sudah berhasil mengelola 189 unit mobil.

Ketika pandemi melanda, pemilik perusahaan mempertimbangkan untuk menutup sementara perusahaan, berbeda dengan Sandi yang memikirkan solusi daripada harus merumahkan karyawan. Ia mencari solusi alternatif dengan beralih menjadi armada travel antarpulau, dengan risiko ancaman virus di luar sana. Setelah disepakati bersama karyawan termasuk sang pemilik, solusi itu pun dijalankan. Setelah situasi virus mulai mereda pada tahun 2022, Sandi dan perusahaannya memulai kembali kegiatan bisnis mereka di pariwisata dan menutup perjalanan ke luar Bali, dikarenakan risiko dan biaya yang tinggi serta keuntungan yang tipis. Pada tahun tersebut, perusahaan yang dipimpin Sandi berhasil mencapai gairah kesuksesan yang luar biasa, dengan penjualan hingga tiga kali lipat dibandingkan angka penjualan sebelum adanya pandemi.

Tapi apa yang dilakukan Sandi setelah lulus seleksi alam pandemi, justru ‘di atas normal’. Meskipun banyak yang mengidamkan posisi direktur, pada tahun 2022 ia memutuskan mendirikan perusahaan sewa mobil murah yakni PT Angkasa Putra Travelindo. “Saya merasa telah mencapai puncak kematangan saya di perusahaan tersebut dan saya merindukan adrenalin di setiap menemui tantangan baru”. Dalam semangat tersebut, Sandi pun menetapkan target ambisiusnya untuk perusahaan. Dalam waktu 5 tahun, ia berharap perusahaannya akan menjadi lebih besar daripada perusahaan tempat bekerja sebelumnya. Saat ini, progres mencapai 25%, dan ia bangga mengumumkan bahwa target tahun ini sudah mencapai 70%.

Selain melalui kerja keras pribadi, Sandi menganggap bergabung dalam sebuah organisasi sangat penting di zaman yang semakin edan ini. Salah satu organisasi yang sesuai dengan orientasi bisnis sewa mobil ialah Buser RentCar Nasional (BRN) yang berperan dalam mendalami ilmu dan menjaga keamanan unit-unit rental mobil. Sejak terafiliasi sebagai pengurus BRN, Sandi telah membawa ilmu dan pengalaman ini sejak masa kerjanya di perusahaan sebelumnya, yang tidak hanya menyediakan taksi daring tetapi juga rental mobil Bali, bahkan hingga ke sistem lepas kunci. Semua itu didasarkan pada pengetahuan yang diperolehnya dari BRN. Di PT Angkasa Putra Travelindo, Sandi menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) bisnis yang ketat, serta melakukan verifikasi data penyewa secara menyeluruh yang diperoleh dari para profesional. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pemilik bisnis rental mobil. “Syukurnya sampai hari ini, tidak pernah ada kehilangan kendaraan. Bagaimana tidak, BRN bahkan berhasil membongkar jaringan nasional penggelapan mobil yang digerebek di Yogyakarta, dengan lebih dari 200 KTP yang dimanipulasi dari seluruh Indonesia,” ujarnya bangga.

Salah satu SOP yang dianjurkan perusahaan ialah menggunakan asuransi untuk mereduksi risiko kecelakaan. “Tapi, banyak pengusaha rental yang enggan menginvestasikan kendaraan mereka ke dalam ansuransi atau skenarionya, mereka sudah mengetahui SOP rental yang ketat, hanya mereka tidak mau melaksanakan ini, karena takut pasarnya menciut. Padahal kalau mereka berani melaksanakan SOP, pasar akan terbentuk dengan sendirinya oleh pasar yang berkualitas”.

Salah satu layanan unggulan dari PT Angkasa Putra Travelindo adalah sewa mobil bulanan perjalanan ke Jawa. Dalam layanan ini, ada kebijakan deposit yang harus dipatuhi. Untuk perjalanan dalam kota, diperlukan deposit sebesar Rp500 ribu. Bila tidak bersedia untuk melakukan deposit, wajib menyerahkan kendaraan beserta STNK aslinya sebagai jaminan. Hal ini dilakukan untuk memastikan perlindungan dan keamanan bagi bagi perusahaan maupun pelanggan dalam perjalanan mereka. Keuntungan bergabung dengan organisasi jaringan nasional tengah dimanfaatkan Sandi untuk merencanakan targetnya membuka kantor cabang di Jakarta dan Bandung, tanpa harus berada di kota tersebut secara fisik. Sandi dapat memanfaatkan sistem teknologi daring untuk mengawasi operasional dari jarak jauh dan mendapatkan bantuan dari rekanan dalam organisasi. Hal ini memungkinkannya untuk memperluas bisnisnya dengan lebih efisien dan efektif, serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia melalui jaringan organisasi. Dengan strategi ini, Sandi berhasil mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam mengembangkan PT Angkasa Putra Travelindo di berbagai wilayah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!