Tetap Mengedepankan Kualitas Fokus Pemecahan Solusi Segala Permasalahan di Bidang Properti
Membangun perusahaan skala besar seperti properti dalam prosesnya membutuhkan perjuangan serta mental yang kuat. Menghadapi sejumlah permasalahan menjadi tantangan bagi Wayan Pastika untuk menemukan solusi yang tepat dalam proses pembangunan serta jual beli properti. Berpengalaman selama 18 tahun di dunia properti, kualitas diri Wayan tidak diragukan lagi. CV Saka Bumi Persada menjadi perusahaan properti terpercaya yang telah teruji dalam mengelola puluhan unit hunian berkualitas tinggi.
Sepak terjang Wayan dalam membangun usaha tidak terlepas dari peran besar orang tua dan berbagai pengalaman di masa lalu yang menjadi motivasi utama baginya untuk terus berjuang melewati proses panjang. Terlahir dari keluarga yang sangat bersahaja, Wayan melewatkan masa kecil di lingkungan persawahan. Sejak kecil, Wayan terbiasa membantu orang tua yang mana ayah bekerja sebagai sopir truk sekaligus petani. Sejak kecil Wayan terbiasa dididik disiplin dan menuntutnya untuk menjadi anak yang mandiri di tengah situasi dan kondisi kehidupan yang cukup sulit pada masa itu. Sepulang sekolah, Wayan langsung membantu orang tua dan membuat bata. Sembari bekerja, Wayan bersama anak-anak seusianya di masa itu bermain di pematang sawah, berpetualang dan bermain di alam.
Wayan memiliki kedekatan yang cukup intens dengan orang tua. Pada masa itu, waktu berkumpul bersama keluarga menjadi kebiasaan sehari-hari. Wayan mengenang di masa kecil saat mencari makanan sehat seperti sayuran segar dan aneka makanan laut masih mudah dicari. Sejak duduk di bangku SMP, Wayan terbiasa membantu orang tua bekerja di ladang. Malamnya, Wayan menghabiskan waktu bersama teman-temannya menonton drama gong yang mana merupakan hiburan di masa itu. Situasi dan kondisi kehidupan di masa kecil lebih banyak mengarah pada menguji mental dan menantangnya untuk berani mengambil risiko.
Kondisi perekonomian keluarga yang kurang mencukupi pada masa itu mendorong Wayan untuk bekerja dan menghasilkan uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Menginjak masa remaja, Wayan menghabiskan masa remaja di Tabanan. Hari-harinya diisi dengan bekerja dan membantu orang tua berdagang menjual nasi dan loloh kunyit. Pendidikan menjadi prioritas utama Wayan hingga dirinya tak memiliki waktu untuk menghabiskan masa remajanya dalam pergaulan dan mengikuti tren di masa itu.
Wayan memutuskan untuk bekerja di garmen yang terletak di daerah Sanur, Denpasar, setelah lulus SMA. Di tempat itu, Wayan mempelajari seluk beluk bisnis garmen dan mengumpulkan uang untuk bisa melanjutkan kuliah. Akhirnya, Wayan melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Unmas Denpasar. Di selasela kesibukannya kuliah, Wayan melanjutkan bekerja di garmen dengan posisi sebagai supervisor di bidang IT. Pada tahun 1997, Wayan mengundurkan diri dari pekerjaannya, kemudian melanjutkan bekerja di Hotel Bintang Bali di bagian IT bertanggung jawab terhadap sistem pengoperasian IT ratusan kamar hotel. Pada tahun 2000, Wayan pindah bekerja di Jimbaran Hills sebagai programmer selama 1,5 tahun. Selama bekerja di sana, Wayan membangun perusahaan IT sendiri dengan nama CV Dewata Global Tech yang mengelola sistem pengoperasian IT di Hotel dan Restoran hingga berhasil membangun sistem IT di berbagai Rumah Sakit di beberapa kabupaten seperti Gianyar, Buleleng dan Bangli. Kemudian Wayan memutuskan untuk mengurus perusahaan secara penuh dan mengundurkan diri dari pekerjaannya di Jimbaran Hills.
Menyadari memiliki pengalaman di perhotelan, Wayan melihat peluang untuk terjun ke bidang usaha properti. Saat itu ia mulai melihat banyaknya permasalahan yang terjadi saat melakukan jual beli unit properti dan hal tersebut dialaminya sendiri saat membeli rumah. Untuk memecahkan permasalahan tersebut dan mencarikan solusinya, Wayan memutuskan untuk terjun ke bidang usaha properti dan membangun perusahaan properti sendiri diberi nama CV Saka Bumi Persada. Memasuki bidang usaha properti merupakan pengalaman baru bagi Wayan. Selain itu, dirinya optimis mampu menjalankan perusahaan tersebut mengingat banyaknya relasi yang ia temui saat bekerja di hotel dan restoran. Wayan dengan cepat mempelajari dunia usaha baru tersebut.
Dalam mengembangkan usahanya, Wayan melalui proses yang cukup panjang dan berat. Dirinya mengakui bahwa mengawali usaha properti membutuhkan mental yang kuat, dikarenakan banyak terjadi hal-hal diluar kendali ditambah Wayan pada saat itu memulai usaha properti dengan modal minim, dan syukur mampu menjalankan usahanya hingga kini. Wayan berusaha memberikan yang terbaik kepada para klien dengan dirinya melibatkan klien dalam proses pembangunan serta pembelian unit melalui diskusi secara terbuka mengenai desain bangunan serta membangun perencanaan bangunan dengan matang dengan mengedepankan kualitas dan kepuasan klien. Berbagai tantangan besar dihadapi Wayan selama membangun usaha properti hingga kini. Selama 18 tahun berkecimpung di bidang properti, Wayan memiliki etos kerja keras dan lebih mengutamakan kualitas dan tetap berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ia tetapkan. Dengan harapan mampu mengembangkan usahanya serta menjadi perusahaan maju dan menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan hunian berkualitas.
