Teknologi 5G Kini Hadir, Kota Mana Saja Yang Dapat?
Majalah Bali | Kemenkominfo atau Kementrian Komunikasi dan Informatika baru saja memberikan daftar wilayah di Indonesia yang akan mendapatkan jaringan Teknologi 5G pertama.
Pernyataan ini ada di dalam Peraturan Menteri No 2 tahun 2021 mengenai Rencana Strategis Kementrian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 – 2024.
Di dalam peraturan tersebut, tersampaikan bahwa pengadaan sinyal 5G akan dilakukan pada 6 kota di Pulau Jawa, 5 Destinasi Wisata super prioritas, 1 Industri Manufaktur, dan Ibu Kota Negara.
6 provinsi di Pulau Jawa tersebut adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Serang, dan Surabaya.
Sedangkan destinasi wisatanya adalah Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Lokasi industry manufaktur belum diketahui secara pasti.
Teknologi 5G Akan Mulai Di Terapkan di Indonesia, Kota Mana Dulu?
Mereka juga menyatakan bahwa pemilihan ini akan digunakan sebagai pilot project tahap pertama implementasi 5G karena lokasi itu dianggap mempunyai feasible bagus dari sisi potensi pasar maupun infrastruktur.
Layanan ini diharapkan akan diperluas dalam waktu dekat sesuai pertumbuhan demand di lokasi lain.
Sedangkan dalam menyelenggarakan 5G di wilayah IKN baru, Kominfo mengklaim aka nada rencana menyeluruh, termasuk dalam desain infrastruktur TIK wilayah IKN.
Kalau tak ada perubahan dari Presiden mengenai rencana pemindahan IKN, maka IKN sudah 100% tercover jaringan serat optic dan layanan mobile seluler 4G, serta siap mengimplementasikan teknologi 5G di 2024.
Untuk itu, Kemenkominfo harus mempersiapkan infrastruktur jaringan Broadband yang bisa mendukung implementasi 5G bagi semua wilayah IKN.
Lalu, mereka juga berharap bahwa jalinan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan lain agar memiliki kepastian hukum di masing – masing sektor yang terlibat serta meminimalisir potensi perselisihan antar sektor nantinya.
Mereka juga telah mengklaim bahwa sudah melakukan banyak percobaan teknologi 5G sejak 2017. Totalnya sudah ada 10 kali percobaan.
Adanya jaringan ini di negara kita dapat memberikan potensi yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan negara salah satunya mendukung pencapaian 5 prioritas kerja Presiden dan Wakilnya.
Mereka juga telah mengklaim bahwa sudah melakukan beberapa studi pendahuluan mengenai potensi penerapan teknologi 5G setidaknya 2 kali.
Selain itu, ada pula upaya mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan dimana mereka menyarankan adanya penyesuaian regulasi, pita frekuensi baru, serta model lisensi baru.
Pemangku kepentingan bahkan memberikan masukan mengenai time to market yang tepat untuk menghindari market failure.
Kebanyakan dari pemangku kepentingan menganggap di era 5G nanti kolaborasi serta adanya berbagi infrastruktur serta jaringan bisa mempercepat penyebaran imolementasi 5G.
Wah, katanya kalau sudah ada 5G, download film hanya perlu beberapa detik saja loh. Secepat apa ya jaringan baru ini? Semoga cepat terealisasi ya!
Sumber: https://www.candutekno.com