Tak Kalah untuk Berbisnis, Membangun Peluang di Balik Kenyamanan

Ida Bagus Darma dan istri sama-sama lahir dari keluarga dalam zona ekonomi yang nyaman. Untuk bersekolah hingga kuliah, mereka tak perlu sambil bekerja, tinggal fokus dengan pendidikan mereka. Lalu apa yang menarik dari kisah mereka? Justru di masa sekarang di saat ekonomi jauh lebih baik dibandingkan masa lalu, kisah mereka tak kalah relate, untuk dijadikan contoh generasi sekarang yang kebanyakan sudah ada di zona nyaman seperti mereka. Bahwa berada dalam zona nyaman, tidak membuat mereka kalah, melainkan mendorong mereka untuk berani berbuat lebih, melampaui kesuksesan yang sudah dicapai oleh orang tua mereka.

Tanpa tekanan himpitan ekonomi yang sering menjadi alasan kuat di balik kesuksesan wirausahawan yang lahir dari ketidakcukupan, Ida Bagus Darma dan istri justru lahir dari zona nyaman nan aman, yang seharusnya bisa saja mereka tak perlu ambil risiko untuk mengambil langkah tersebut. Karena tanpa membangun usaha sekalipun, ekonomi mereka tetap stabil dan terjaga. Tapi, pilihan hidup mereka tidak demikian adanya. Terlebih tinggal di lingkungan yang dipenuhi pebisnis properti, membuat keduanya tergelitik untuk mengikuti jejak tersebut.

Semenjak menikah di tahun 2004, keduanya pun memiliki pekerjaan dengan ekonomi yang cukup untuk keluarga. Hingga suatu ketika, keluarga yang memiliki lahan belum termanfaatkan dengan optimal, mulai mendorong keduanya untuk mengambil langkah berbeda. Ya, keduanya sama-sama tak ada yang mewarisi bakat berbisnis properti. Namun tak menutup kemungkinan, kalau mereka akan berhasil di bidang ini. Selain memiliki lahan yang sudah tidak diperpanjang lagi sewanya oleh pebisnis luar, ada juga lahan keluarga yang sudah disewakan untuk bisnis properti yang dibangun oleh iparnya.

Properti tersebut berupa penginapan rumah kayu seluas 10 are yang telah sukses berdiri selama lebih dari 10 tahun. Saat Ida Bagus Darma mengunjungi penginapan tersebut, ia terdorong untuk memiliki usaha penginapan sendiri. Terlebih lagi, ia dan istri masih memiliki lahan kosong yang berpotensi besar, terutama karena lingkungan tempat tinggal mereka semakin dipenuhi oleh penginapan yang baru berdiri. Pengalaman melihat keberhasilan bisnis iparnya tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memotivasi Ida Bagus Darma untuk mengekplorasi peluang di bidang properti, meskipun mereka tidak memiliki latar belakang bisnis. Ia melihat bahwa pasar penginapan terus berkembang, terutama dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah mereka. Dengan modal lahan yang belum termanfaatkan, ditambah dengan tren positif di lingkungan sekitar, Ida Bagus Darma dan istrinya merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah berani dan memulai usaha penginapan sendiri. Kesuksesan iparnya menjadi bukti bahwa dengan perencanaan yang matang, mereka juga memiliki peluang besar untuk berhasil di industri ini.

Akhirnya, pada September 2023, berdirilah penginapan bernama “Umah Taru Manis”. Proses pembangunannya dilakukan secara bertahap dan berlokasi di kawasan strategis Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung. Penginapan ini terinspirasi dari konsep hunian nyaman dan alami, dengan nuansa tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern, menciptakan pengalaman yang unik dan otentik bagi para tamu. Sebagai pemain baru di industri properti, Ida Bagus Darma dan istrinya menyadari pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi pasar yang kompetitif. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menawarkan sistem penyewaan yang fleksibel, mulai dari harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Dengan berbagai opsi tersebut, mereka berharap dapat menarik beragam segmen wisatawan, mulai dari pelancong singkat hingga ekspatriat yang ingin tinggal lebih lama di Bali. Keputusan untuk menyewakan dengan fleksibilitas ini juga diambil sebagai strategi untuk memaksimalkan potensi penginapan yang baru berdiri. Sistem penyewaan yang variatif memungkinkan mereka menjangkau wisatawan yang mencari akomodasi jangka pendek, maupun para profesional dan keluarga yang membutuhkan tempat tinggal dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dengan demikian, Umah Taru Manis tidak hanya menawarkan kenyamanan dan keindahan, tetapi juga kemudahan dan kepraktisan bagi para tamunya. Ida Bagus Darma dan istrinya juga berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas dan pelayanan di Umah Taru Manis, seiring dengan meningkatnya permintaan wisatawan. Mereka berharap, dengan pendekatan yang fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pasar, penginapan ini dapat berkembang menjadi destinasi popular di Tumbak Bayuh, serta menjadi bagian dari cerita sukses dalam industri properti di Bali.

Bagi Ida Bagus Darma dan istrinya, keberhasilan dalam memulai Umah Taru Manis tidak hanya melambangkan usaha pertama mereka di bidang properti, tetapi juga sebuah langkah berani dalam mengelola potensi sumber daya keluarga yang ada. Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah tersebut, mereka berharap penginapan ini dapat berkembang menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan kenyamanan dalam suasana alam Bali yang otentik. Dalam jangka panjang, Ida Bagus Darma dan istri juga memiliki visi untuk menjadikan Umah Taru Manis bisa membangun bisnis ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi menginspirasi warga lokal lainnya yang masih berada di zona nyaman untuk mulai mengeksplorasi potensi yang ada dalam diri mereka dan berani mengambil langkah untuk berwirausaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!