Ciptakan Nuansa Baru Menginap di Vila Bernuansa Tradisional Bali Klasik di Tengah Hamparan Sawah yang Indah
Dikenal sebagai salah satu destinasi pariwisata, keindahan panorama Desa Tegallalang menjadi daya tarik utama yang berhasil menarik wisatawan untuk berkunjung. Melihat hal tersebut menjadi peluang bagi Gusti Ngurah Partha, dari sebuah rumah tinggal disulap menjadi vila dengan pemandangan hamparan sawah, serta pengalaman menginap bernuansa tradisional Bali, sungguh sebuah pencapaian luar biasa begitu menginspirasi dalam mengembangkan Jero Sebali Villa
Tak terbesit keinginan untuk terjun ke dalam dunia wirausaha. Bagi Ngurah Partha demikian ia akrab disapa, mampu melewati proses perjalanan hidup dengan sederet pengalaman berharga merupakan sesuatu yang amat disyukuri. Pria yang mahir melukis sejak kecil terbiasa hidup mandiri di bawah didikan tegas oleh orang tua di masa kecil, ia berinisiatif membuat karya lukisan dan menjualnya seharga Rp10.000 untuk mendapatkan penghasilan. Dengan keadaan itu secara tidak langsung menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri Ngurah Partha.
Terbiasanya hidup mandiri dan mampu mencari penghasilan sendiri di masa kecil, kehidupan masa sekolah pada zaman itu tentunya sangat berbeda dengan zaman sekarang. Berbekal uang Rp5, Ngurah Partha menceritakan sudah mampu membeli setengah porsi bubur untuk sarapan pagi. Akrab dengan suasana alam menjadi ruang lingkup permainan masa kecil kala itu. Sepulang sekolah Ngurah Partha bersama teman-teman bermain bersama menghabiskan waktu melewati daerah persawahan sembari memetik buah mangga. Ia menceritakan tentang bagaimana lampu sentir menemani gelapnya malam dan keramaian masyarakat saat menonton drama gong yang menjadi hiburan favorit pada masa itu.
Sebagai anak berprestasi di masa sekolah, Ngurah Partha memiliki cita-cita untuk terjun ke dunia pariwisata yaitu menjadi seorang pemandu wisata. Saat itu, Ngurah Partha belum menemukan jalan untuk memulai langkahnya tersebut, sampai pada akhirnya ia pergi ke Denpasar dan bekerja sebagai helper di pabrik susu. Selama bekerja, berbagai pengalaman telah ia jalani. Ditempat itulah Ngurah Partha banyak mendapat pelajaran berharga. Saat itu, Ngurah Partha berkesempatan untuk belajar menyetir truk, kelak menjadikannya seorang sopir oleh sales manager di sana. Setelah bekerja sekian lama, dengan kondisi pendapatan yang diperoleh pada masa itu kurang memadai untuk kehidupan sehari-hari, Ngurah Partha memilih mundur dari pekerjaannya dan bekerja di koperasi bersama sepupu sambil membantu mengantar minuman ke toko dan warung.
Memutuskan untuk menikah pada tahun 2005 dengan kondisi ekonomi belum stabil, serta bertambahnya tanggung jawab, Ngurah Partha bersama istri memutuskan untuk berjuang bersama. Setelah menikah, Ngurah Partha kembali bekerja di Agen Korea sebagai Pemandu Wisata. Di tempat itulah pengalaman pertama bagi Ngurah Partha untuk terjun ke dunia pariwisata hingga merasakan peningkatan pendapatan yang diperoleh selama bekerja 1,5 tahun. Setelah itu, ia memutuskan untuk mundur dari pekerjaannya dan menetap di kampung untuk mencari peluang usaha. Setelah dua tahun tinggal di Desa Tegallalang, akhirnya Ngurah Partha mulai membangun usaha dengan mendirikan vila yang diberi nama Jero Sebali Villa.
Melihat pesatnya perkembangan pariwisata Ubud saat itu, berbekal pengalaman selama berkecimpung sebagai pemandu wisata, Ngurah Partha mengubah bangunan yang awalnya sebuah rumah di tengah area persawahan yang indah menjadi sebuah vila bernuansa tradisional Bali klasik. Bermodal penghasilan yang dikumpulkan selama ini serta dukungan dari orang terdekat, Ngurah Partha optimis mampu menjalankan akomodasi vila dengan kualitas pelayanan terbaik. Selain letaknya yang sangat strategis, Jero Sebali Villa menjadi pilihan yang tepat untuk menikmati liburan dengan pemandangan hamparan sawah yang indah, merasakan sensasi menginap penuh kesan bersama orang tercinta. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta kenyamanan memberikan rasa aman, juga kepercayaan kepada para tamu sehingga merasakan menginap seperti sedang berada di rumah sendiri. Dengan keyakinan yang dimiliki, Ngurah Partha mampu mengembangkan usahanya menjadi lebih baik lagi dengan segala upaya yang telah dilakukan untuk memajukan Jero Sebali Villa sejak awal dibuka pada tanggal 16 Februari 2018.
Berpengalaman bertahun-tahun sebagai pemandu wisata, Ngurah Partha akhirnya mewujudkan impiannya memiliki usaha sendiri. Jero Sebali Villa, buah tangannya, berdiri sebagai bukti nyata dedikasi dan semangatnya dalam dunia pariwisata. Ngurah Partha yakin dengan kerja keras, dedikasi dan semangat pantang menyerah, Jero Sebali Villa akan terus berkembang dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap tamu yang menginap. Ia siap memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan pengembangan usaha, memastikan Jero Sebali Villa menjadi destinasi pilihan bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan kemewahan di Bali.