Sukses Menjadi Pionir Coffee Shop di Kerambitan, Tabanan

Dengan memanfaatkan gudang kosong, I Nyoman Yoga Mahardika menyulapnya menjadi sebuah coffee shop yang diberi nama Tukang Seduh. Sebuah tempat nongkrong anak muda pertama di Kerambitan, Tabanan. Selain menikmati kopi, di sana disuguhkan penampilan musik setiap minggunya. Dikenal sebagai anak muda yang berpengalaman di dunia pariwisata sekian lama, Yoga mencoba mengembangkan bisnisnya dengan terus melakukan inovasi mulai dari konsep coffee shop hingga proses pembuatan makanan dan minuman. Menu yang disajikan berbahan dasar orisinil sehingga memiliki keunikan tersendiri. Sepak terjang membangun bisnis tentu bukan hal yang mudah. Namun keberaniannya untuk maju menjadi inspirasi bagi anak muda yang ingin terjun menjadi seorang pengusaha di zaman sekarang.

Pria kelahiran tahun 1994 ini merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara yang mana sejak kecil terbiasa membantu ibunya yang merupakan seorang penjual canang di pasar. Kesehariannya lebih banyak dihabiskan bersama kedua kakaknya, karena ayahnya harus bekerja sebagai sopir angkot. Sepulang sekolah Yoga langsung membantu ibunya membuat canang hingga sore hari, kemudian melanjutkan aktivitas belajar hingga larut malam. Sejak kecil ia memiliki cita-cita kelak ingin menjadi seorang manajer hotel. Ketika beranjak remaja, di sekolah kejuruan ia mengambil jurusan pariwisata. Sembari menjalankan proses pendidikan, Yoga bekerja sebagai daily worker di berbagai tempat. Tidak hanya itu, di masa sekolah, Yoga dikenal sebagai siswa berprestasi yang aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi, dan ia pun sempat menjabat sebagai Ketua Pramuka SMK dan Wakil Ketua OSIS. Tidak hanya di sekolah, Yoga juga aktif dalam organisasi di banjar dan kerap diminta untuk mewakili banjar dalam perlombaan Gong Kebyar Dewasa mewakili Kabupaten Tabanan.

Setelah tamat sekolah, Yoga sempat bekerja di travel agent selama setahun. Akhirnya setelah uang terkumpul, Yoga berhasil melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan manajemen dan lulus menyandang gelar D3. Selama proses kuliah berjalan, Yoga juga bekerja di hotel, dan setelah lulus ia sudah diangkat sebagai staf. Kariernya di dunia pariwisata berjalan sangat mulus. Usai menjadi staf, Yoga kemudian diangkat sebagai supervisor. Kariernya terus mengalami peningkatan hingga kini berhasil menduduki jabatan sebagai orang nomor 1 di food and beverage. Menjadi seorang leader di usia muda menjadi sebuah kebanggaan tersendiri sekaligus tanggung jawab besar yang harus diemban Yoga. Namun, setiap proses yang dijalani memberikan banyak pembelajaran baru tentang bagaimana tantangan seorang leader dalam menghadapi persoalan terutama dalam bersosialisasi dengan rekan kerja baik senior maupun junior sehingga sistem berjalan dengan baik.

Sekian lama bekerja di hotel, Yoga mulai memanfaatkan gudang kosong untuk dibangun sebuah coffee shop. Berawal dari melihat kondisi di Kerambitan yang sedikit memiliki tempat nongkrong anak muda, Yoga berkeinginan untuk memberikan wadah bagi anak muda untuk sekedar bersantai sampai menikmati kopi di kala senggang. Tukang Seduh didirikan setelah melalui perencanaan yang matang. Yoga menyiapkan segala keperluan untuk membangun bisnis mulai dari alat dan bahan, hingga konsep coffee shop yang dibuat sedemikian rupa. Tidak hanya itu, dalam pembuatan menu makanan minuman dan menyusun strategi pemasaran ia lakukan sendiri. Perlahan Yoga mulai merekrut karyawan sesuai dengan pekerjaan masing-masing. Tidak hanya menawarkan itu, Yoga juga membuat event untuk mewadahi musik diberi nama Local Hero, pengisi acara artis legendaris yang pernah bersinar di masanya untuk meramaikan suasana dan memperkenalkan kembali lagu-lagunya yang sempat hits di zamannya. Enam bulan pertama, Tukang Seduh dibanjiri anak muda dan namanya mulai dikenal masyarakat dari berbagai kalangan.

Sebagai pionir coffee shop anak muda di Kerambitan, Tabanan, Yoga berkomitmen untuk tetap konsisten menjalankan bisnis terutama dari segi menjaga kualitas rasa dan pelayanan terbaik yang diberikan. Tak lama usai berdirinya Tukang Seduh, perlahan mulai bermunculan coffee shop baru di seputaran Kerambitan. Hal ini menjadi bukti bahwa dalam mendirikan bisnis tidak serta merta menjadi keuntungan semata, tetapi Yoga mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas khususnya generasi muda yang berani bertindak demi kemajuan. Semua itu dapat dilihat dari langkah nyata yang ia lakukan dalam usaha memperkenalkan bisnis sekaligus memajukan Kerambitan sebagai salah satu tempat yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan, terutama para penikmat kopi yang ingin menghabiskan waktu bersantai dengan suasana baru dan unik di Tukang Seduh Coffee Shop.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!