Spa Terbaik di Canggu Tawarkan Kombinasi Sempurna antara Relaksasi dan Layanan Premium
Meskipun tidak memiliki latar belakang khusus dalam industri spa, Nyoman Mudita dan istrinya memiliki treatment tersendiri dalam bisnis mereka. Mereka sangat telaten dalam mengelola lingkungan kerja aman dan nyaman yang terhubung dengan kepentingan karyawan. Komitmen kuat untuk menjaga reputasi bisnis mereka tetap bersih dari segala bentuk eksploitasi atau tindakan tidak etis, mereka memastikan bahwa bisnis yang bernama “Fajar Bali Spa”, tidak menjadi tempat bagi praktik-praktik terselubung yang merusak citra profesionalisme di industri ini.
Fajar Bali Spa bukan menjadi kali pertama bisnis Nyoman Mudita, pria asli Canggu tersebut. Bisnis perdananya yaitu penyewaan vila, kemudian merambah ke bisnis penyewaan sepeda motor yang merupakan ide istrinya yang melihat peluang besar di bidang tersebut yang belum banyak disadari oleh masyarakat kala itu. Kesuksesan dari usaha vilanya memungkinkan Nyoman Mudita membeli sepeda motor satu per satu secara tunai. Di masa perintisan bisnis penyewaan motor, ia hanya dibantu oleh istri. Setelah mengantarkan motor ke pelanggan, ia dijemput oleh istrinya. Bahkan pernah karena terlalu lama menunggu jemputan, ia menumpang kendaraan dengan orang asing di jalan untuk pulang. Dalam perawatan, Nyoman Mudita sangat telaten merawat motor-motor sewaannya, terutama setelah digunakan oleh wisatawan yang pergi ke pantai, agar motormotor tersebut tidak berkarat. Ia memastikan kebersihan dan perawatan motornya sedemikian rupa hingga motormotor tersebut lebih mengkilap daripada mobil pribadinya. Berjalannya waktu, setelah armada berkembang menjadi 20 unit motor, barulah Nyoman Mudita mempekerjakan karyawan. Dan bisnis tersebut telah menjadi bisnis penyewaan motor terdepan di kawasan Canggu dengan reputasi yang kuat berkat perhatian pada detail dan pelayanan yang baik.
Sebelum mendirikan bisnis spa, bangunan tersebut disewa oleh seorang pebisnis asal Sulawesi yang menjalankan usaha serupa. Selama dua tahun, bisnis tersebut berkembang pesat, namun pandemi Covid-19 membawa dampak besar. Setelah pandemi berakhir, bersamaan dengan masa kontrak yang juga habis, pebisnis tersebut menyatakan tidak bisa memperpanjang kontraknya karena kendala keuangan. Mendengar hal itu, Nyoman Mudita ingin membantu, meskipun dirinya juga sedang menghadapi kendala keuangan juga. Ia menawarkan dua pilihan: yang pertama, pebisnis tersebut diperbolehkan melanjutkan usahanya, sementara biaya kontrak bisa dibayar belakangan. Namun, pebisnis itu tetap memilih untuk menutup usahanya. Pilihan kedua, Nyoman Mudita menawarkan untuk membeli seluruh peralatan spa yang dimiliki bisnis tersebut sebagai langkah awal untuk mendirikan spa miliknya sendiri.
Kali ini, tawaran Nyoman Mudita tidak ditolak. Bahkan ia tidak hanya membeli peralatan spa, tetapi juga seluruh ornamen dan dekorasi yang menjadi bagian dari bisnis tersebut. Meski memiliki aset yang lengkap, Nyoman Mudita masih belum percaya diri untuk menjalan bisnis spa tanpa sosok yang memiliki pemahaman kuat dalam bisnis ini. Ia kemudian teringat dengan saudaranya, Bapak Ketut yang pernah menjalankan industri tersebut. Dukungan dan bimbingan saudaranya membantu Nyoman Mudita memahami seluk-beluk operasional dan manajemen bisnis spa, termasuk bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan menjaga kualitas layanan. Pada tahun 2022, Fajar Bali Spa resmi dibuka, membawa semangat baru dalam industri spa di kawasan tersebut pascapandemi.
Selanjutnya, Nyoman Mudita memutuskan untuk mencari sumber daya manusia (SDM) dengan sengaja merekrut mereka yang belum memiliki pengalaman di industri spa. Ia memperluas pencariannya hingga ke luar Bali, bahkan sampai ke Palu. Alasannya sederhana namun kuat, ia ingin memberi kesempatan kepada orang-orang yang belum pernah bekerja di industri ini, namun memiliki semangat untuk belajar, terutama mereka yang berasal dari daerah nonpariwisata. Upaya yang dilakukan Nyoman Mudita tidak setengah-setengah. Ia bahkan rela menjemput calon karyawan langsung ke Palu demi memastikan kenyamanan kedua belah pihak. Dengan cara ini, Nyoman Mudita memahami latar belakang keluarga calon karyawannya secara langsung, sementara keluarga calon karyawan juga merasa lebih tenang dan aman ketika harus melepas anggota keluarga mereka untuk bekerja jauh dari kampung halaman. Pendekatan ini memperlihatkan betapa Nyoman Mudita tidak hanya peduli pada bisnisnya, tetapi juga pada kesejahteraan dan rasa aman bagi karyawan dan keluarga mereka, membangun hubungan yang lebih kuat sejak awal.
Ayah dari tiga orang anak ini mengedepankan Fajar Bali Spa dalam konsep kekeluargaan. Konsep ini tercermin dari keinginannya untuk melindungi seluruh karyawan, seolah mereka adalah bagian dari keluarganya sendiri. Salah satu bentuk nyata dari pendekatan ini adalah tindakan Nyoman Mudita yang menjemput calon karyawan secara langsung. Setelah mereka resmi bergabung, bentuk perlindungan tersebut semakin diperlihatkan dengan komitmen Nyoman Mudita dan istrinya yang memastikan seluruh karyawan terlindungi dari segala hal yang berbau pornografi, menjaga mereka seolah seperti anakanak mereka sendiri. Perlindungan tersebut adalah bagian dari tanggung jawab dan komitmen Fajar Bali Spa untuk menjaga nama baik seluruh karyawan, keluarga dan bisnisnya. Dengan saling menjaga dan membawa hubungan yang erat, ia meyakini akan tercipta lingkungan kerja yang harmonis, profesional dan pada akhirnya akan membuat citra positif Fajar Bali Spa.
Fajar Bali Spa yang berlokasi di Jl. Pantai Batu Bolong No.22, Canggu, Kuta Utara, kini telah mempekerjakan 70 orang karyawan yang terbagi dalam 2 shift, yaitu pagi dan malam. Spa ini terus berkembang dan mendapatkan banyak ulasan positif dari para pelanggan. Beberapa pelanggan bahkan menyebut Fajar Bali Spa sebagai spa terbaik di Canggu yang kini akrab disebut “kampung bule”, dengan para terapis yang memiliki keterampilan pijat yang luar biasa, pelayanan yang memukau dan atmosfer yang menyenangkan. Mendapatkan ulasan positif seperti itu tentu bukan hal yang mudah, terutama di era digital saat ini, di mana pelanggan dengan mudah menulis secara online dan membagikan pengalaman mereka di media sosial. Jika pelayanan tidak sesuai harapan, kritik dapat dengan cepat menyebar dan menjadi viral. Syukurnya, Fajar Bali Spa berhasil menjaga standar layanan yang tinggi berkat komitmen Nyoman Mudita dan seluruh timnya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan. Dengan fokus pada kualitas, kenyamanan dan kepuasaan pelanggan, Fajar Bali Spa tidak hanya sekadar menawarkan perawatan tubuh, tetapi juga pengalaman menyeluruh secara mendalam. Para terapis yang terlatih, suasana spa yang santai dan perhatian terhadap detail memastikan bahwa setiap pelanggan meninggalkan spa dengan perasaan lebih baik, baik secara fisik maupun mental. Hal inilah yang membuat Fajar Bali Spa mampu mempertahankan reputasinya di tengah persaingan ketat industri spa di Canggu, sekaligus menjadi pilihan favorit bagi wisatawan dan penduduk lokal.