Sentuhan Tangan Milenial di Balik Eksistensi Warung Kekinian di Sanur

Anak muda kerap diremehkan lantaran dianggap belum berpengalaman dan masih harus banyak belajar. Asumsi tersebut bisa jadi tak sepenuhnya salah, tapi bukan berarti bahwa anak muda tidak berhak untuk meraih kesuksesan. Seperti halnya yang dialami oleh Anak Agung Ngurah Agung Wira Kesuma, di usianya yang ke-23 tahun mampu membangun aset dengan cara menjadikan passion sebagai peluang usaha. Pria lulusan Fakultas Hukum ini tidak perlu menunggu usia tua baru terjun sebagai pengusaha, justru di usia muda waktu yang tepat untuk merintis usaha.

Satu lagi pengusaha lokal Bali yang memiliki kisah inspiratif bernama Anak Agung Ngurah Agung Wira Kesuma. Ia merupakan sosok di balik lahirnya kedai kopi sekaligus tempat makan kekinian di Sanur yaitu Patio Coffee & Comfort Food. Pria yang akrab dengan sapaan Agung Wira ini memiliki alasan tersendiri soal keputusan menjadi seorang entrepreneur di usianya yang baru kepala dua. Menurutnya, selagi masih muda masih mampu mengerjakan segala kegiatan dengan energik. Selain itu semakin menunda waktu merintis usaha artinya sama saja dengan menunda kesempatan meraih kesuksesan.

Agung Wira melirik peluang bisnis kopi dan tempat makan karena memiliki hobi bersosialisasi dengan teman-temannya sembari menikmati khasanah kuliner. Sebelum memulai suatu usaha, ia sendiri telah mengunjungi berbagai kedai kopi dan restoran yang ada di Bali. Dari situ ia melihat betapa besar animo anak muda terhadap keberadaan kedai kopi. Kebanyakan pengunjung tempat bersantap semacam coffee shop merupakan kalangan milenial atau seusia dengannya. Ia pun yakin bahwa kaum milenial bukan hanya bisa menjadi konsumen saja di kedai kopi melainkan bisa berperan sebagai pemilik usaha. Pria asli Sanur ini mengaku memerlukan waktu satu bulan untuk memikirkan rancangan usahanya itu. Sebelumnya ia sudah melakukan riset pasar dan mencari-cari vendor yang dapat memenuhi ekspetasinya. Dari hasil pengamatannya, tren kuliner saat ini mengarah pada konsep yang menggabungkan coffee shop dan restoran. Sehingga dalam satu tempat, pengunjung tidak hanya dapat menikmati kopi favorit mereka sekaligus menikmati hidangan yang mengenyangkan.

Selanjutnya soal pemberian nama, Agung Wira menyerahkannya pada konsultan yang profesional di bidangnya. Nama Patio yang dipilih merupakan kata dalam bahasa Inggris, berarti teras jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Teras merupakan sebuah ruang terbuka yang ada di setiap rumah, tempat menyambut setiap tamu yang datang. Diharapkan Patio Coffe and Comfort Food dapat menjamu para pengunjung melalui makanan yang nikmat dan menimbulkan perasaan nyaman.

“Selain itu tempat makan kami terdiri dari indoor dan outdoor. Di bagian luar ruangan pengunjung dapat bersantap makan sembari menikmati suasana taman, persis seperti tengah bersantai di teras rumah”, tutur Agung Wira.

Gandeng Selebgram

Patio Coffee and Comfort Food beralamat di Jl. Cemara No. 19 Semawang, tepat di depan Swalayan Popular Mart Sanur. Lokasinya yang berada di tengah kawasan wisata menjadi Patio Coffee and Comfort Food kerap didatangi para ekspatriat. Para warga negara asing yang bermukim di seputaran Sanur ini mengunjungi tempat makan ini untuk menikmati sarapan hingga makan malam. Namun Agung Wira sendiri tidak menargetkan secara khusus segmentasi pasar tertentu, ia mengaku menyambut hangat siapa pun yang ingin datang ke kedainya.

Terbukti, di kala pariwisata Bali tengah meredup, kunjungan di Patio Coffe and Comfort Food didominasi oleh konsumen lokal. Kebanyakan yang datang kaum milenial baik individu maupun dalam bentuk grup. Tidak jarang para tamu datang untuk menghabiskan waktu untuk bercengkrama sembari menyantap makanan dan minuman yang tersaji. Di waktu tertentu, Agung Wira akan menyajikan pertunjukkan musik agar menambah suasana kehangatan waktu berkumpul di tempat makan tersebut.

Pilihan menu menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih suatu tempat makan. Patio Coffee and Comfort Food kerap direkomendasikan lantaran tempat ini menawarkan berbagai variasi makanan. Mulai dari menu internasional seperti pasta, salad, french fries, sandwich, smoothies, croissant, dan burger. Ada pula sajian khas nusantara dan lokal seperti nasi goreng, ayam betutu dan ayam bakar.

Soal minuman juga tidak kalah lengkap. Mulai dari aneka jus dan berbagai pilihan kopi menjadi andalan tempat makan ini untuk menjamu para tamu yang datang. Tak tanggung-tanggung, semua resep dan konsep makanan yang tersedia di kedai ini merupakan hasil karya dari konsultan chef bintang lima sehingga kualitas cita rasa makanan tidak diragukan lagi.

Agung Wira menyadari dalam mengembangkan kedai yang mengusung konsep kekinian diperlukan pula metode pemasaran yang fresh dan terkini. Salah satu langkah yang diambil untuk mempromosikan usahanya ini yaitu dengan memanfaatkan teknik pemasaran digital. Ia memperkenalkan kedainya tersebut lewat media sosial dan menggandeng beberapa influencer seperti tokoh selebgram. Melalui teknik pemasaran tersebut, diakui cukup efektif untuk membranding kedai yang tergolong masih baru tersebut.

Cucu dari pengusaha akomodasi penginapan tersebut juga menggandeng perusahaan layanan antar makanan berbasis digital untuk menjual produknya. Bagi pecinta masakan dari tim dapur Patio Coffee and Comfort Food yang tidak bisa datang langsung ke lokasi dapat memesan melalui aplikasi pengantaran makanan. Hanya dengan menggunakan gawai masing-masing, konsumen dapat memesan makanan dan tinggal menunggu pesanan diantarkan ke tempat masing-masing.

Menghadapi persaingan usaha yang kian ketat di masa pandemi ini, Agung Wira tetap optimis menjalankan usahanya. Ia hanya ingin berfokus pada strategi yang efektif demi dapat menjalankan roda usaha di tengah segala pembatasan yang ada. Sebagai pengusaha ia pun mendukung kebijakan pemerintah sembari memastikan usahanya bergerak mengikuti aturan dan protokol kesehatan. Ia pun mampu mempertahankan 10 orang karyawannya dalam tim di saat banyak pengusaha lainnnya justru merumahkan para pekerja.

Agung Wira berharap agar ekonomi kembali pulih seiring dengan membaiknya kesehatan masyarakat di dunia. Ia pun siap bersaing apabila nantinya pariwisata dapat dibuka kembali. Ke depannya ia ingin menjadikan Patio Coffee and Comfort Food sebagai tujuan wisata kuliner yang wajib dikunjungi wisatawan di area Sanur. Juga ingin mengembangkan usaha agar dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!