Semangat Entrepreneur dari Sang Dokter Lahirkan Ikon Venue Foto dengan Arsitektur Bali yang Fenomenal
Sama-sama dibesarkan di lingkungan profesi tenaga medis, memacu semangat pasangan dr. A.A Gde Kresna Naria Putra & dr. Cok Istri Winny Prabasari untuk menapaki jejak karier sebagai seorang dokter. Namun dalam proses perjalanan dan pengalaman hidup, ternyata jiwa entrepreneur juga kian terasah seperti halnya ilmu di kedokteran yang didapat di perkuliahan. Hingga akhirnya citacita karier dan passion bermuara jadi satu dan sampai saat ini dapat dilakoni secara bersamaan.
“Dulu sewaktu remaja sering membantu ibu memasarkan produk perawatan tubuh dan wajah. Bisa jadi hal itu menumbuhkan bakat berniaga dalam diri dan sampai sekarang masih terus terasah. Tapi di sisi lain misi untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan tetap menjadi prioritas utama,” ujar dr. A.A Gde Kresna Naria Putra yang merupakan pemilik Puri Tresna Villas, sebuah ikon arsitektur Bali yang populer sebagai lokasi berfoto di Kota Denpasar. Sosok ibunda merupakan role model bagi pria yang akrab disapa Dokter Gung De ini dalam lingkup berwirausaha. Ia banyak belajar mengenai teknik pemasaran untuk menggaet seseorang menjadi konsumen produknya dari ibu tercinta. Bakat berbisnis itu kemudian dimaksimalkan pada saat telah melakoni profesi sebagai dokter muda. Saat lulus resmi profesi dokter, ia mantap mempersunting wanita pujaan hati yang juga sama-sama berkarier sebagai dokter yaitu dr. Cok Istri Winny Prabasari.
Sebenarnya pasangan ini telah merintis usaha mereka sejak sebelum resmi melangkah ke jenjang yang lebih serius. Dokter Gung De yang melirik potensi bisnis akomodasi berniat menyewakan sebagain area tempat tinggalnya selayaknya homestay. Hanya saja baru mulai berkembang setelah satu tahun kemudian. Saat jelang pernikahan mereka memanfaatkan beberapa spot di akomodasi mereka untuk mengabadikan momen atau populer dengan istilah pre-wedding photoshoot. Ternyata hasil foto yang didapat sangat menarik dan berbeda dengan latar belakang foto dari pasangan lainnya. “Saat itu kami menyadari, belum ada spot foto pre-wedding sejenis ini di tengah Kota Denpasar yang menonjolkan arsitektur Bali yang orisinil. Kebanyakan venue semacam ini berada di luar kota sehingga cukup sulit dijangkau warga urban,” ungkap Dokter Gung De.
Mengusung nama Puri Tresna Villas, Dokter Gung De beserta sang istri, Dokter Cok Winny, menggarap peluang bisnis rental venue untuk pemotretan berbagai momen tersebut. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan biaya sewa lokasi, pasangan dokter ini berkonsultasi dengan beberapa fotografer profesional. Setelah itu barulah Dokter Cok Winny merancang daftar penawaran harga sementara Dokter Gung De lebih banyak di publikasi di media sosial. “Di awal merintis usaha kami melakukan segala sesuatunya tanpa bantuan karyawan, mulai dari mendesain brosur penawaran, pemasaran, hingga menerima klien di venue,” tutur Dokter Cok Winny. Diakui Dokter Gung De bahwa peran media sosial sangat strategis dalam upaya pemasaran Puri Tresna Villa yang merupakan pionir di Kota Denpasar. Puri Tresna Villas yang beralamat di Jl. Pemuda III No.30 itu kian dikenal setelah banyak kalangan yang datang langsung dan membuktikan daya tarik tempat ini yang sangat ikonik. Perkembangan usaha dirasa makin menanjak membuat Dokter Gung De memutuskan merekrut tim profesional. Sejak itu usaha yang digarap menjadi lebih terkelola sehingga sang dokter beserta istri dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis dengan lebih tenang.
Peran Sentral Sang Istri
Ada cerita unik di balik kisah pasangan Dokter Gung De dan Dokter Cok Winny sebelum mapan di bidang karier sebagai tenaga medis maupun entrepreneur. Masing-masing ayah mereka merupakan Dokter Spesialis Kandungan senior yang menginspirasi untuk melanjutkan karier di kedokteran. Bedanya jika Dokter Cok Winny sangat tekun dalam meraih apa yang dicita-citakan tidak demikian dengan Dokter Gung De yang masih setengah hati dalam melakoni proses belajar di perkuliahan.
Namun sejak pertemuan dengan sang istri di masa kuliah, cukup mengubah cara pandang dokter lulusan Universitas Warmadewa ini, ia jadi memahami metode belajar yang efektif namun tidak membosankan dari Dokter Cok Winny yang berkuliah di Universitas Udayana. Begitu pula Dokter Cok Winny yang mulai mengenal dunia usaha sejak bergaul dengan sang suami di masa kuliah. Mereka saling mengisi satu sama lain sehingga mampu bertumbuh bersama-sama. Baik dalam hal pendidikan, karier profesional maupun berwirausaha.
Selain itu diakui Dokter Gung De, peranan sang istri semakin sentral manakala mereka telah berumah tangga dan dikaruniai anak. Istri tercinta membuktikan perempuan mampu menyeimbangkan semua perannya baik sebagai ibu, tulang punggung ekonomi, maupun aktif di kemasyarakatan. Dirinya pun berharap ke depannya dapat sama-sama mengembangkan karier sebagai dokter spesialis yang dapat membantu masyarakat sekaligus meningkatkan pertumbuhan usaha yang telah dirintis bersama.