Bekal Disiplin dan Pendidikan Karakter Lulusan BSSA Gianyar Tersalurkan ke Dunia Kerja Internasional
Berangkat dari pengalaman kerja di beberapa negara, Ni Wayan Witarsih berinisiatif untuk memperkenalkan prospek kerja di luar negeri kepada generasi muda di tanah kelahirannya. Tepatnya mengembangkan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang profesi spa terapis. Setelah belajar mengenali dan menanggapi kebutuhan klien spa, ia mendirikan BSSA (Bali Saraswati Spa Academy) yang telah memenuhi standar internasional lembaga pelatihan spa profesional.
Bila mendengar kata spa, sebagian dari kita akan membayangkan kenikmatan layanan pijat di antara harumnya aroma wewangian yang menenangkan. Spa menjadi salah satu tujuan rekreasi yang banyak diburu wisatawan kala mengunjungi suatu destinsi wisata. Hal itu ditandai dengan banyaknya usaha spa yang bertumbuh di spot wisata yang ada di Bali. Ternyata tidak hanya di Pulau Dewata, di beberapa negara lain juga menjadikan spa sebagai bagian daya tarik wisata mereka.
Inilah yang menjadikan profesi sebagai spa terapis sangat dibutuhkan. Permintaan terhadap tenaga spa terampil dan profesional dari berbagai negara sangat tinggi, hanya saja ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni tidak sebanyak jumlah permintaan. Hal tersebut diakui oleh Ni Wayan Witarsih. Perempuan yang telah menggeluti karier di industri pariwisata selama belasan tahun ini tersebut menegaskan prospek karier sebagai terapis spa profesional sangat cemerlang, tinggal memoles skill tenaga kerja yang memiliki ketertarikan di bidang tersebut.
Pertama kali mendirikan BSSA di Gianyar pada tahun 2016, Ni Wayan Witarsih mengalami kesulitan pada saat melakukan penyerapan tenaga didik. Kala itu, belum banyak yang mengetahui peluang profesi tenaga spa. Bahkan masih ada yang beranggapan karier sebagai spa terapis identik dengan kegiatan melanggar norma. Menepis stigma negatif pada profesi spa terapis, tentunya menjadi PR yang sulit bagi Ni Wayan Witarsih. Namun ia menyadari seiring berjalannya waktu ia akan mampu mengubah persepsi yang kadung melekat tersebut. Memang lembaga pelatihan kompetensi sejenis sudah cukup lumrah di Bali. Namun ada yang membedakan Bali Saraswati Spa Academy dengan lembaga pelatihan lainnya. Selain menekankan pada kurikulum pendidikan berbasis praktikum untuk mencetak lulusan siap kerja di industri spa, cruise line atau menjadi entrepreneur di bidang spa. Ni Wayan Witarsih mengungkapkan pihaknya juga menekankan pada pendidikan karakter serta menanamkan kedisiplinan. Hal tersebut membuat lulusan Bali Saraswati Spa Academy memiliki poin plus di dunia kerja. Bahkan tenaga lulusan BSSA Gianyar ini kerap diburu para pelaku industri pariwisata sebelum menamatkan pendidikan di sana.
“Semua orang berpotensi mampu menguasai kompetensi pada pekerjaan ini namun tidak semuanya memiliki karakter yang baik. Kami di BSSA selalu mengingatkan tentang pentingnya nilai kejujuran dan kedisiplinan,” tutur perempuan asli Gianyar tersebut.
Ia pun menjelaskan korelasi antar nilai karakter dengan kesempatan karier di dunia kerja. Ni Wayan Witarsih sejak di bangku SD telah ditanamkan mengenai kedisiplinan dan kemandirian itu, mengaku lebih mudah mengakses kesempatan kerja jika dinilai baik oleh orang lain. Seperti pengalamannya sewaktu mendapat tawaran bekerja di Malaysia meski tidak memiliki pengalaman kerja yang sesuai, atau pada saat dikirim kerja ke Maldives dan sempat juga ke Dubai. Semua itu berkat karakter disiplin dan jujur yang melekat pada dirinya sehingga selalu mendapat kepercayaan dari orang lain.
Sampai di titik seperti sekarang ini, Ni Wayan Witarsih senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan karena semua kerja dapat terbayarkan. Salah satu ungkapan nyata atas rasa syukurnya tersebut, perempuan yang juga aktif sebagai konsultan di industri spa ini memberikan keringanan kepada para siswa yang keterbatasan finansial. Sesuai tujuan awal yaitu membangun BSSA ini untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung dalam hidup mereka.
“Melalui Pengetahuan dan Pengalaman yang Tuhan berikan kepada saya, saya ingin membantu mereka yang memiliki semangat belajar tinggi, karena saya juga bertumbuh dari level bawah,” pungkasnya.