Miliki Kemauan untuk Maju dan Keberanian Membangun Bisnis Toko Pertanian

Pengenalan tentang kewirausahaan dimulai sejak dini, di mana saat itu kondisi perekonomian keluarga mendorong Dewa Gede Fendy Antajaya membantu ibunya membangun dan mengelola toko pertanian. Berselang berapa lama, akhirnya Dewa demikian ia akrab disapa memberanikan diri memulai membangun usahanya sendiri. Toko Pertanian Surya Tani hingga kini berdiri turut berkontribusi membantu para petani di Payangan, Gianyar, menyediakan berbagai keperluan pertanian seperti pupuk, bibit dan berbagai tanaman hias. Tidak mudah menjalankan usaha hingga akhirnya sampai pada titik ini, Dewa telah mengarungi proses perjalanan hidup yang panjang. Proses itulah yang membentuk karakter dan mental Dewa sampai berhasil menemukan serta mewujudkan keinginannya untuk menjadi seorang pengusaha.

Dewa Gede Fendy Antajaya
Dewa Gede Fendy Antajaya

Sebagai anak dari orang tua yang juga seorang pengusaha, Dewa terbiasa melihat situasi lingkungan ia dibesarkan saat orang tuanya tengah merintis toko pertanian. Setelah perpisahan orang tuanya, Dewa memilih untuk tinggal bersama ibu di Baturiti, Tabanan, dan mengelola toko sembako demi menghidupi kebutuhan sehari-hari. Membesarkan anak seorang diri sembari mengelola toko sembako, di mata Dewa, ibu merupakan sosok yang sangat luar biasa, di tengah kondisi ekonomi pada saat itu, sepulang sekolah berinisiatif membantu ibu berjualan. Walaupun di tengah kesibukannya membantu ibu, Dewa tetaplah anak-anak yang setiap harinya menyempatkan waktu bermain kelereng dan menelusuri alam yang turut meramaikan masa kanak-kanaknya.

Saat SMP, pria yang pernah bercita-cita ingin menjadi arsitek dan polisi ini menceritakan bahwa dulunya ia anak yang kalem. Kehidupan masa remajanya pada saat itu selain bersekolah, juga ikut berkecimpung dalam kegiatan pramuka dan berolahraga. Setelah lulus, Dewa melanjutkan sekolah ke SMA. Sepulang sekolah, Dewa lebih banyak disibukan dengan kegiatan mengurus toko dan sempat pada saat itu ia terpikir untuk bekerja demi membantu ekonomi keluarga. Saat itu ia memiliki keinginan untuk melanjutkan kuliah, namun terkendala biaya, sehingga ia mengurungkan niat untuk hal tersebut. Ibu Dewa memutuskan untuk menutup toko saat Dewa tengah duduk di kelas 2 SMA.

Akhirnya, Dewa bersama ibu memutuskan bekerja di toko pertanian milik bibinya. Semua biaya sekolah ditanggung oleh bibi dan setiap pekerjaan yang dilakukan diberikan upah untuk menghidupi kebutuhan harian keluarga. Sosok bibi yang tegas dan bertanggung jawab, berperan besar dalam kehidupan Dewa di masa itu. Setelah memiliki pengalaman kerja yang cukup, Dewa akhirnya mencoba melamar di berbagai perusahaan. Tak kunjung mendapat panggilan, tercetus keinginan membangun usaha usai bekerja selama 2 tahun di toko milik bibinya. Meski sempat ragu, rasa jengah mendorong Dewa untuk memberanikan diri membangun usaha sendiri. Berkat dorongan ibu, Dewa mulai membangun Toko Pertanian Surya Tani pada tahun 2018.

Payangan, Gianyar, merupakan salah satu tempat di Bali dikenal memiliki potensi pertanian yang cukup menjanjikan menjadi alasan Dewa memilih tempat tersebut sebagai lokasi mendirikan Toko Pertanian Surya Tani. Selain itu, relasi yang terjalin saat Dewa masih bekerja di toko pertanian sebelumnya memberi rekomendasi tempat tersebut. Bermula dari sebuah warung kecil kemudian berkembang sampai saat ini, Dewa memulai langkahnya menjadi pengusaha toko pertanian dengan menjual bibit, pupuk dan aneka tanaman hias. Seiring berjalannya waktu, toko mulai berkembang. Dewa memperkenalkan usahanya mulai dari mulut ke mulut sehingga semakin lama Toko Pertanian Surya Tani dikenal luas. Setiap langkah dalam hidupnya mencerminkan sosok yang penuh semangat dan berdedikasi terhadap usahanya membangun bisnis yang begitu menginspirasi banyak orang. Tidak ada yang tidak mungkin jika memiliki kemauan dalam diri. Hal itulah yang memotivasi Dewa untuk terus mengembangkan diri dalam kiprahnya mengembangkan usaha sehingga sampai pada kesuksesan seperti saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!