Meningkatkan Kualitas Keuangan Masyarakat Menjadi Prioritas Utama
Sebagai tempat yang memiliki tanggung jawab penting dalam membantu masyarakat, terutama dalam aspek keuangan dan ekonomi, Lembaga Perkreditan Desa atau LPD berperan penting memberikan kemudahan khususnya dalam penyedia akses keuangan, mendukung UMKM, edukasi keuangan kepada masyarakat, kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam usaha menjalankan tanggung jawab tersebut, dibutuhkan komitmen dan konsistensi demi mencapai tujuan yaitu meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat. Hal itulah yang menjadi motivasi utama bagi I Wayan Putra sebagai Ketua LPD Sangkan Gunung dan berhasil mewujudkan visi dan misi lembaga.
Sebagai ketua LPD sekaligus kepala keluarga dan pemilik bisnis songket ternama, tugas tanggung jawab Wayan dalam meniti proses tentu tidaklah mudah. Sudah menjadi bagian dalam hidup Wayan untuk mampu mengatur ketiga halte tersebut. Terlahir sebagai anak petani dan pedagang asongan, Wayan terbiasa hidup mandiri dan dilibatkan dalam pekerjaan orang tua sejak duduk di bangku SD sampai SMA. Di tengah keterbatasan orang tua dalam mendidik serta menyekolahkan anak-anaknya, Wayan berjuang agar mampu menempuh pendidikan hingga jenjang SMA. Perjuangan orang tua tersebut menjadi motivasi utama yang membuat Wayan bertekad untuk menjadi orang sukses di masa depan.
Setelah lulus, Wayan pergi merantau ke Legian, Kuta, bekerja sebagai petugas untuk kebersihan kolam renang selama 3 tahun dari tahun 1995. Sejak bekerja di Kuta, Wayan bertemu dan berkenalan dengan para wisatawan mancanegara terutama wisatawan asal Australia. Sempat hampir kerja di hotel, Wayan memutuskan untuk kembali ke kampung dan bekerja di sebuah vila yang baru dibangun, bekerja di sana selama 10 tahun sebagai waiter. Namun, karena vila tersebut dijual oleh Bank Dagang Bali pasca mengalami kebangkrutan, Wayan memutuskan untuk berhenti bekerja di sana dan akhirnya kembali bekerja sebagai petani.
Sekian waktu berjalan, nasib baik menghampiri Wayan. Wayan berkesempatan untuk mengisi posisi kosong yang ada di LPD Sangkan Gunung. Meskipun pada saat itu gaji yang diberikan cukup minim, dimana LPD Sangkan Gunung masih dalam tahap merintis. Tantangan pertama yang dihadapi Wayan pada saat itu bagaimana memperkenalkan LPD Sangkan Gunung pada masyarakat. Mengubah pola pikir masyarakat pada saat itu terutama mengedukasi keuangan cukup sulit karena taraf perekonomian masyarakat masih dibawah ratarata. Untuk itu, Wayan melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah agar masyarakat paham akan peran LPD yang nantinya akan membantu meningkatkan kualitas keuangan masyarakat. Berbagai program yang dicanangkan LPD berhasil menarik antusiasme masyarakat untuk mempercayakan LPD sebagai tempat yang aman bagi keuangan mereka yang pada akhirnya mengantarkan Wayan untuk duduk menjabat sebagai Ketua LPD Sangkan Gunung.
Menjadi ketua LPD merupakan kepercayaan besar yang mendorong serta memotivasi Wayan untuk memimpin sebuah lembaga yang cukup rentan karena menyangkut keuangan masyarakat. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab ketua LPD untuk meneruskan program sebelumnya dan fokus pada peningkatan pelayanan masyarakat Di tengah kesibukannya sebagai ketua LPD, Wayan memutuskan untuk membangun bisnis songket dengan mengajak beberapa tukang tenun dan memasarkan kembali songket yang sudah jadi di pasaran.
Keberhasilan Wayan memimpin LPD Sangkan Gunung dalam meningkatkan kualitas keuangan masyarakat, menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkecimpung dalam kegiatan lembaga. Sudah menjadi tanggung jawabnya bersama tim untuk membantu masyarakat khususnya dalam aspek keuangan. Mulai dari membangun kepercayaan masyarakat akan pentingnya wawasan keuangan untuk membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. LPD Sangkan Gunung kini telah dipercaya untuk membantu masyarakat, telah memiliki ribuan nasabah serta aset yang cukup besar menjadi bukti atas kontribusinya terhadap kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.