KERAMAHAN TETAP MENJADI EKSISTENSI TRADISI DARI ADHI JAYA HOTEL

Selama puluhan tahun hingga saat ini, Adhi Jaya Hotel tetap berdiri kokoh memantapkan perannya dalam dunia perhotelan yang berlokasi di jalan Kartika Plaza daerah Kuta, Bali. Lika-liku dan pasang surut dari perjalanannya pun seakan mudah di atasi. Eksistensi yang dipertahankan ini tentu bukanlah situasi yang tercipta sendiri, Tetapi hal tersebut hanya ada dan terus bertahan karena selalu konsisten dengan prinsip serta memiliki kesadaran untuk mendukung segala potensi wisata yang ada di sekitarnya. Prinsip dan kesadaran yang dimaksud adalah kekuatan pariwisata sebenarnya terletak pada budaya dan masyarakat, bukan hanya alamnya saja. Dari pemikiran inilah yang menjadi pegangan Putu Tony Hartawan Kusuma sebagai General Manager dalam memimpin, yang kemudian diterapkan lalu diaplikasikan lewat staf-staf ataupun karyawannya untuk siap melayani wisatawan yang datang menginap di Adhi Jaya Hotel.

Perjalanan panjang, menapakan jejak dari kisah Adhi Jaya Hotel yang hingga saat ini mampu bertahan untuk terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin dalam menghadapi persaingan yang semakin berkembang pesat di bidang hospitality. Berawal dari bangunan kos-kosan dengan 15 kamar yang berdiri kokoh di atas tanah seluas 50 are ini, Adhi Jaya Hotel mampu membawa kemajuan yang semakin hari semakin berkembang menjadi 20 gedung kamar. Terletak di tepat jantung Kuta, lima menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dan destinasi pantai Kuta pun dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Sangat menguntungkan bagi penginapan ini untuk menampung wisatawan yang datang berlibur di Bali. waktu pun terus berlalu, sehingga pada tanggal 18 Juli 1985 Owner mendirikan Adhi Jaya Cottage yang sekarang ini namanya Adhi Jaya Hotel dengan jumlah 37 kamar. Tampak renovasi dan pengembangannya, kini Adhi Jaya Hotel memiliki 75 kamar berbentuk elegan dengan ukuran yang luas. Masing-masing kamar dilengkapi dengan balkon untuk bersantai, kolam renang anak-anak dan dewasa, serta menawarkan fasilitas lain untuk menjamin kenyamanan pengunjung. Dilengkapi dengan penambahan gedung untuk restoran yang di disign sedemikian rupa, kini pengunjung disuguhkan dengan berbagai macam jajanan untuk sarapan maupun makanan khas asli Bali. Mengkolaborasikan konsep gaya Bali dengan lingkungan sekitar, penginapan ini di bangun diantara tanaman hijau yang lebat dan bunga-bunga segar menjalar di sekelilingnya.

Untuk tetap mempertahankan, menjaga, dan dipercaya menjadi pengelola sebuah hotel yang telah lama berdiri ini tentu bukanlah hal yang mudah bagi Putu Tony Hartawan Kusuma, putra kelahiran Denpasar dari pasangan Ketut Adnyana dan Putu Suarni. Pria tamatan Managemen di Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Bali ini, telah bekerja secara profesional dengan memberikan kemampuannya dan berkomitmen pada pekerjaan yang telah digeluti selama tahun 2002. Banyak pelajaran yang ia dapatkan dari Owner sendiri, seperti mencerminkan sikap sederhana, selalu memperhatikan karyawan-karyawannya, dan mengedepankan sikap kekeluargaan. Seakan tidak ada tembok pembatas diantara Owner dan karyawan lainnya. Dari pandangan inilah, membuat pria yang akrab disapa Tony ini untuk tidak menjadi pribadi yang angkuh selama menjabat General Manager di Adhi Jaya Hotel. Sesekali waktu di sela kesibukannya, ia sering mengadakan kunjungan ke panti-panti asuhan dan mengadakan kegiatan di Adhi Jaya Hotel untuk mendonor darah setiap tiga bulan sekali. Keinginan dan harapan yang besar dari apa yang ia lakukan ini, mampu menjadi pelajaran positif bagi anak-anak muda, agar apa yang sudah di dapatkan dari hasil kerja keras tidak digunakan untuk berfoya-foya, tetapi lebih memperhatikan orang-orang yang tidak mampu disekitar kita. Setidaknya itu lebih bermanfaat bagi pengembangan diri sendiri dan berguna untuk orang lain.

Membagi waktu antara keluarga, pekerjaan, serta kegiatan lainnya, tidak menjadi suatu beban ataupun kendala baginya. Tomy pun mengajarkan dan mengarahkan kepada ketiga anak-anaknya tentang dunia pariwisata khususnya hospitality, karena baginya pekerjaan itu sangatlah menyenangkan untuk mengembangkan diri sekaligus agar mampu berinteraksi dengan banyak orang. Dari pengalaman yang sudah banyak di pelajari, Tomy merasa kecintaannya dengan dunia Hospitality semakin tumbuh dan menjadi senjata dalam menghadapi segala tantangan selama menjadi General Manager. Strategi yang dilakukannya dalam menghadapi persaingan pun adalah tetap mengikuti visi dan misi yang sudah di tetapkan dari Adhi Jaya Hotel. Beberapa perubahan-perubahan infrastruktur, menandakan penginapan tersebut siap menjamin peningkatan mutu kenyamanan pengunjung. Selain itu yang diutamakan dalam bidang pelayanan adalah kejujuran dan keramatamahan dari staf-staf selama bekerja. Seorang sosok yang di didik agar selalu hidup sederhana ini pun beranggapan bahwa, “yang perlu di jaga untuk mempertahankan kemajuan pariwisata, khususnya dalam bidang perhotelan adalah keramatamahan, karena pulau Bali di kenal ramahnya selain dari keindahan pemandangan alam yang ada”, ujarnya. Senyum yang hangat dan ramah untuk menyapa pengunjung, mampu memberikan nama baik bagi Adhi Jaya Hotel yang dibentuk oleh tradisi keramahan orang Bali.

Hal tersebut kini merambah kesetiap karyawan-karyawan yang bekerja di Adhi Jaya Hotel. tidaklah heran, setiap pengunjung yang datang akan disuguhkan dengan tanda hormat sambil mengatupkan tangan, mengucapkan salam dengan memberikan senyuman yang hangat. Ini menjadi kelebihan yang sepertinya sudah menjadikan ciri khas dari Adhi Jaya Hotel sejak dulu. Keramahan seolah telah menyatu dengan darah karyawan-karyawannya, sehingga mereka tak akan ragu memberikan pelayanan terbaik yang dimiliki. Ajaran inilah yang selalu diberikan Putu Tony Hartawan Kusuma kepada karyawan-karyawannya, selain untuk memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan tetapi juga untuk menjaga tata nilai yang tinggi dan estetis sehingga menjadi ciri keunikan budaya Bali yang di lakoni oleh seluruh pihak baik dari staf maupun jajaran pimpinan Adhi Jaya Hotel.