Fokus pada Satu Jalan akan Membuahkan Hasil yang Maksimal
Sempat menjadi pekerja di kapal pesiar saat Ida Bagus Putra Astawa atau yang kerap disapa Gusmang telah meluluskan pendidikannya di Mapindo. Merasa telah lama bekerja di kapal pesiar dan merasa jenuh dengan suasana di tempat kerja, membuatnya memutuskan untuk memutus kontrak kapal pesiar dengan harapan bisa menghirup napas segar ke depannya.
Berhasil resign dari tempatnya bekerja, Gusmang kembali melirik UD Sri Sedana Motor (jual beli motor bekas) & cuci motornya. Sebenarnya Gusmang sudah sejak lama memiliki usaha itu namun karena harus bekerja di bidang lain salah satu vila di Ubud (F&B Manager) maka usahanya ia alihkan pada adiknya. Ternyata adiknya tidak berhasil mempertahankan profit atau keuntungan yang dihasilkan sebelumnya oleh Gusmang. Hal itu membuat Gusmang terpaksa menarik kembali usaha itu dari adiknya.
Sembari mengembangkan usahanya, Gusmang ingin memberdayakan kemampuan berbahasa Inggrisnya untuk membuka peluang bisnis yang bekerja sama dengan empat rekannya. Setidaknya dengan lima orang, menjadikan ia semangat untuk merintis usaha bersama rekannya yaitu membuka Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang memberikan program pelatihan dasar untuk berangkat kontrak kapal pesiar. LKP yang dirintisnya diberi nama “Glory International Cruise Knowledge”
LKP Glory International Cruise Knowledge adalah tempat kursus Bahasa Inggris bagi orang yang berkeinginan bekerja di kapal pesiar. Tidak hanya itu, Glory International Cruise Knowledge juga melatih teknik interview bagi siswa yang sudah mahir menggunakan Bahasa Inggris serta menyediakan program pelatihan Food and Beverage Service, Food and Beverage Product dan Housekeeping.
Setelah berhasil mendapat izin dari dinas pendidikan dan ketenagakerjaan, LKP berhasil dialihkan menjadi LPK, Gusmang mendapat sertifikat metodologi sehingga membuat Gusmang yang awalnya hanya seorang praktisi, kini ia boleh mengajar di LPK Glory International Cruise Knowledge yang bertanggung jawab di bidang Pelatihan Dasar Sikap dan Profesi (PDSP). Saat itu juga Gusmang dan rekannya mengadakan sosialisasi dengan tujuan untuk mengeksistensikan LPK kepada masyarakat secara luas. Usaha yang dilakukan untuk mengeksistensikan LPK Glory International Cruise Knowledge ternyata berhasil menarik perhatian masyarakat terutama bagi orang yang berkeinginan besar untuk berangkat kerja di kapal pesiar.
Seiring waktu, jumlah siswa di LPK Glory International Cruise Knowledge mengalami peningkatan yang sangat signifikan, di tahun awal bukanya Glory International Cruise Knowledge hanya mendapat 9 siswa, kemudian meningkat menjadi 54 siswa, 92 siswa, hingga sebanyak 210 siswa. Itu bukti bahwa konsistensi akan membuahkan suatu hal yang jauh lebih besar dari sebelumya.
Tahun 2018 Glory International Cruise Knowledge membuka pelatihan program baru yaitu spa. Namun, karena perspektif masyarakat terhadap spa lebih mengarah ke hal yang negatif, sehingga membuat pelatihan program spa di Glory International Cruise Knowledge menjadi sepi peminatnya. “Peminat terbanyak di Glory International Cruise Knowledge adalah Food and Beverage Service, Food and Beverage Product, Housekeeping, dan Spa adalah program pelatihan yang paling sedikit peminatnya”, tutur Gusmang.
Tentu sebagai founder dari Glory International Cruise Knowledge mengharapkan yang terbaik dari sebelumnya. Gusmang dan rekannya ingin lebih mengeksistensikan Glory International Cruise Knowledge, sehingga secara perlahan Gusmang dan rekannya berhasil membuka cabang di Karangasem dan Klungkung. Untuk rencana ke depannya, ia ingin membuka cabang baru yaitu di Gianyar. Tidak hanya di Gianyar, Gusmang juga mendapat rekomendasi dari temannya untuk membuka cabang di luar Bali yaitu di Jawa Timur.
Fokus pada satu jalan dengan usaha yang maksimal, semangat dan dengan kerja sama tim yang baik tentu akan memperoleh hasil yang terbaik. Kunci keberhasilan itu ada pada kepercayaan diri dan berani mengalahkan tantangan-tantangan dalam berproses untuk maju, itu adalah gamaran yang cocok untuk Gusmang