Ciptakan Layanan Manajemen Pariwisata Terbaik Berbasis Internasional
Sebagai salah satu destinasi wisata dunia, perkembangan industri pariwisata di Bali kini mengalami kemajuan sangat pesat. Berbagai wilayah di Bali kini tengah melaksanakan berbagai pembangunan hotel sebagai sarana penunjang pariwisata. Di mana hal itu tentu menunjukan ketatnya persaingan terutama dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan. Berdasarkan pemahaman tersebut, I Putu Gede Andreya Iswara mengelola dan mengoperasikan sistem layanan manajemen perhotelan untuk menyediakan layanan prima secara efisien dengan tetap relevan terhadap tren pariwisata yang bersifat dinamis. Pria asal Negara ini berpandangan bahwa perusahaan manajemen hotel seperti Svara Hospitality memainkan peran krusial sebagai otak di balik kesuksesan hotel di Bali. Sebagai entitas profesional yang menawarkan berbagai layanan untuk membantu hotel dalam menjalankan bisnis secara efektif, mencakup berbagai aspek mulai manajemen keuangan, sumber daya manusia dan layanan bagi wisatawan.
Pengenalannya dengan dunia pariwisata bermula saat ayahnya bekerja menjadi sopir perusahaan travel di Denpasar. Meski terlahir di wilayah tidak terbuka dengan pariwisata, pria yang akrab dipanggil Putu ini mengaku ketertarikannya akan industri paling tersohor di Bali tersebut bermula saat ia remaja. Sebagai bagian dari generasi milenial kelahiran tahun 1997, Putu menuturkan di zamannya pada saat itu pariwisata belum berkembang seperti saat ini. Kesehariannya lebih banyak dihabiskan bermain di sawah dan membantu ibunya berjualan di kantin sekolah. Anak pertama dari dua bersaudara ini sehari sebelumnya membantu ibu untuk mengupas salak untuk di jual ke sekolah. Jiwa berdagang mengalir dalam darah melalui ibunya. Beragam prestasi diraih semasa sekolah. Semua itu berkat dukungan dan motivasi keluarga terutama kakek dan nenek yang selama ini menjadi sandarannya. Peran kakek dan nenek begitu besar pengaruhnya dalam pengembangan karakter Putu yang mana sejak lahir diasuh dan dibesarkan oleh mereka.
Sebagai cucu kepala sekolah dan guru matematika, dorongan untuk sukses dalam pendidikan begitu besar. Rasa ingin tahu serta ketertarikannya akan ilmu pengetahuan umum membawa Putu sebagai anak berprestasi pada masanya. Kondisi ekonomi menjadi alasan mengapa Putu sejak kecil dititipkan kepada kakek dan nenek dari pihak ibu. Namun, kedekatan Putu kepada orang tuanya tetaplah erat hingga kini. Walaupun sebagian besar pendidikan karakter lebih banyak diturunkan oleh kakek dan nenek. Putu mengakui bahwa dirinya tidak terlepas dari peran aktif orang tua. “Bagi saya, kakek memiliki jiwa disiplin yang tinggi. Jiwa dagang saya banyak belajar dari nenek dan ibu saya. Optimis adalah sifat dan karakter orang tua saya sejak dulu. Semua keluarga saya memiliki mental pejuang,” tuturnya pada saat itu.
Aktif dalam berbagai organisasi saat mengenyam pendidikan di bangku SMP, pria yang dikenal saat remaja sebagai anak yang polos dan tidak suka pelajaran olahraga tersebut mendulang berbagai prestasi dari Olimpiade Sains Nasional dan Lomba Cerdas Cermat. Keinginannya menyusul ayahnya dan memutuskan ikut merantau ke Denpasar dan melanjutkan sekolah ke SMK Triatma Jaya untuk mendalami ilmu pariwisata. Masa-masa remaja dilewati dengan mengikuti berbagai komunitas dan menikmati pergaulan anak remaja. Dalam proses menjalani pendidikan pariwisata, Putu memulai langkahnya dengan menjalani training di Legian Beach Hotel sebagai bellboy. Keinginannya melanjutkan kuliah harus kandas terkendala ekonomi. Namun, semangatnya untuk berkiprah di industri pariwisata tidak pernah surut. Setelah lulus, Putu memutuskan untuk bekerja di Seminyak. Di tahun ketiga ia bekerja, Putu mulai melanjutkan kuliah Diploma 3 di DBI International.
Seiring menempuh perkuliahan, Putu mulai merintis karier sejak tahun 2016 hingga tahun 2022. Ia kerap diundang dalam berbagai seminar sebagai pembicara, yang pada saat itu telah menjabat sebagai supervisor di Hyatt Sanur selama satu tahun. Kemudian Putu melanjutkan perjalanan kariernya dengan mengikuti supervisor yang sempat mengajarnya di tempat kerja terdahulu untuk bekerja dihotel pre-opening di belakang Rumah Sakit Siloam bernama Fairfield Hotel Kuta yang resmi dibuka pada tahun 2019 dan menjabat sebagai supervisor selama 3 tahun. Saat pariwisata Bali kembali menggeliat pada tahun 2021, Putu memutuskan untuk berhenti bekerja di sana dan melanjutkan di RedDoorz sebagai property manager Bali dan Nusa Tenggara. Momen inilah yang membuka jalan pertama Putu untuk berkecimpung di bidang manajemen perhotelan.
Setelah satu tahun bekerja, Putu melangkah kembali untuk mengembangkan kariernya di Capella Ubud dan menjabat sebagai manajer. Melihat kondisi kerja yang begitu ketat serta jarak dari Denpasar cukup jauh, Putu memilih untuk mengubah haluan untuk bekerja menjadi coorporate hotel karena terbiasa bekerja fleksibel. Pada tahun 2020, Putu dengan seorang partner memberanikan diri mendirikan Svara hospitality dengan memulai dari mengambil alih kelola Tunjung Sari Villa di Bedugul. Saat ini, Svara Hospitality telah memiliki 14 mitra properti yang tersebar di Seminyak, Canggu, Sanur, Nusa Dua dan Ubud. Berpengalaman dalam manajemen dan hospitality, Putu optimis kariernya semakin melejit saat mengelola properti di bawah naungan Svara Hospitality. Dalam perannya sebagai pihak operasional bersama Svara Hospitality, Putu memberikan wawasan strategis kepada operasional hotel, properti independen, penginapan, hotel waralaba dan pengembang properti komersial di seluruh dunia. Hal ini terlihat dari berbagai penghargaan yang didapat membuktikan komitmen Svara Hospitality untuk mengedepankan kualitas pelayanan serta kepuasan wisatawan. Selain itu, dengan melakukan menggunakan pendekatan secara individu serta gaya manajemen yang berorientasi pada hasil, secara konsisten memungkinkan Svara Hospitality melebih ekspektasi. Keberhasilan Putu dalam mengoperasikan layanan manajemen ini meningkatkan reputasi Svara Hospitality di depan pasar internasional. Berbagai penghargaan telah diperoleh untuk beberapa properti yang dinaungi seperti dari Tripadvisor Travellers Choice, Best Customer Review Booking. com dan Agoda.