Cari Mobil Bekas Berkualitas ? Percayakan pada Artha Nugraha Motor
Mobil merupakan kendaraan yang sangat dibutuhkan di masa kini, khususnya saat berpergian jarak jauh bersama keluarga atau kerabat lainnya. Saat ini membeli mobil semakin mudah serta pilihan yang semakin beragam. Tak hanya mobil baru saja, mobil bekas juga telah menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang ingin membeli mobil tanpa harus mengeluarkan banyak dana. Begitu pula dengan metode pembayaran semakin dimudahkan dengan adanya kredit uang muka yang terjangkau. Masyarakat Bali khususnya di Kota Denpasar dapat mempercayakan Artha Nugraha motor untuk menemukan mobil bekas berkualitas dengan memberikan jaminan transaksi yang aman.
Menemukan mobil bekas idaman bisa jadi bukan suatu hal yang mudah. Harga mobil bekas sangat bervariasi dan nilai jualnya tergantung pada keputusan pihak penjual. Kondisi mobil bekas yang ada juga cukup beragam. Ada yang masih terlihat baik, ada juga yang sudah mengalami kerusakan di beberapa sisi. Maka diperlukan sikap ketelitian sebelum mengambil keputusan membeli bekas agar tidak terjadi risiko atau kerugian di kemudian hari.
Guna meminimalisir kerugian saat bertransaksi, masyarakat dapat membeli mobil yang dijual di showroom khusus penjualan mobil bekas. Kadek Ardy Wiratama, pengusaha jual beli mobil bekas mengatakan bahwa keuntungan membeli mobil bekas di showroom adalah pilihan mobil yang tersedia dari berbagai brand, warna, dan harga. Keunggulan lain dari beli mobil bekas di showroom adalah tersedianya pilihan kredit. Selain itu kualitas dan unsur legalitas mobil lebih terjamin karena showroom biasanya sudah memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik disertai surat-surat yang lengkap.
Membeli mobil memerlukan dana yang relatif besar oleh karena itu calon pembeli harus benar-benar cermat sebelum melakukan transaksi. Selain memperhatikan kelengkapan surat-surat kendaraan, perhatikan pula histori perawatannya. Kadek Ardy Wiratama atau biasa dipanggil Ardy mengatakan meskipun mobil bekas tetapi jika pemilik melakukan perawatan yang bagus dan rutin kondisinya akan tetap baik.Pemilik Artha Nugraha Motor ini menambahkan tips lainnya saat membeli mobil bekas adalah mencari showroom yang menyediakan pilihan metode pembayaran tunai atau kredit. Seperti pada showroom mobil bekas miliknya yang memberikan kemudahan metode pembayaran kredit bagi yang ingin memiliki mobil impian. Kelebihan lainnya di Artha Nugraha Motor yaitu kesempatan bagi calon pembeli untuk melakukan kesepakatan harga sampai menemukan harga yang cocok.
Lebih Suka Berwirausaha
Dikenal sebagai salah satu pengusaha muda yang sukses berkecimpung di usaha penjualan otomotif, ternyata Ardy bukanlah individu yang datang dari keluarga pebisnis. Ayahnya, I Made Wardana berprofesi sebagai anggota polisi sedangkan ibunya, I Ketut Sukarni adalah seorang guru. Tentunya kolaborasi gaya didikan ala aparat penegak keamanan dan pendidik sarat akan kedisiplinan mengisi tumbuh kembang Ardy sejak kecil.
Pria yang lahir di Karangasem, 5 Januari 1989 tersebut sejatinya diarahkan untuk bisa mengikuti jejak karir Sang Ayah. Namun hal itu tidak sesuai dengan isi nurani Ardy Wiratama. Anak kedua dari tiga bersaudara ini lebih suka jenis karir yang jauh dari kata formal atau memberikan keleluasaan baginya untuk bekerja secara kreatif.
Selepas dari masa SMA di Karangasem, Ardy memutuskan merantau ke Denpasar untuk melanjutkan kuliah. Pada waktu itu ia belum memiliki visi yang pasti mengenai rencana karir di masa depan. Hanya saja ia sudah mampu mengidentifikasi minatnya kala itu yaitu di bidang pemasaran dan bisnis. Ia pun akhirnya memilih Fakultas Ekonomi sebagai tempat menimba ilmu selama empat tahun.
Lulus kuliah, Ardy sadar bahwa ia tidak bisa serta merta membuka usaha dengan modal yang terbatas. Tentunya ia harus mengumpulkan dana terlebih dahulu yaitu dengan cara bekerja sebagai karyawan. Selain itu ia berkesempatan untuk mecari pengalaman sebanyak-banyaknya sebelum mantap terjun ke dunia wirausaha.
Ardy sempat beberapa kali berpindah pekerjaan, mulai dari karyawan koperasi, karyawan di perusahaan kontraktor, hingga pegawai kontrak di sebuah instansi pemerintah. Sampai akhirnya ia bekerja di perusahaan finance dalam waktu relatif lama. Saat itu ia sering dihadapkan pada tugas survei ke showroom kendaraan. Sejak itu pula muncul keinginan untuk membuka usaha jual beli mobil bekas.
“Saya nekat membuka usaha dengan modal awal tiga unit kendaraan, itu pun mobil milik saya dan orangtua. Ternyata laku terjual, mulai saat itu saya mulai memberanikan diri membeli mobil bekas lainnya untuk dijual kembali,” kenang Ardy.
Ia melanjutkan, bahwa bisnis jual beli mobil bekas tidak hanya menawarkan keuntungan melainkan juga ada resiko yang harus dihadapi. Seperti misalnya pada masa pandemi sekarang, kesulitan yang dihadapi adalah turunnya daya beli masyarakat. Namun Ardy tidak menyerah begitu saja. Ia masih optimis bahwa permintaan terhadap mobil akan terus ada, bahkan ini bisa jadi momentum terbaik untuk membeli mobil bekas dengan harga di bawah pasaran.
