Bersinar di Bisnis Skincare

Berbagai pengalaman dan tantangan yang dilalui sejak pertama kali merintis usaha, menempa pribadi Tata Willy hingga sukses melahirkan brand skincare sendiri. Bagi founder CV Modal Cantik yang menaungi brand produk kecantikan Bimbalo Bapalalo dan Mokta ini, tanpa adanya proses perjalanan usaha sebelumnya mustahil bisa meraih pencapaian seperti sekarang. Sebab dari setiap tantangan yang dilewati ternyata memberikan pembelajaran bernilai tinggi yang tidak akan didapat di pendidikan formal sekalipun.

Dikenal sebagai figur yang ceria, friendly dan senantiasa optimis dalam setiap situasi, ternyata sosok perempuan satu ini menyimpan bermacam kisah pengalaman masa lalu yang terkesan getir. Tata Willy, perempuan kelahiran Kintamani, 16 Mei 1992 ini bertumbuh di lingkungan keluarga yang berprofesi sebagai petani. Penghasilan yang diraih oleh orang tuanya tidak begitu besar, hal itu membuat Tata Willy harus bersabar ketika kebutuhannya tidak terpenuhi secara maksimal.

Ada satu pengalaman di masa kecil yang tidak akan pernah terlupa bagi dirinya. Orang tuanya sempat berpisah saat ia masih di sekolah dasar oleh suatu sebab yang tidak diketahui Tata Willy saat itu, namun ia sendiri sudah memahami bahwa sang ibu harus menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Dari peristiwa itu ia menyadari, bahwa perempuan tidak dapat bergantung secara finansial kepada pasangannya. Perempuan harus mampu merdeka dan mandiri dalam hal ekonomi.

Seolah ingin meninggalkan masa-masa sulit di kampung halaman tercinta, Tata Willy memutuskan untuk merantau ke Denpasar setelah tamat SMA. Datang ke perantauan dengan membawa harapan besar, yakni suatu saat dapat mengubah nasib dari seorang anak petani menjadi wanita karier yang sukses. Kembali ia mengalami pengalaman unik, kali ini menggelitik yaitu pada saat sudah mendaftar dan siap memasuki ajaran baru di Kampus Politeknik Kesehatan. Namun belum sempat masuk kuliah, ia malah memutuskan pindah ke kampus lain yaknik Universitas Warmadewa. Di sana ia memilih Jurusan Administrasi Publik yang menurutnya cocok dengan minatnya.

Sampailah pada satu momen yang ternyata menjadi awal pembuka pintu rezeki bagi sulung dari tiga bersaudara ini. Suatu ketika salah seorang temannya ingin membeli aksesoris, Tata Willy menawarkan jasa titip beli kepada temannya tersebut. Hal itu dilakukan awalnya hanya untuk mengisi waktu kosong sebelum jam perkuliahan dimulai. Lalu muncul ide untuk menjual produk aksesori kepada teman-teman lainnya. Ternyata respons yang didapat menggembirakan, makin hari makin banyak produk jualannya yang laris.

Kemudian Tata mencoba menambah variasi jualannya dengan menawarkan aneka pakaian. Ia menggunakan bekal kuliahnya sebagai modal untuk mengambil barang di supplier. Memang hal itu sangat berisiko karena jika tidak laku, maka ia akan kehilangan modalnya. Namun bukan Tata Willy namanya jika takut mencoba tantangan. Ia menggunakan BlackBerry Messenger sebagai media pemasaran yang ternyata dari sana cukup banyak mendatangkan customer.

Jika ada yang memesan, ia akan mengantarkan produknya itu ke lokasi yang sudah ditentukan dan pembeli akan menerima barang sekaligus membayar di lokasi. Tentunya banyak cerita tak terduga mewarnai kisah perjuangannya tersebut. Mulai dari calon pembeli yang membatalkan pesanan pada saat hendak diantar, mendapat teguran karena sering mengirim pesan promosi maupun pengalaman ditipu calon pembeli. Menempuh perjalanan di bawah teriknya matahari atau derasnya hujan adalah hal biasa baginya.

Setelah berhasil menamatkan kuliahnya bahkan dengan predikat sangat memuaskan, Tata Willy sempat melamar ke berbagai perusahaan. Sayangnya tidak satu pun panggilan kerja yang diterima, membuatnya mantap untuk menekuni bisnis. Kemudian bertemu dengan pria yang saat ini menjadi pendamping hidupnya, yaitu I Dewa Gede Artawan yang sama-sama memiliki passion berwirausaha.

Pada saat telah membangun rumah tangga, Tata mulai berfokus menjual produk perawatan kecantikan. Ia melihat prospek bisnis ini sangat panjang lantaran market-nya masih sangat luas. Pada tahun 2020, ia pun meresmikan brand skincare produksi sendiri dengan merek dagang Bimbalo Bapalalo serta Mokta. Produk perawatan kaum hawa yang ditawarkan bervariasi dan terbilang lengkap, mulai dari perawatan tubuh, perawatan wajah serta komestik tersedia.

Di tengah perjalanan usaha kembali ia menemukan pembelajaran berharga, di mana ia tersadar betapa pentingnya legalitas suatu usaha. Pun demikian dengan pentingnya nomor registrasi pada produk yang akan ditawarkan pada masyarakat. Dengan mendaftarkan produk-produknya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan, secara langsung ia telah memberikan jaminan rasa aman kepada para konsumen.

Memiliki visi dalam berkontribusi meningkatkan minat kewirausahaan di masyarakat, Tata juga menawarkan peluang bisnis bagi mereka yang ingin bergabung memasarkan produk-produknya. Bahkan melalui sistem penjualan berbasis reseller ini, nama brand skincare Bimbalo Bapalalo dan Mokta melesat hanya dalam waktu 2 tahun. Selain itu sudah banyak reseller yang merasakan keuntungan dari bisnis ini bahkan banyak di antaranya telah meraih kesuksesan finansial.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!