Tetap Optimis Meski Lahir di Tengah Kondisi Pandemi

Kondisi pandemi yang masih menyelimuti Indonesia, membuat beberapa sektor industri yang berdampak lesunya kegiatan bisnis. Namun ada beberapa sektor yang masih bisa bergerak hingga saat ini. Sebut saja seperti bisnis e-commerce, bisnis penjualan makanan dan minuman, serta ekspedisi dan kurir. Gusti Kadek Lindawati selaku Founding Director, optimis Jalak Kargo Logistik meskipun lahir di tengah kondisi pandemi, akan mampu survive sekaligus kondisi ini akan menguji mentalnya sebagai pengusaha.

Bergerak di bidang jasa, khususnya pengiriman dan penerimaan barang ekspor dan impor, Jalak Kargo logistik didirikan pada akhir tahun 2019. Di mana perkembangannya pun dapat dikatakan di tengah kondisi perekonomian yang tidak kondusif akibat pandemi Covid-19. Terlepas dari kondisi tersebut, Kadek Lindawati bersyukur dan tetap optimis, hingga saat ini perusahaannya masih tetap berjalan melayani permintaan dengan prima. Di masa tren belanja online saat ini yang mempermudah masyarakat memperoleh kebutuhan mereka, bisnis ini ikut terbantu dalam segi pengiriman yang dapat terus berjalan.

Kiprah Kadek Lindawati di sektor logistik selama lebih dari 15 tahun, mematangkannya dalam pengalaman dan paham akan pasang surut dunia usaha. Di perusahaan yang beralamat Head Office : Jl. Sunset Road No. 105 Seminyak – Kuta dan Warehouse : Jl. Sekar Jepun No. 18 (Gatot Subroto Timur) Denpasar ini, Kadek Lindawati menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan logistik internasional. Dengan kerja sama yang didapat diharapkan Jalak Kargo Logistik (JKL) menjadi wajah modern dari logistik internasional di Indonesia, sambil menerapkan solusi logistik ramah lingkungan sedapat mungkin untuk memenuhi kebutuhan klien individu. Nama burung “Jalak” yang melekat pada perusahaan karena Jalak Bali merupakan burung ikonik dan asli dari Bali, namun spesies ini sudah mulai terancam punah. Wanita asal Singaraja ini berharap dengan mengambil nama Jalak ini, perusahaan bisa terlibat dalam pelestarian habitat asli Jalak Bali dan bila memungkinkan berkontribusi pada kegiatan LSM lokal.

Tipe Wanita yang Aktif

Setelah menyelesaikan Pendidikan SMP di Singaraja, Kadek Lindawati melanjutkan SMA di Solo, mengikuti jejak kakaknya terlebih dahulu di kota tersebut. Dari pengalaman mulai jauh dari keluarga dan tempat tinggal di perantauan, ia belajar untuk mengelola uang saku dari orangtua agar terpenuhi anggaran rumah tangga serta kebutuhan pendidikannya. Meneruskan kuliah di Yogyakarta, Alumnus Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jurusan Ekonomi Manajemen ini, sempat bekerja disalah satu hotel berbintang di Yogyakarta. Saat itu belum terlintas cita-cita untuk bekerja di sektor logistik.

Kodrat wanita yang harus menikah dan berkeluarga mengakibatkan Kadek Lindawati harus mengikuti suami, namun tidak menyurutkan keinginannya untuk terus aktif dan bekerja. Sampai akhirnya ia menekuni bidang logistik walaupun sempat mencoba beberapa bidang pekerjaan, mulai dari mengelola rentcar, bisnis asuransi, bisnis properti dan lain-lain. Tuntutan pekerjaan suami yang beberapa kali harus pindah kota mengakibatkan ia tidak bisa meneruskan kariernya di perusahaan yang sama. Hingga pada akhirnya, demi kepentingan pendidikan sang buah hati, Kadek Lindawati memutuskan untuk menetap di Bali bersama anak-anaknya.

Pengalaman beberapa kali berpindah tempat tinggal dari Surabaya sampai ke Medan dan mengenal lingkungan yang berbeda-beda, membuat pergaulan dan pengalaman sosialisasi Kadek Lindawati pun bertambah luas. Bidang logistik yang awalnya ia kenal dari Kota Surabaya memantapkan Kadek Lindawati untuk menerima tawaran dari tempatnya dahulu bekerja untuk membuka dan memegang perusahaan logistik di Bali, namun dengan brand yang baru di mana kepemilikannya ber-partner dengan kargo dari Inggris.

Mengalami pasang surut penjualan bahkan krisis ekonomi di tahun 2009 sempat membuatnya khawatir, walaupun pada akhirnya kepemilikan kargo tersebut diambil alih karena partner di Inggris telah meninggal dan berubah nama ke pemilik perusahaan Indonesia yang sudah eksis dari tahun 1999.

Seiring berjalannya waktu dan tidak cukup berpuas diri dengan pengalaman yang sudah ada bersama perusahaan, Kadek Lindawati kemudian memberanikan diri untuk membuka perusahaan “Jalak Kargo Logistik” bersama timnya yang loyal dan ingin maju bersama selama ini. Meski seolah terjebak di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil, dalam kondisi inilah dibutuhkan kreativitas dan strategi-strategi baru yang tepat sasaran. Selalu berpikir positif, tetap berusaha yang terbaik dan selalu berdoa, karena ia meyakini bahwa kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil yang kita dapatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!