Tetap Berkomitmen untuk Selalu Memberikan yang Terbaik
Salah satu komponen penting suksesnya sebuah acara ialah kemeriahan yang ditampilkan melalui seni dekorasi dilengkapi dengan megahnya tenda-tenda yang terpasang selama berlangsungnya acara. Dengan kreativitas dan keahlian yang mumpuni, keindahan tersebut dapat terwujud sehingga mampu menciptakan atmosfer memukau dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi berbagai pihak yang terlibat dalam acara. Dengan melihat fenomena tersebut, I Wayan Ambara Putra, ST termotivasi untuk membuka bisnis yang bergerak di bidang dekorasi dan jasa penyewaan tenda. Terinspirasi dari bisnis dekorasi yang dirintis orang tua, secara tidak langsung pria yang akrab disapa Wayan tersebut kini berhasil mewujudkan keinginannya dan mengambil langkah mandiri untuk mendirikan bisnis dekorasi sendiri bernama CV Duta Pratama Bali
Terbiasa melihat proses orang tua saat merintis bisnis dekorasi bekerja dengan penuh dedikasi dan kreativitas, seiring jalannya waktu, Wayan mulai tertarik untuk berkecimpung di bidang yang sama. Sejak kecil ia mengamati setiap detail dalam proses menjalankan bisnis dekorasi tersebut hingga akhirnya Wayan memutuskan untuk mengambil langkah dimulai dari mengumpulkan modal, menyusun rencana bisnis yang matang serta merancang strategi pemasaran dan ide-ide kreatif. Dalam proses membangun bisnis sederet tantangan telah dihadapi dengan semangat dan tekad yang tidak pernah pudar. Dengan kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah, Wayan kini sukses membangun bisnis dekorasi dilengkapi dengan jasa sewa tenda dengan pelayanan terbaik.
Langkah berani yang dilakukan Wayan terinspirasi dari jejak bisnis orang tua yang telah dirintis sejak Wayan masih kanak-kanak. Dikenal sebagai pekerja keras, sosok orang tua di mata Wayan tidak hanya sebagai orang tua tetapi juga sebagai mentor dalam menjalankan proses kehidupan. Berbagai pekerjaan dilakoni orang tua Wayan seperti menjual pamor, menjual rumput laut yang telah dikeringkan dan menjual pasir bangunan hingga mampu menjalin kerja sama dengan pihak hotel sebagai penyuplai bawang putih, bawang merah dan kelapa parut hingga mampu menaikan taraf perekonomian keluarga. Melihat banyaknya acara yang diselenggarakan di Nusa Dua pada masa itu, akhirnya orang tua Wayan melihat adanya peluang usaha berupa penyediaan jasa dekorasi dan memutuskan untuk fokus di bidang tersebut.
Sebagai bungsu dari lima bersaudara, Wayan menghabiskan masa kecil bermain di alam, memancing dan bermain bola bersama teman-teman. Sejak kecil, Wayan diajarkan untuk hidup mandiri, bertanggung jawab dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Wayan merupakan anak yang berprestasi, kerap mengikuti berbagai ajang lomba dan menjadi ketua kelas selama 6 tahun duduk di bangku SD. Memasuki masa SMP, selain sibuk bersekolah, Wayan mulai terlibat dalam bisnis dekorasi keluarga. Pada momen itulah, Wayan mulai mengamati dan mempelajari seperti apa proses menjalankan bisnis dekorasi sembari menikmati waktu berkumpul bersama keluarga di sela-sela kesibukan. Wayan mengakui di masa remaja belum memiliki cita-cita sampai ia memasuki masa SMA. Lulus SMA Wayan melanjutkan kuliah ke Universitas Atmajaya Yogyakarta Jurusan IT.
Selama berada di Yogyakarta, Wayan mengikuti berbagai aktivitas dan tergabung dalam komunitas Hindu. Sebagai pribadi yang mudah bergaul, beradaptasi di lingkungan yang cukup berbeda dari di Bali dirasa mudah. Wayan merasa nyaman berinteraksi dengan orang-orang yang datang dari berbagai latar belakang agama dan budaya yang berbeda. Berbagai pengalaman berharga seperti aktif di organisasi ia dapatkan selama berada di sana. Sepulangnya dari Yogyakarta, Wayan mulai terjun dalam bisnis dekorasi orang tua. Selain disibukan dengan bisnis dekorasi tersebut, Wayan bekerja sebagai dosen honorer di Stikom Teuku Umar. Wayan berkesempatan untuk bekerja sama dengan warga negara Amerika di Seminyak sebagai programmer. Dengan kesibukan yang cukup padat, setelah 2 tahun mengajar, Wayan melepas pekerjaan sebagai dosen kemudian memfokuskan diri untuk bekerja sebagai programmer selama 8 tahun.
Selain menjadi seorang pebisnis, Wayan aktif mengikuti kegiatan organisasi masyarakat, ia menjabat sebagai utusan LPM, dimana pada saat itu ayah Wayan menjabat sebagai Kelian Banjar. Setelah ayah berhenti menjadi Kelian Banjar, Wayan diminta untuk menjabat sebagai Ketua LPM hingga sekarang dan mulai fokus mengurus bisnis dekorasi keluarga dan mengundurkan diri bekerja sebagai programmer. Melalui keterampilan yang didapat saat membantu ayah bekerja di bisnisnya, Wayan mengakui tidak sulit untuk beradaptasi dalam menjalankan bisnis. Pada saat itu, Wayan menghadapi persaingan bisnis dekorasi yang cukup ketat. Ia mulai merancang strategi ke depan agar bisnis dapat berjalan. Kemudian Wayan melihat ada peluang untuk mengikuti berbagai acara besar seperti Nusa Dua Festival. Tidak hanya menawarkan jasa dekorasi tetapi juga menyewakan alat-alat salah satunya yaitu tenda. Fokus utama Wayan yaitu mengikuti kegiatan upacara adat dan pernikahan karena rapat berbagai jenis dekorasi. Wayan menganggap para pesaing sebagai bagian dari relasi bukanlah kompetitor. Relasi yang nantinya akan saling membantu dalam memajukan bisnis masing-masing sehingga mampu bergerak bersama mengembangkan serta memajukan bisnis dekorasi.
Berbagai tantangan yang dihadapi dalam menjalankan bisnis dekorasi kerap ditemui sebagai bagian dari proses. Hal-hal yang tidak mampu diprediksi seperti kerusakan altenda akibat cuaca sudah diantisipasi oleh Wayan sebelumnya. Kejadian seperti itu membuat Wayan melatih diri untuk tetap tenang dan fokus dalam menjalankan bisnisnya. Ikhlas adalah faktor utama dalam proses mengembangkan bisnis. CV Duta Pratama Bali berpengalaman mengikuti berbagai acara besar salah satunya KTT G20, Wayan berkesempatan ikut berpartisipasi dalam ajang internasional tersebut. Kemudian berbagai acara lokal seperti UKM Bali Bangkit yang hal tersebut membuktikan peran penting pemerintah dalam usaha mengangkat bisnis lokal Bali untuk terus berkiprah dalam mengembangkan bisnisnya.
Sejak tahun 2016 Wayan mulai menggantikan ayah untuk menjalankan bisnis dan mengubah nama menjadi CV Duta Pratama Bali. Wayan berkomitmen untuk terus berjuang melanjutkan proses dalam upaya memajukan bisnis dekorasinya sehingga berharap bisnis ini dapat menjadi lebih besar lagi untuk ke depannya. Perjalanan inspiratif Wayan mengajarkan tentang pentingnya semangat, tekad dan keberanian dalam mengambil langkah mandiri dalam membangun bisnis. Keberhasilannya tidak hanya memberikan dampak bagi dirinya sendiri, tetapi juga menginspirasi generasi selanjutnya untuk mengikuti jejaknya untuk mewujudkan impian dan menggapai kesuksesan.