Sendiri Coffee Bar Temukan Kesenangan dalam Kesendirianmu
Sebagai seorang pegawai kantoran selama 17 tahun, Ni Made Inta Sari Lebani sebenarnya merasa ragu untuk membuka usaha, terutama karena bidang tersebut memiliki pasang surut yang cukup signifikan. Namun pada usia 39 tahun dengan tiga orang anak, ia akhirnya mendapatkan keberanian untuk memulai usaha. Dorongan tersebut juga datang dari suaminya yang sudah memiliki usaha sendiri. Suaminya menyarankan agar Ni Made berhenti bekerja dan membuka usaha sendiri sambil mengurus anak-anak.
Setelah bekerja sebagai Sales selama tiga tahun di sebuah perusahaan, Ni Made Inta Sari Lebani memutuskan untuk membuka usaha kedai kopi di tengah masa pandemi, meskipun saat itu bisnis sedang menghadapi tantangan yang cukup besar. Ditambah lagi, persaingan bisnis di bidang ini sangat sengit. Banyak yang menganggap bahwa sebagai pemula, Inta Sari terlalu berani untuk mengambil keputusan tersebut. Namun, Inta Sari memiliki pandangan pribadinya bahwa membuka usaha setelah pandemi akan lebih sulit dalam membangun branding. Selain itu, ia juga melihat kesempatan dalam situasi saat itu, di mana banyak kedai kopi yang bangkrut dan menjual peralatan kopi mereka dengan harga lebih murah, namun masih memiliki kualitas yang baik. Inta Sari memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan peralatan dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Dengan mempertimbangkan era new normal, di masa depan ia yakin bahwa bisnisnya akan siap menghadapinya. Akhirnya, dengan modal nekat dan memanfaatkan jaringan relasinya dari pengalaman sebelumnya di perusahaan, Inta Sari mulai melangkah keluar dari zona nyamannya pada tahun 2021.
Dalam waktu tiga bulan, Inta Sari dan suaminya bekerja sama untuk memulai proses pengembangan konsep kedai kopinya. Mereka mencari bantuan seorang konsultan untuk mewujudkan ide mereka, yang melibatkan konsep kedai kopi dengan bar yang nyaman untuk ngobrol santai. Fokus mereka adalah menyajikan kopi dan pastry sebagai menu utama. Selain itu, mereka juga berusaha menciptakan ruang terpisah untuk perokok dan non-perokok. Untuk memberikan perbedaan yang unik, mereka memutuskan untuk mempertahankan area merokok di dalam ruangan, sehingga membuat kedai kopinya berbeda dari kedai kopi lainnya.
Tentu tidak dapat disangkal bahwa modal dan dukungan dari suaminya merupakan faktor penting dalam pendirian kedai kopi ini, hingga kedai siap untuk dijalankan secara komersial. Sementara bisnis berjalan, Inta Sari dengan cermat mengidentifikasi kekurangan dan area yang perlu diperbaiki dalam kedainya berdasarkan umpan balik dari pelanggan. Meskipun pada awalnya jumlah pelanggan yang datang masih sedikit, Inta Sari tidak merasa malu. Kedai yang pada awalnya hanya dikelola oleh delapan orang karyawan, hanya mampu menghasilkan pemasukan sebesar Rp200.000/hari. Namun, Inta Sari bersabar dan menikmati setiap tahapan dalam proses tersebut. Berkat ketekunan dan dedikasinya, dalam waktu setahun, ia berhasil memperluas “Sendiri Coffee Bar” untuk mengakomodasi peningkatan minat pelanggan yang semakin antusias datang ke kedainya.
Sendiri Coffee Bar hadir dengan tagline yang menggugah, “Jangan Pernah Melewati Sendiri.” Di sini, para pelanggan diundang untuk datang dan menikmati waktu bersantai mereka sendiri dalam lingkungan yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas terkini. Dengan ketersediaan WiFi yang cepat, ruang pertemuan yang tersedia, karaoke dan ruangan yang cocok untuk acara gathering, Sendiri Coffee Bar menyediakan segala kebutuhan untuk membuat kunjungan pelanggan menjadi menyenangkan. Selain itu, menu mereka semakin beragam dengan tambahan hidangan seperti spaghetti, pizza, nasi goreng dan nasi telur kecap, serta berbagai pilihan lainnya.
Pencapaian luar biasa ini terutama di masa pandemi, tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara Inta Sari, suaminya dan seluruh staf Sendiri Coffee Bar. Melalui kerja sama yang solid dan dedikasi yang tinggi, mereka berhasil menghadapi berbagai tantangan dengan penuh semangat. Inta Sari optimis bahwa keberhasilan ini adalah langkah awal yang membawa mereka lebih dekat menuju tujuan yang lebih besar di Sendiri Coffee Bar. Bersama komitmen, menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pelanggan dan terus mengembangkan Sendiri Coffee Bar.