Restoran Bebek Joni, Rekomendasi Kuliner Di Bali
Bila berwisata ke Pulau Dewata sempatkanlah untuk mampir ke salah satu restoran yang menyajikan menu olahan bebek. Restoran Bebek Joni namanya. Berlokasi di Jalan Raya Goa Gajah, restoran ini tidak hanya menyajikan hidangan yang nikmat. Namun juga menawarkan sensasi bersantap sembari menikmati pemandangan hamparan sawah.
Restoran yang dimiliki oleh Ni Wayan Sarmi ini menjadikan menu bebek sebagai produk andalannya. Maklum, daging bebek yang bisa diolah dengan berbagai macam cara ini memang menjadi incaran para wisatawan yang hendak singgah ke Ubud. Bahkan ada anggapan, belum lengkap menyambangi Ubud kalau belum mencicipi olahan bebeknya.
Melalui tagline yang diusung yakni Local Dish Goes Western, Wayan Sarmi ingin memperkenalkan menu bercita rasa lokal ke kancah internasional. Misi ini dinilai sukses terbukti dari banyaknya wisatawan mancanegara yang sudah datang dan merasa puas menikmati sajian makanan di Bebek Joni.
Ragam Menu
Hidangan bebek, mulai dari menu Crispy Duck dan Traditional Smoked Duck, ditawarkan oleh Bebek Joni. Tak hanya itu, tempat ini juga menyajikan berbagai hidangan lain bagi mereka yang tidak mengonsumsi bebek. Mulai dari Bakmi Goreng, Ayam Kampung Sekembang, Ikan Goreng, Tuna Sambal Sereh, Nasi Campur Bali, hingga sajian khas nusantara lainnya, dapat jadi pilihan para pengunjung.
Meski berkonsep klasik dan tradisional, restoran Bebek Joni juga menyediakan menu western. Ada set menu yang menyajikan hidangan hidangan tomato salad, asparagus cream soup, Chicken Gordon Bleu, lengkap dengan minuman dan buah segar. Menu ini tentunya cocok bagi para penikmat kuliner yang memiliki preferensi makanan ala barat.
Tidak hanya menekankan pada kualitas makanan sehingga memanjakan lidah penikmatnya, Bebek Joni juga memanjakan visual para pengunjung lewat penataan interior dan eksterior. Pengunjung dapat memilih tempat untuk menyantap makanan. Pertama, di lahan berkonsep semiterbuka yang bisa diakses dari pintu masuk. Di bagian ini, konsepnya ada makan di meja makan.
Ada pula lantai dua untuk menampung tamu apabila lebih padat dari biasanya. Selain itu, untuk yang ingin lebih dekat dengan alam dan udara segar, ada lima buah gubuk kecil berkapasitas empat orang sebagai tambahan. Konsep makan di gubuk ini adalah lesehan. Sensasi menyantap makanan sambil menikmati pemandangan alam menjadi jualan utama Bebek Joni.
Pemandangan hamparan sawah yang menyegarkan ini menjadi ciri khas Restoran Bebek Joni. Sepanjang mata memandang ke kejauhan, tumbuhan padi yang mulai menghijau berserakan. Sambil menunggu hidangan datang, para tamu yang penasaran bisa mencoba berjalan di pematang di antara sawah.
Di area tengah sawah, nampak patung Dewi Sri kokoh berdiri, sebagai simbol padi dan kemakmuran. Patung Dewi Sri ini menjadi ikon kebesaran Bebek Joni. Banyak tamu yang datang selalu menyempatkan berfoto bersama patung Dewi Sri. Selain itu, patung ini juga digunakan sebagai pembawa aura positif yang akan mendatangkan bagi siapa pun yang datang, termasuk juga bagi para staf pengelola dan juga pemilik restoran tersebut.
Selalu Ramai
Restoran ini selalu ramai dikunjungi pengunjung baik secara individu maupun dalam bentuk grup wisata. Begitu masuk ke lahan parkiran, tidak heran bila terdapat bus-bus pariwisata berjajar rapi memenuhi tempat parkir. Hal ini dikarenakan Restoran Bebek Joni mengadakan kerja sama dengan para agen perjalanan wisata. Hal ini tentu memunculkan simbiosis mutualisme antar pengusaha di industri pariwisata.
Wayan Sarmi selaku pemilik mengatakan bahwa nama restoran ini diambil dari nama I Made Joni, yaitu Sang Suami. Nama tersebut juga dipakai untuk galeri yang berdampingan dengan restoran ini, yaitu I Made Joni Galeri. Para pengunjung restoran pun dapat sekaligus menyinggahi galeri seni tersebut sekedar untuk melihat-lihat atau membeli cindera mata.
Wayan Sarmi yang juga dipercaya di lingkungan adat sebagai Jero Mangku ini mengaku telah merintis usaha ini dari nol. Sehingga ia pun berharap agar usaha yang telah diperjuangkannya itu dapat langgeng dalam jangka waktu lama. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah melakukan regenerasi dalam hal pengelolaan usaha.
Bagi generasi muda yang ingin menapaki karir sebagai wirausahawan, Ni Wayan Sarmi berpesan untuk tidak menyerah apabila menemui kendala atau kesulitan. Kunci kesuksesan tidak lain adalah terus mencoba dan mencoba sampai akhirnya bertemu dengan hasil yang dituju.