Mentalitas untuk Mengubah Hidup Menjadi Lebih Baik
Mentalitas yang baik adalah kunci utama dalam menggapai apa yang menjadi tujuan utama kita. Dengan mentalitas kita bisa lebih berkembang dan mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman yang dimiliki. Walau mengasah mentalitas yang baik itu sangat sulit, tetaplah selalu berusaha untuk belajar agar bisa menjadi lebih baik. Mentalitas yang baik itu adalah seseorang yang berani mengambil risiko untuk mengembangkan diri agar bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Wayan Arya Wisma atau yang kerap dipanggil Wayan ini merupakan seorang pekerja keras yang dilahirkan sebagai anak pertama dari dua bersaudara yang lahir di Tabanan pada 24 April 1984. Wayan merupakan anak yang berprestasi pada saat menempuh masa sekolah, bahkan ia sering mengikuti lomba di tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Semua prestasi tersebut tentunya ia raih karena semangat juangnya dalam menempuh pendidikan. Pada saat masa kecil Wayan bukanlah dari keluarga yang terpandang, hal tersebutlah yang membuat dirinya memiliki semangat juang untuk maju dan mengubah kehidupannya. Ia juga merupakan sosok yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, walau masih sekolah ia tetap membantu orang tuanya untuk berkebun dan tidak lupa ia memanajemen waktu untuk belajar juga. Orang tua Wayan mendidik dirinya secara fleksibel, karena itulah ia bisa mengembangkan diri dan juga lebih mandiri untuk menjalani hidup. Bahkan pada saat bersekolah, ia sering berjualan untuk menambah uang jajannya. Tidak terbesit dipikirannya untuk mengeluh dan minder akan apa yang dijalaninya, karena ia tetap bersyukur akan kehidupan yang diberikan Tuhan padanya.
Singkat cerita, setelah Wayan menamatkan pendidikannya, ia tidak langsung sukses dan membuka usaha pribadi. Dari pengalamannya semasa SMK yang notabene sebagai jurusan STM, pastilah ia menempuh pekerjaan untuk mencari pengalaman dan meningkatkan skill yang menyangkut jurusannya. Setelah kurang lebih delapan tahun mencari pengalaman, Wayan memberanikan diri untuk membuka bengkel sendiri, yaitu Bengkel Mobil Wisma Motor.
Walau bengkelnya masih terbilang kecil dan masih sewaan, ia tetap berjuang untuk maju agar bisa sukses. Seiring waktu berjalan begitu juga bisnisnya yang terus berkembang, akhirnya ia bisa meraih sukses dan merekrut banyak karyawan untuk bekerja di tempatnya.
Perjuangan untuk membuka usaha bengkel tersebut tentunya dibutuhkan banyak pengorbanan, seperti waktu, fisik dan juga tenaga yang ekstra. Walau semua itu memang berat pada awalnya, tetaplah ia optimis dengan hasil kerjanya. Dari optimisme inilah yang akhirnya bisa mengubah derajatnya. Inilah perjuangan dari Wayan yang sangat menginspirasi, ia berprinsip bahwa setiap perjuangan dan pengorbanan pasti akan dibayar dengan kenikmatan ke depan. Walau banyak hal yang membuat usahanya mengalami keterpurukan, tetaplah ia berusaha untuk bangkit kembali agar usahanya tetap berjalan dan maju. Inilah yang harus ditiru oleh generasi muda agar bisa menjadi sukses ke depannya. Oleh karena itu, Wayan berpesan agar generasi muda bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak, tingkatkanlah kualitas diri dan berperanlah sesuai keahlian agar bisa memajukan Bali.