Menjadi Sukses di Industri Konstruksi dengan Plafon PVC Setelah Kebanting dari Pariwisata
Devin C. Prasetyo awalnya mempertimbangkan untuk melanjutkan karier di industri pariwisata, namun orang tuanya yang ia refleksikan di bidang tersebut, menyarankan agar dirinya mencari bidang yang berbeda untuk dikembangkan. Setelah mengalami beberapa kendala yang tak terpecahkan, Devin sadar bahwa saran orang tuanya dapat menjadi petunjuk baginya. Benar saja, saat ia nekat memasarkan produk yang masih awam di masyarakat yakni plafon PVC, bisnisnya sukses dalam waktu yang relatif singkat.
Perpindahan pria kelahiran Jakarta ini ke Denpasar pada saat usianya satu tahun, disebabkan karena kedua orang tuanya yang bekerja sebagai pramuwisata. Semakin dewasa, ia kian menyadari bahwa mayoritas keluarga besarnya juga bekerja di bidang tersebut, khususnya dalam bahasa Mandarin. Karena pengalaman mereka yang luas, keluarganya dianggap sebagai senior di divisi tersebut. Bahkan pamannya, Michael Wisnu pernah menjadi anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Divisi Mandarin. Tak salah, karena terinspirasi oleh pengaruh yang sangat besar dari profesi pramuwisata, Devin kemudian tertarik untuk mengembangkan karier di bidang yang sama dengan melanjutkan pendidikan pariwisata, tepatnya di SMK Pariwisata Harapan pada jurusan Perjalanan Wisata. Memasuki masa training, pria kelahiran 19 Agustus 1990 ini, membuktikan keseriusannya dengan bukan bekerja di travel agent milik keluarga, melainkan di perusahaan Rotama Tour yang berlokasi di Denpasar. Dalam jatah enam bulan yang diberikan pihak sekolah, ia memutuskan untuk menghabiskan tiga bulan pertama di travel agensi dan sisa waktunya di hotel. Meskipun bukan bidang studinya, ia dengan senang hati bisa diposisikan di bagian reservasi dan menangani tamu.
Setelah tamat SMK, Devin direkrut untuk menjadi karyawan tetap di travel agensi, tempatnya training. Namun sebelumnya, ia bercita-cita untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan telah berhasil meraih beasiswa dari Jepang. Sayangnya, ia mengalami kendala finansial yang menghambat proses pengajuan visa yang dibutuhkan. Akibatnya, permohonan visa yang diajukan ditangguhkan dan Devin pun menerima penawaran pekerjaan yang datang padanya yang ia geluti selama empat tahun.
Pengalaman berharga Devin bekerja di agen perjalanan, selain memberikan pengetahuan tentang pariwisata, juga melatihnya memiliki kemampuan critical thinking. Di lapangan, ia belajar bagaimana menganalisis berbagai jenis permintaan dan kebutuhan pelanggan secara individu, menemukan solusi yang tepat dan mengatasi masalah yang muncul. Dalam melakukannya, kemampuan untuk memproses dan mengevaluasi informasi secara rasional dan objektif sangat penting, yang mana merupakan inti dari kemampuan critical thinking.
Ringkasnya, setelah berpindah-pindah perusahaan, bahkan sempat di bisnis perikanan di Benoa, Devin menemukan passion-nya dalam posisi marketing, dan mengembangkan kemampuan critical thinking yang semakin matang untuk mengambil keputusan strategis dan berinovasi dalam industri pemasaran. Dari angan-angan di pariwisata, kemudian beralih ke industri distribusi dan bahkan terlibat dalam konstruksi, tanpa memiliki pengetahuan dasar dalam manajemen dan administrasi bisnis, Devin mengklaim hanya bermodalkan keberanian dan tekad yang kuat. Ia akhirnya merintis bisnis CV Sumber Kreatif Utama bersama rekannya yang dirintis tahun 2015 yang bergerak pada jasa konstruksi dan supplier yang berhubungan dengan material plafon PVC dan bahan inovatif lainnya. Saat itu, material plafon PVC yang terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl Chloride) belum sepopuler sekarang. Perusahaan kompetitor lamanya sudah memperkenalkannya sejak 2010 dan masuk ke Bali pada tahun 2012, namun tidak fokus. Barulah Devin dan rekannya bergerak lebih agresif mengambil peluang ini, secara door to door dan mengedukasi produk yang masih awam di masyarakat.
Gambaran umumnya, material plafon PVC terdiri dari lembaran-lembaran PVC yang dipasang secara berdampingan pada rangka plafon, banyak digunakan sebagai alternatif dari plafon konvensional seperti gipsum atau kayu karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain tahan air, tahan cuaca, mudah dibersihkan, ringan, dan tahan lama. Plafon PVC juga tersedia dalam berbagai pilihan warna dan motif sehingga dapat memberikan variasi tampilan yang menarik pada interior ruangan. Selain itu, pemasangan plafon PVC juga relatif mudah dan cepat, sehingga dapat menghemat biaya dan waktu pemasangan. Kini, perusahaannya yang buka cabang di Singaraja ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan terkemuka di bidang konstruksi plafon PVC, salah satunya karena skill dan passion Devin sebagai marketing. Kesuksesannya ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan, tetapi juga membuktikan bahwa keberhasilan dapat diraih ketika seseorang berani mencoba hal baru dan tidak banyak alasan untuk menunda.
