Kolaborasi Kreativitas dan Keberanian dalam Eksekusi, Wujudkan Impian jadi Nyata
Ketertarikannya akan dunia seni di dukung oleh kemampuan dan bakat yang terasah sejak dini, menumbuhkan jiwa kreativitas dalam diri I Ketut Prabu Hanggara Bayu, di mana hal tersebut mengantarkannya pada satu tujuan hidup. Menjadi arsitek merupakan sebuah impian nyata bagi Prabu. Selangkah demi selangkah ia melewati proses panjang, sehingga membuahkan hasil yang luar biasa yaitu berupa kesuksesan. Kegigihannya dalam bertahan untuk meraih impiannya tersebut menjadi inspirasi khususnya bagi generasi muda yang saat ini tengah berproses untuk meraih masa depan gemilang. UMA Wellness Center, sebuah tempat yang menawarkan fasilitas kesehatan terintegrasi menyediakan konsultasi praktIk dokter bersama, serta pelayanan kesehatan yang nyaman lahir dari tangan dingin Prabu sebagai wujud dedikasi dalam bidang yang ia geluti saat ini.
Dukungan orang tua merupakan salah satu alasan bagi Prabu untuk dapat bertahan ditengah proses yang ia jalani hingga kini. Di bawah didikan orang tua yang berprofesi sebagai guru, tentunya menuntut Prabu untuk mengutamakan pendidikan. Ketertarikan Prabu dalam dunia seni mulai terlihat sejak duduk di bangku sekolah dasar. Prabu kerap menjual hasil gambarnya tersebut kepada teman-temannya dan hasil penjualan di tabung sebagai bekal. Mulai dari sini, bakat seorang pebisnis mulai muncul dalam dirinya. Segala sesuatu yang diminati oleh Prabu, mendapat dukungan dan difasilitasi penuh oleh orang tua merupakan sebuah nilai plus baginya.
Ketika Prabu mulai beranjak remaja, orang tua Prabu menyarankannya untuk memfokuskan diri dalam satu bidang. Suatu ketika ia diminta untuk membantu kakak yang berprofesi menjadi arsitek di Denpasar. Sejak saat itu, ketertarikan Prabu dengan dunia arsitektur pun dimulai. Prabu melewati masa remaja yang indah, yang mana saat itu setelah melalui banyaknya kesibukan selama seminggu, akhir pekan menjadi momen berkumpul bersama keluarga seperti duduk bersama di teras sembari menonton tv. Kedekatan Prabu dengan keluarga begitu erat seperti dirinya begitu terbuka dengan orang tua yang selalu memahami dan menghargainya layaknya seorang teman. Berkumpul bersama keluarga, menjalin hubungan akrab bersama sanak saudara, merupakan tradisi dalam keluarga sejak dulu. Prabu menuturkan bahwa dirinya memiliki dua ibu yang sangat menyayanginya, di mana dirinya memiliki kedekatan erat dengan istri pertama ayah yang senantiasa memberinya dukungan dalam hal apapun.
Keinginan Prabu untuk terjun menekuni bidang arsitektur begitu kuat. Sejak lulus SMP hingga menginjak masa SMA, dirinya mulai memikirkan strategi bagaimana mewujudkan impiannya tersebut. Dirinya mulai fokus untuk dapat mewujudkan impian tersebut dengan menyusun berbagai rencana setelah lulus SMA nanti, akan melanjutkan pendidikan arsitek di mana. Hal tersebut sudah dipikirkan secara matang olehnya. Orang tua mendukung penuh keinginan Prabu serta memberikan kebebasan dalam berekspresi. Masa remaja yang indah dilewati Prabu dalam upayanya meniti proses untuk mewujudkan impiannya menjadi arsitek. Walaupun dalam perjalanannya selama menempuh pendidikan di bangku kuliah cukup berat, namun bisa dilewati dengan baik. Selama kuliah, Prabu memutuskan untuk membuka jasa freelance.
Selain untuk mengisi waktu serta menambah penghasilan selama kuliah, ia memanfaatkan peluang tersebut untuk menjalin relasi dan menggali berbagai pengalaman terkait bidang arsitek yang tengah ia geluti. Sebagaimana mahasiswa arsitek pada umumnya, Prabu tenggelam dalam tumpukan proyek kerja serta menghadapi beberapa dosen yang secara tidak langsung melatih mentalnya yang berguna di masa depan. Prabu berhasil menamatkan kuliah dan kemudian menggeluti freelance. Prabu memiliki banyak relasi, hal tersebut memberikan pembuktian atas prestasi kerja Prabu sebagai arsitek selama ini. Sebagai fresh graduate, dirinya bekerja di sebuah perusahaan di Canggu yang menawarkan jasa arsitek dan bekerja selama 7 tahun. Lalu ia memutuskan untuk keluar dan mulai membangun branding sendiri yang ia beri nama Uma Arsitek dengan nama awal Prabu Arsitek.
Berawal dari sebuah kamar kos, Prabu mulai mengumpulkan tim yang awalnya hanya satu dan dua orang untuk membantunya mengerjakan proyek kerja arsitek dan menerima berbagai klien yang kian hari mulai bertambah sedikit demi sedikit sejak tahun 2017. Pada tahun 2020, Prabu mulai mendirikan kantor sendiri di daerah Kesiman. Ia menyewa sebuah rumah yang dibangun kos-kosan. Saat itu merupakan titik terberat baginya, di mana pandemi Covid-19 melanda. Dengan adanya tabungan dan investasi, Uma Arsitek mampu bertahan ditengah gempuran pandemi bersama beberapa tim yang masih tersisa. Berpulangnya ayah menjadi titik balik dalam hidupnya yang kala itu wejangan serta ajaran kepemimpinannya begitu melekat dalam diri Prabu seperti bagaimana menghargai dan mengapresiasi orang, serta rasa tanggung jawab, ketegasan dan kejujuran.
Sebuah rumah lama menjadi peluang di mata Prabu yang akhirnya memantik ide dalam pikirannya untuk membangun sebuah pusat konsultasi kesehatan dan pelayanan praktik dokter bersama. Dengan konsep yang dimiliki, Prabu membuat sebuah tempat yang menyajikan pelayanan kesehatan serta fasilitas lengkap demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Prabu mengajak teman-temannya yang berkecimpung dalam dunia kesehatan seperti dokter dan apoteker untuk mengisi tempat tersebut dengan harapan mampu memberikan wadah bagi mereka untuk dapat melayani masyarakat dengan membentuk manajemen sedemikian rupa.
Perjuangan Prabu dalam meniti proses dari awal hingga saat ini, merupakan hasil dari kemampuannya menggabungkan kreativitas dan keberanian dalam mengeksekusi keinginan hingga menjadi nyata. Melalui kegigihan yang begitu kuat hingga akhirnya ia berhasil mendirikan UMA Wellness Center, tidak terlepas dari dukungan keluarga dan kerja keras tim yang hingga saat ini masih terus berjuang bersama. Kini impiannya menjadi arsitek menjadi nyata, Prabu tetap konsisten untuk terus mengembangkan usahanya hingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, serta membuka lapangan pekerjaan sehingga selain menjadi pengusaha dan arsitek yang sukses, dirinya mampu mengabdi kepada masyarakat.
