‘Kecil-Kecil Cabe Rawit ’Praktik Dokter Menangani Kebutuhan Aesthetic Semua Kalangan oleh Tenaga Profesional
Lahir 34 tahun lalu di Jembrana, dr. Gusti Nyoman Bagus Usiana tak hanya sukses berprofesi sebagai dokter, tapi juga telah membuktikan pencapaiannya dengan mendirikan Bagusiana Aesthetic Beauty yang beralamat di Jl. Pemuda I No. 11B Renon, Denpasar Selatan. Namun sebelumnya, pemilik hobi seni tari dan tarik suara ini saat remaja sebenarnya tak ada arahan untuk melanjutkan ke fakultas kedokteran, karena ia lebih cenderung tampil di dunia entertainment, salah satunya sebagai pengisi acara di stasiun televisi Bali TV. Dari lingkungan keluargalah kemudian mendorongnya untuk mengikuti ujian masuk di Universitas Udayana, yang akhirnya dinyatakan lolos.
Setelah program Internship Kedokteran selama satu tahun, dr. Bagus kemudian bekerja di bidang aesthetic beauty atau tindakan yang dilakukan tenaga ahli untuk memperbaiki bagian tubuh tertentu atau meningkatkan penampilan wajah atau tubuh seseorang. Ia mengawalinya dengan bekerja di “House of Dura Bali”. Memasuki tahun 2021, pria kelahiran 31 Maret 1988 ini memutuskan mundur dari klinik tersebut dan mendirikan tempat praktiknya yakni “Bagusiana Aesthetic Beauty”.
Di tengah persaingan dengan pertumbuhan klinik estetika lainnya, relasi dari teman-teman entertainment cukup memberikan jalan untuk berpromosi terutama melalui media sosial. Terlepas dari media tersebut, baginya sebagai pemilik usaha di bidang jasa, juga wajib mengedukasi dan men-treat pasien dengan pelayanan terbaik dan berkualitas saat berinteraksi secara langsung. Sebagai penyedia jasa, kita sekaligus bisa merasakan secara langsung sejauh apa antusiasme dan excitement pasien tersebut.
Di masa-masa masih membangun kepercayaan pasien, beberapa tindakan treatment masih ditangani langsung oleh tempat praktik ‘kecil-kecil cabe rawit ini’, seperti segala tindakan eksfoliasi yang berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati, filler, tanam benang, botox dan lain sebagainya. Diimbangi dengan kualitas komunikasi yang mengedukasi atas persoalan kulit mereka, bagi dr. Bagus, pasien berhak mendapatkan informasi sedetail mungkin, terutama para pasien yang telah berekspetasi untuk mendapatkan hasil yang instan.
Menemui fenomena tak terduga seperti masa pandemi, bentuk proteksi yang diterapkan di Bagusiana Aesthetic Beauty untuk saling menjaga diri dari virus Covid-19 antara pasien dan tenaga kesehatan, dr. Bagus mewajibkan pasiennya menunjukan surat hasil antigen. Bila belum ada, dari Bagusiana Aesthetic Beauty telah menyediakan fasilitas test antigen tersebut. Setelah proses vaksinasi dijalankan, barulah para pasien hanya tinggal menunjukkan vaksin lengkap, tak perlu lagi membawa surat antigen, namun wajib menerapkan protokol kesehatan.
Bagusiana Aesthetic Beauty saat ini masih bisa dikatakan masih berbentuk praktik dokter, tentunya selalu ada harapan agar praktik ini berkembang lebih maju lagi ke depannya, menjadi klinik aesthetic, ucap dr. Bagus di akhir wawancara. Tentunya seiring semakin tampil prima, juga harus semakin berkelas dalam edukasi, menciptakan produk eksklusif yangctidak beredar di sembarang pasar dan pastinya semakincpercaya diri menggunakan brand lokal Bali.