Kapal Pinisi Pirate Cruise Yang Eksotis

“Kapal layar tradisional Indonesia atau yang dikenal dengan nama Kapal Pinisi adalah kapal kayu yang berasal dari Suku Bugis dan Makasar di Sulawesi Selatan tepatnya di Desa Bira, Kecamatan Bonto. Sebagai sentra pembuatan dengan ide ini, wanita kelahiran Surabaya yang bernama Eva Tanu Jaya menspesialiskan bisnis pariwisata PIRATE CRUISE miliknya dengan kapal Pinisi yang sudah lebih dari 20 tahun terjun kedalam industri pariwisata Indonesia.”

Pada awal mulanya bisnis ini berjalan karena pemesanan dari beberapa koleganya asal negeri kincir angin Belanda yang ingin berlibur di Bali sembari menikmati keindahan pulau dewata dengan Kapal Pinisi. Dari beberapa pesanan itu, muncul ide untuk membangun kapal kayu yang memfokuskan untuk menjangkau pulau-pulau Indonesia nan eksotis yang tidak bisa dijangkau oleh jalur darat, dan lebih lagi Indonesia termasuk negara yang mempunyai wilyah maritim terbesar. Peran Eva Tanudjaja untuk berkoneksi dan berkolaborasi dengan banyak orang menjadikan peluang moda transportasi wisata Kapal Pinisi Seasafari Cruise ini mempunyai masa depan yang cemerlang.

Memang dulu mangsa pasarnya adalah wisatawan mancanegara saja, tapi sekarang wisatawan domestik pun sering menikmati liburannya menggunakan Kapal Pinisi. Dengan beberapa paket yang di fasilitasinya, Seasafari Cruise mengajak para wisatawan menikmati keindahan sunset, dinner, juga beragam intertaining yang akan memanjakan para tamunya. Kapal Pinisi Seasafari Cruise memiliki lima awak kapal, salah satunya terdapat di Bali untuk Pirate Dinner Cruises. Empat kapal lainnya, dua di Pulau Komodo dan dua di Raja Ampat. Khusus di luar Bali dilengkapi dengan hotel terapung dan kamar mandi dalam. Beberapa negara juga mempunyai konsep serupa seperti Singapura dan Thailand, akan tetapi, konsep Pinisi/ kapal kayu yang terkesan vintage ini justru menjadi hal yang menarik untuk dikembangkan. Seberapapun hebat orang lain meniru desainnya, tetap saja Kapal Pinisi adalah kapal asli Indonesia yang detailnya sangat otentik.

Hal yang terus dikembangkan oleh Seasafari Cruise adalah paket wedding cruises di Labuan Bajo dan pada lini diving, Indonesia yang terkenal dengan wisata bawah airnya ini sangat menawarkan keindahan untuk ditelusuri. Atas dasar itulah pihaknya terus melakukan pegembangan pada lini ini, terhitung saat ini sudah ada lima kapal miliknya yang merambah keseluruh pulau di Indonesia untuk beroperasi mensukseskan sektor pariwisata di Indonesia khususnya Bali. Sehingga pemerintah lokal saat ini tertarik untuk mengajak pihaknya bekerjasama untuk mesukseskan sektor pariwisata dengan konsep menjangkau pulau-pulau Indonesia yang tidak bisa dilewati jalur darat atau Bandara. Eva Tanudjaja mengakui bahwa pihaknya sering melakukan pameran di luar negeri setiap bulannya, dengan membawa nama Indonesia pada setiap kesempatan. Infrastruktur dari program pemerintah yang lebih baik akan memberikan keuntungan dalam berjalannya bisnis ini, sehingga membawa kolaborasi Seasafari Cruises dengan pariwisata pemerintah Indonesia adalah melalui berco-branding dengan Wonderfull Indonesia.

“Dunia berputar, teknologi semakin maju, maka kita harus sebisa mungkin terus belajar, media sosial sekarang sangat membantu dan ilmu tidak akan ada habisnya, jadi, sebagai seorang insan kita harus terus menggali ilmu, agar tidak ketinggalan, pemikiran yang dirancang harus untuk 10 tahun kedepan”, begitu prinsip yang diungkapkan Ibu dari dua anak yang hobi traveling ini. Dengan kapal ini harapannya akan bisa menjangkau tempat-tempat eksotis yang belum bisa dijangkau sebelumnya, dan Bali semakin maju dengan tetap memegang karakter Bali sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!