Hargai Detail Proses Perjalanan, Filosofi Kesuksesan Agus Juli
Ketika kita mendengar bahwa seseorang memiliki hobi berjalan-jalan, biasanya kita membayangkan mereka menuju ke suatu tempat favorit untuk menikmati pemandangan atau aktivitas tertentu. Berbeda dengan I Ketut Agus Juli Antara, hobi berjalan-jalan memiliki makna yang lebih dalam. Baginya, hobi ini bukan sekadar tentang tujuan akhir, tetapi tentang menikmati proses menyusuri setiap jalan yang dilaluinya dan menghargai setiap detail sepanjang perjalanan. Ketika merasa lelah, ia akan berhenti sejenak untuk meresapi momen tersebut dengan cara sederhana, namun sarat akan makna.
Seperti yang tercermin dari hobinya, Agus Juli menerapkan filosofi yang sama dalam menjalankan bisnisnya. Berbekal filosofi tersebut, ia berhasil meniti langkahnya dalam dunia bisnis, sekaligus membuktikan bahwa kesuksesan tidak terbatas hanya bagi mereka yang berasal dari keluarga pengusaha. Dari orang tua yang notabenenya adalah Pegawai Negeri Sipil, ia pun mendapat dukungan penuh dan kebebasan untuk mengejar apa yang menjadi passion-nya. Bermodalkan Rp62 juta dari orang tua, Agus Juli kemudian membeli satu set sound system 10.000 watt. Dan langkah awal perjalanan Agus Juli pun dimulai bersama bisnis kebanggaannya, Rada’s Sound System pada tahun 2008.
Sambil menerima modal yang didapatkan dari orang tuanya, Agus Juli diamanatkan untuk menjalankan bisnis tersebut dengan sebaik-baiknya, sebagaimana seharusnya untuk menjadi seorang wirausahawan yang berhasil. Amanat tersebut ditekankan oleh orang tuanya, karena mereka tidak memiliki pengalaman dalam berwirausaha. Agus Juli yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, langsung mengaplikasikan keahliannya tanpa mempekerjakan satu pun kru. Keputusan tersebut selain belum sanggup untuk membayar upah, tetapi juga ingin merasakan adrenalin di lapangan, sehingga suatu saat nanti tidak mudah dimanipulasi oleh mereka yang nantinya direkrut atau bekerja sama dalam bisnis ini.
Acara pertama Rada’s Sound System adalah kontes selancar yang lokasinya masih di wilayah tempat tinggal Agus Juli, di Pererenan, Badung. Sebagai acara perdana, acara tersebut terbilang lancar, terlebih berlokasi di luar ruangan. Rada’s Sound System kemudian mulai mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai acara bazar dan bahkan mendapatkan kontrak sewa di beberapa bar. Sejak saat itu, Agus Juli mulai mempekerjakan kru untuk bergabung dengan Rada’s Sound System, namun ia tak sembarangan dalam merekrutnya.
Pasal pertama untuk bekerja di Rada’s Sound System, servis adalah nomor satu. “Kalau servis buruk, untuk mengembalikan nama baik itu susah,” ucap pria lulusan Teknik Informatika ini. Tapi yang namanya kesalahan di lapangan tidak dapat dihindari, Agus Juli menghimbau para krunya, agar segera mencari solusi. Misalkan jika terjadi kerusakan pada tenda seperti sobekan besar, akan segera diganti atau diperbaiki. Namun pada kasus lain yang sering terjadi, seperti air hujan yang menetes dari tenda saat musim hujan, hal tersebut dianggap wajar karena masuk ke sela-sela jahitan. Selain itu, aturan ketat yang diterapkan oleh Rada’s Sound System melarang konsumsi alkohol selama jam kerja. Jika ada yang melanggar aturan ini, meskipun orang tersebut memiliki peran penting dalam bisnis, tidak akan ada pengecualian. Dan yang tak kalah pentingnya, ia sangat berhati-hati dalam merekrut kru baru, terutama yang berasal dari bisnis rental lainnya. Biasanya, ia mencari tahu terlebih dahulu, penyebab mundurnya kru tersebut. Hal ini menjadi pelajaran umum bagi kita semua, apapun pekerjaan kita, harus meninggalkan kesan yang baik agar mudah mendapatkan kepercayaan di kemudian hari.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perjalanan bisnis Agus Juli tak hanya terbatas di penyewaan sound system saja, tetapi juga meluas ke penyediaan layanan dekorasi. Kesempatan itu datang menghampirinya, berawal dari Agus Juli bertindak sebagai vendor sound system untuk acara Deus Ex Machina, sebuah merek di bidang fashion, sementara untuk dekorasi ditangani oleh vendor lain. Namun, kekecewaan yang ditimbulkan oleh vendor dekorasi tersebut karena keterlambatan pemasangan dekorasi. Tanpa ragu, Agus Juli yang ditawarkan untuk menjadi vendor dekorasi, langsung menerimanya serta mengembangkan bisnisnya ke dalam bidang tersebut.
18 Tahun, roda perjalanan bisnis Rada’s Sound System melaju. Agus Juli berbagi rahasianya, bahwa ia sangat mengapresiasi proses setiap detailnya, sebelum mencapai hasil akhir dan memuaskan bagi pelanggannya. Agar kendaraan bisnisnya terus prima, maintenance pun rutin dilakukan, peremajaan peralatan yang digunakan tetap up to date dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan peningkatan kualitas. Agus Juli berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas peralatan yang digunakan dengan memilih merek dan model yang terpercaya dan berkualitas tinggi agar persaingan bisa lebih luas. “Kalau kita menggunakan merek yang mereka tidak tahu, biasanya mereka akan menanyakan suaranya seperti apa. Kalau sudah tahu mereknya, mereka tidak akan bertanya lagi, otomatis lebih gampang untuk jualan,” ungkapnya. Dengan dedikasi ini, Rada’s Sound System dapat terus bersaing dalam industri ini. Mereka dapat mempertahankan reputasi mereka sebagai penyedia layanan terpercaya dengan peralatan berkualitas tinggi yang selalu memenuhi kebutuhan atau bahkan melampaui harapan pelanggan.
Demikianlah kisah perjalanan bisnis Agus Juli yang terangkum dari filosofi hobinya. Dari awal, Agus telah menanamkan nilai penting dalam setiap tahapan bisnisnya, yakni apresiasi terhadap detail dan proses. Hal ini menjadi pondasi utama kesuksesan Rada’s Sound System selama 18 tahun terakhir. Melalui konsistensinya, Agus Juli menginspirasi kita semua bahwa setiap langkah, setiap tantangan dan setiap pencapaian memiliki nilai penting dalam membentuk kesuksesan yang berkelanjutan. Dengan memperhatikan dan menghargai setiap detail, kita dapat memperkuat pilar kesuksesan kita dan mencapai tujuan dengan lebih mantap dan bermakna.