Hanya 65 Ribu Rupiah! Sudah Mendekati 99% Wangi Parfum Asli
Caca sebelum berbisnis, bekerja di ranah perbankan, selama 3 tahun sebagai Teller di Bank Central Asia (BCA) dan posisi Marketing di BPR Lestari selama 2,5 tahun. Sudah nyaman dengan pekerjaannya tersebut, kondisi pandemi pun tiba-tiba menyelimuti ekonomi Bali, akhirnya berimbas padanya yang sempat membuatnya bekerja dari rumah dan kesulitan mencari nasabah selama dua tahun. Dari kondisi tersebut, yang membuatnya memiliki waktu sedikit kelonggaran di rumah, ia kemudian iseng mulai berjualan parfum.
Berawal dari obrolan ringan dengan teman kantor yang menyukai wangi parfum yang ia gunakan, Caca hanya sebatas memesankan parfum sesuai dengan permintaan teman-temannya tersebut. Sampai suatu ketika, di masa pandemi, ia pun memiliki gagasan untuk mulai berjualan parfum favoritnya tersebut dan resmi menjadi distributor Bali “Days Perfume” dengan modal awal 7 juta rupiah, masih sembari sebagai karyawan bank.
Pada Maret 2022 kemarin, Caca mengambil keputusan penting untuk mundur dari pekerjaannya di bank, bukan karena alasan bisnis, namun karena sudah menikah dan ikut ke Mataram, lokasi suami bekerja. Sisi positifnya, ia menjadi lebih banyak waktu luang untuk mengelola usahanya agar lebih berkembang lagi. Meski diakui olehnya, sempat takut mengeluarkan uang untuk modal, apakah usahanya akan berjalan atau tidak, apalagi jiwa bisnis tidak ada sama sekali, di mana orang tua lebih memiliki darah seni patung dan penari. Berkat dukungan yang didapatkan dari keluarga, maupun rekan-rekannya, keberaniannya pun muncul untuk mulai merintis usaha ini. “Apalagi kelebihan bisnis ini, parfum tak memiliki tanggal batas penggunaannya, cukup amanlah untuk dijadikan bisnis”, ucap Caca.
Karena masih terbatas modal, Caca sempat melakukan sistem pre order (PO), makin lama sudah ada target pasar dari rekan kantor dan keluarga, ia mulai menyediakan stock di rumah, agar customer tak menunggu lama. Sambil menunggu barang habis, baru ia kembali memesan, karena menunggu modal terkumpul. Seiring berjalannya waktu, proses tersebut dijalankan Caca sejak Maret 2021, sampai peminatnya semakin bertambah dari rekomendasi mulut ke mulut dan dalam waktu yang cukup singkap, pada Agustus 2021, Caca sudah memiliki toko parfum sendiri.
Selain melayani customer untuk pemakaian pribadi, sebagai distributor daerah Denpasar yang beralamat di Jalan Kerta Dalem No. 9X dan kota Mataram, juga menerima reseller bagi yang ingin mulai membuka usaha Days Parfume ini, dengan pembelian minimal 12 parfum. Kini kurang lebih sudah ada 200 reseller aktif dan non aktif, yang tergabung dalam grup Whatsapp. Agar para reseller terpacu dalam berbisnis, Caca setiap bulannya juga memberikan reward bagi yang berhasil menjual parfum dalam jumlah terbanyak yakni uang tunai untuk 3 orang sebesar 800, 500, dan 300 ribu rupiah dan free lima dan tiga botol parfum untuk dua orang reseller. Semoga bisa membuat mereka semakin bersemangat berbisnis di masa pandemi, selain bonus yang didapatkan dari penjualan per parfumnya.
Days Parfume yang memiliki 200 varian aroma untuk wanita dan pria ini, diungkapkan Caca sempat kewalahan dalam menerima orderan dari reseller yang kehabisan stock pada varian tertentu. Apalagi harganya yang terjangkau hanya 65 ribu rupiah untuk ukuran 30 ml, kita sudah mendapatkan wangi parfum yang mendekati dengan wangi parfum aslinya 99% dan tahan 6-12 jam. Sayangnya, pengiriman dari Days Perfume pusat, bisa sampai selama 1 minggu, jadi harus cerdik, bagaimana agar reseller juga kebagian stock yang mereka inginkan.
Caca mengakui banyak keuntungan yang ia peroleh sebagai distributor Days Perfume, namun tak memungkiri ada rencana akan membuat formula parfum sendiri, “Saya ‘kan sudah memiliki pasar tersendiri dengan jangkauan yang luas, suami juga tak kalah bersemangat dan ikut mempelajari bisnis ini. Ya.. sambil jalan aja, gak mau terlalu gegabah mengambil resiko” ucapnya santai.