Faktanya: Polusi Makin Meningkat, Kulit Wajah Jadi Cepat Rusak
Jakarta – Kota besar diyakini memiliki tingkat polutan yang lebih tinggi dibandingkan dengan suburban. Penyebabnya adalah padatnya penduduk dan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh para penduduknya. Oleh karena itu, penduduk kota besar memiliki potensi tercemar polusi lebih tinggi. Tak hanya berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan tubuh saja, tetapi juga kesehatan kulit.
Bagi para wanita, tentunya kesehatan kulit menjadi perhatian utama. Apalagi bagi para pekerja kantoran yang memiliki banyak aktivitas dan mobilitasnya tinggi, kulit harus dijaga secara ekstra karena pengaruh udara yang sudah tidak sehat lagi.
Biasanya para wanita menghindari udara di luar ruangan, jadi memutuskan untuk lebih baik menghabiskan banyak waktu di kantor atau ruangan ber-AC. Faktanya, udara yang terkena polusi tidak hanya terdapat di luar ruangan, tetapi juga di dalam ruangan. Di antaranya adalah asap rokok dan gas yang dihasilkan dari proses memasak.
Kota-kota besar sudah tidak bisa dipungkiri lagi menjadi penghasil polusi udara yang lebih banyak. Ini dikarenakan makin banyaknya jumlah kendaraan bermotor dan proyek konstruksi. Bisa dikatakan, penduduk kota besar memiliki potensi tercemar polusi lebih besar. Hal ini menyebabkan wanita yang tinggal di kota besar harus menjaga kesehatan kulitnya dengan lebih cermat.
Peningkatan materi partikulat dalam udara dapat menyebabkan masuknya partikel ke dalam kulit. Jika materi tersebut diam di permukaan kulit dalam waktu yang lama, maka akan mengganggu pembentukan kolagen kulit. Nantinya, kulit akan kehilangan elastisitas dan lebih mudah mengalami kerusakan. Partikulat udara juga dapat menyumbat pori-pori dan folikel rambut pada kulit. Selain itu dapat menimbulkan jerawat, memburuknya sirkulasi darah ke dalam kulit, dan menjadikan kulit kering juga kusam.
Tentunya fenomena ini menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh wanita urban. Anda harus memiliki solusi yang tepat untuk melindungi kulit dari polusi udara. Selain minum air dalam jumlah banyak setiap harinya, Anda juga harus rajin mencuci muka 2 sampai 3x sehari. Tentunya, pembersih wajah yang digunakan harus bisa mengangkat partikel polutan dari permukaan kulit tanpa menyebabkan iritasi.