Eksplorasi Berbagai Gaya Arsitektur demi Hasilkan Karya Terbaik
Seiring dengan perkembangan jaman, semakin banyak yang memahami peran penting konsultan arsitek dalam konstruksi bangunan dan properti. Hal itu menjadikan profesi sebagai konsultan arsitek memiliki prospek cerah hingga saat ini. Peluang karir menjajikan ini juga menarik minat Christ Agustinus untuk mengembangkan skill desain arsitektur dan interior ke ranah profesional. Kini ia pun dikenal sebagai konsultan arsitektur muda yang selalu memiliki kreativitas tinggi dalam pembuatan desain.
Selalu bersemangat dalam mencoba berbagai macam bentuk kreasi dengan pola pemikiran kreatif dan inovatif. Demikian kiat Christ Agustinus dalam mengembangkan biro jasa desain arsitektur dan interior miliknya yaitu Christ Desain, beralamat di Jl. Tukad Badung III No.19, Renon, Denpasar. Menurutnya dengan tidak membatasi diri dalam pakem atau gaya arsitektur tertentu saja, seorang konsultan arsitek akan lebih mudah beradaptasi dengan selera pasar yang dinamis. Sebaliknya apabila kurang adaptif dan hanya menghasilkan model atau desain yang monoton, nantinya akan sulit menjangkau peluang di ceruk pasar yang berbeda.Tantangan yang dihadapi pasti berbeda dengan para rekan arsitek yang sudah memiliki identitas gaya desain yang melekat. Christ harus lebih banyak membangun interaksi dengan klien untuk menggali informasi secara lengkap mengenai bentuk desain bangunan yang diinginkan.“Menjalin komunikasi yang intens di awal merupakan hal penting yang harus saya capai. Karena nantinya setiap informasi yang dikemukakan oleh klien akan menjadi pedoman bagi saya untuk membuat suatu desain.” ungkap Christ.
Memprioritaskan kepuasan klien dengan memberikan layanan terbaik menjadi prinsip dasar Christ sebagai entrepreneur dalam membangun biro jasa desain arsitektur dan interiornya. Prinsip itu sejatinya sudah dipegang teguh semenjak masih belajar di bangku kuliah Jurusan Teknik Arsitektur di Universitas Tarumanagara. Sebelum lulus dan mengantongi gelar sarjana ia sudah siap untuk menggarap peluang karir sebagai seorang arsitek. Sehingga pada saat terjun ke dunia kerja sudah mampu langsung beradaptasi dengan karakteristik klien yang beragam. Setelah lulus, ia mendapat kesempatan magang di Jepang bersama temannya. Selama delapan bulan lamanya ia tidak hanya mendapat pengalaman bekerja tapi juga mencicipi pengalaman beradaptasi dengan kultur masyarakat yang berbeda. Namun Christ pada dasarnya merupakan pribadi yang teguh dalam mencapai tujuan, sehingga proses yang dilalui selama 8 bulan tak begitu terasa membebani. Sepulang ke tanah air, Christ tak lantas merintis usaha sendiri. Sebelum mengibarkan bendera Christ Desain, ia sempat bekerja untuk konsultan arsitek yang merupakan Warga Jepang. Barulah setelah itu ia memberanikan diri membuka biro konsultan arsitek secara mandiri, justru pada saat pandemi mulai melanda secara global.
Keputusan ini sempat mendapat kritikan dari lingkungan terdekatnya karena kondisi selama pandemi dianggap kurang menguntungkan bagi siapa saja untuk memulai suatu usaha. Namun Christ memiliki optimisme tinggi terhadap prospek ke depan sehingga ia tetap melaju untuk menyongsong mimpinya. Demikian sepenggal kisah Christ Agustinus, entrepreneur di bidang konsultan arsitektur yang tetap semangat menyongsong harapan di tengah berbagai tantangan.