BUMI LINGGAH “The Pratama Villas Bali”

MENGUKIR DI ATAS KANVAS BUMI

Bangunan indah yang berdiri kokoh di atas hamparan bumi seluas 2,3 hektar, merupakan salah satu tempat tujuan wisatawan yang menawarkan kenyamanan serta ketenangan dari keramaian kota yang sudah mulai berkembang pesat di Bali. Gugusan bangunan yang menjulang tinggi di antara pohon-pohon dan taman tropis ini, menghadirkan masing-masing keunikan tersendiri agar pantas untuk dihuni. Semua itu akan tetap dijaga oleh sosok yang dipercaya untuk mengelola Bumi Linggah “The Pratama Villas Bali” yaitu Chandra Hadi Siswoyo yang menjabat sebagai General Manager dan juga kerja samanya dengan seluruh pihak baik dari staf maupun jajaran pimpinannya.

Berlokasi di jalan Pasekan, desa Batubulan-kecamatan Sukawati- Kabupaten Gianyar, Bumi Linggah Villas menancapkan kukunya sebagai penawar untuk menyegarkan diri dari hiruk-pikuknya kesibukan sehari-hari. Awalnya lokasi ini dipilih sebagai salah satu tempat real estate untuk membangun perumahan pada tahun 1997. Tetapi seiring berjalannya waktu tempat ini diubah, karena disesuaikan dengan melihat potensi pariwisata di Bali yang sudah mulai berkembang. Sehingga pada tahun 2007 mulai terpikirlah untuk membuat suatu hunian cantik yang dinamakan Bumi Linggah The Pratama Villas Bali. Filosofi dari nama “Bumi Linggah” ini pun memiliki arti dan sesuai dengan posisinya yang berdiri kokoh di atas “Bumi” yaitu tanah tempat kita berpijak, sedangkan kata “Linggah” berasal dari bahasa Bali sendiri yang berarti luas. Jadi tidaklah salah kalau tempat ini mampu menawarkan suatu keindahan yang memiliki tempat yang begitu luas untuk dikujungi dan dinikmati.

Dirancang unik dan menarik, serta terletak di daerah yang jauh dari keramaian ini, menjadikan satu-satunya tempat yang mampu meraih minat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan suasana alam Bali. Fasilitas lengkap terdapat di 24 villa yang berkualitas tinggi dan memiliki keunikan tersendiri. Dilengkapi dengan kolam pribadi yang bermacam-macam bentuknya dan bahkan design interior serta bentuk bangunan villa yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan, semuanya terlihat menonjol menunjukkan kelebihannya masing-masing. Semua properti yang digunakan pun tidak ada yang tipikal, sehingga memiliki bermacam-macam bentuk dan warna untuk disesuaikan dengan keinginan pengunjung. Ditambah lagi dengan kesejukan taman tropis yang asri dirancang untuk bersantai, layanan kebersihan harian, spa, tempat pijat, coffee shop, serta fasilitas hiburan lainnya adalah salah satu bentuk layanan dari Bumi Lingga Villas untuk membantu pengunjung  mengumpulkan kembali tenaga setelah lelah beraktivitas. Keberadaan Bumi Linggah Villa ini memang jauh dari kepadatan destinasi pariwisata, tetapi tidak menjadi suatu kendala, dari tempat ini pengunjung dapat menikmati akses mudah ke semua hal yang dapat ditemukan karena disertai dengan layanan shuttle dan taksi.

Mempertahankan semua yang ada dan konsisten dengan keindahan yang dihadirkan adalah salah satu tantangan bagi Chandra Hadi Siswono sebagai pengelola di villa ini. Terlahir di kota Malang, anak yang tumbuh dari pasangan Tony Siswoyo dan Sri Kasihati ini tetap bekerja keras. Walaupun tinggal jauh dari keluarga, tidak mematahkan semangatnya untuk mancari penghidupan di Bali sejak tahun 2007. Awalnya, ia di percayai sebagai staf keuangan di Bumi Linggah Villa yang masih dalam proses pengembangan. Secara profesional pun Chandra yang akrab disapa ini memberikan semua kemampuan dan berkomitmen pada pekerjaannya, sehingga dipercayai menjadi General Manager sampai saat ini. Mengedepankan prinsip kekeluargaan adalah caranya untuk menjalin hubungan baik dengan rekan kerja, di mana sumber daya yang ada di tempat ini  jauh lebih dominan anak-anak muda orang lokal. Menurutnya, Sumber Daya Manusia (SDM) lokal sudah mampu bersaing karena memiliki edukasi yang cukup, pengalaman yang banyak, dan lebih mengenal medan atau situasi di wilayahnya sendiri khususnya daerah pariwisata di Bali. Chandra yang pernah menempuh pendidikan di Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Brawijaya, Malang, mengatakan harapan kedepannya agar bisa merangkul lebih banyak lagi elemen-elemen pelaku pariwisata di desa Batubulan khususnya, untuk bersatu mengangkat daerah tersebut menjadi destinasi wisata yang menarik.

Kini Bumi Linggah Villa hadir di tengah-tengah wilayah yang mungkin bisa dikatakan tempat yang jauh dari keramaian kota maupun obyek wisata, serta lingkungan yang dihuni oleh hampir banyak masyarakat pendatang. Tetapi tidak menutup kemungkinkan bagi Chandra untuk tetap optimis, agar bisa menjaga dan mempertahankan keasrian lingkungan yang bersahabat dengan alam dan pesona  kebudayaan asli Bali yang harus diwujudkan. Setiap upaya dilakukan untuk membuat tamu merasa tertarik untuk datang beristirahat dan bersantai sejenak. Tak terlepas dari dukungan Ownernya sendiri yaitu Ir. Lie Gan Yong dari PT. Bangun Tjipta Pratama, menjadikan Chandra sendiri bertekad untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya sebagai orang yang dipercayai, agar terus menjaga, merawat, serta dengan tenaga ekstra untuk memperkenalkan villa ini kepada wisatawan lokal maupun asing. “ Menurut saya, Owner lebih seperti seorang seniman. Kita bisa melihat dari bentuk bangunan villa-villa di sini berdiri kokoh seperti mengukir di atas tanah, yang berbeda antara satu dengan yang lain. Masing-masing punya keindahan, sehingga ada sisi kepuasan bagi owner sendiri dan kami sebagai pekerja bagaimana melihat properti yang sudah disiapkan. Tidaklah heran, semuanya ini dirancang sebagai tempat penginapan ideal bagi para wisatawan yang mencari pesona dan kenyamanan dari Bali”, ujarnya.