Senantiasa Kembangan Inovasi dan Mutu Pelayanan

Berbagai upaya yang dilakukan dalam usaha menjalankan perusahaan yang telah berdiri selama 20 tahun, salah satunya mengembangkan strategi terutama di bidang pemasaran. Hal ini dilakukan oleh Michael Kenny sebagai bagian dari inovasi menciptakan mutu pelayanan profesional bagi para pelanggan. Kinerja yang dilakukan selama ini tidak terlepas dari bimbingan dan arahan orang tuanya yang senantiasa mendampingi, sehingga UBS Paving mampu bersaing dengan karakteristik produknya yang terus diperbarui mulai dari desain dan ketahanan produk hingga menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat di tengah perkembangan industri saat ini.

Kemampuan Kenny dalam menjalankan bisnis berasal dari lingkungan keluarga pengusaha. Ayahnya bersama temannya adalah pendiri bisnis paving yang telah dirintis sejak tahun 2004 dan ibu bekerja sebagai freelancer. Kenny lahir dan dibesarkan di Denpasar, merupakan anak pertama dari dua bersaudara kelahiran tahun 2004. Sejak dini ia terbiasa melihat langsung bagaimana proses perjalanan karier orang tuanya dalam merintis sebuah usaha. Bahkan sesekali ia dilibatkan dan mempelajari dunia bisnis secara autodidak didampingi oleh ayahnya. Kenny melihat bagaimana orang tuanya menjalankan bisnis dengan fleksibilitas menekankan pada kualitas dan nilai yang bisa diberikan kepada masyarakat. Sosok ayah menjadi panutan baginya terutama dalam hal kerja keras dan ketekunan dalam menjalankan sebuah usaha. Hal itulah yang senantiasa ditanamkan Kenny di masa kecil.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, orang tua Kenny memberikannya kebebasan dan keleluasaan untuk mengeksplorasi minat dan hobi asalkan ia tetap memenuhi tanggung jawab dalam hal pendidikan. Di masa-masa itulah Kenny memanfaatkan waktunya untuk memperluas jaringan relasi melalui teman-teman di sekolahnya, berkesempatan untuk mengasah kemampuan berkomunikasi terutama penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari yang mana sangat penting terutama dalam dunia bisnis. Ketika menginjak masa remaja dan mulai duduk di bangku SMA, Kenny memilih untuk pergi merantau ke Malang dan tinggal di sebuah asrama. Sebuah pengalaman baru yang menakjubkan saat Kenny berkesempatan untuk menjalani kehidupan untuk pertama kalinya tinggal jauh dari orang tua.

Kehidupan asrama yang disiplin adalah waktu yang tepat bagi Kenny untuk melatih kemandirian dan kepandaian mengatur waktu. Hal itu membantunya untuk membangun kebiasaan positif yang nantinya berguna di dunia kerja. Di sana ia juga memiliki ruang untuk berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai daerah. Usai berhasil menyelesaikan pendidikan, Kenny melanjutkan kuliah dengan mengambil jurusan marketing komunikasi di Jakarta. Tidak sulit bagi Kenny untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru pada saat itu. Selama menjalani proses kuliah, Kenny juga mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengikuti casting film dan mendapatkan beberapa pekerjaan tambahan. Dengan penghasilan yang diperoleh mencukupi kebutuhannya selama berada di Jakarta. Setelah menempuh perkuliahan selama 2 tahun di Jakarta, Kenny memutuskan untuk pindah ke Bali dan memilih menjalankan proses perkuliahan secara online karena ia berkeinginan untuk segera terjun di dunia kerja.

 

Dengan melihat berbagai peluang usaha yang ditawarkan di Bali, cukup menjanjikan dalam pengembangan kariernya, Kenny memulai langkah pertamanya dengan terjun langsung dalam usaha ayahnya. Ia mulai aktif mempelajari semua bidang operasional yang terdapat dalam bisnis paving dan melihat adanya peluang besar dalam usaha ini. Berawal dari mempelajari sistem pembayaran, penagihan, dan pemantauan langsung ke lokasi pemasangan paving. Dengan memahami cara kerja seluruh bidang yang terdapat di perusahan, Kenny yakin dapat mengelola dan mengatur manajemen dengan lebih baik terutama dalam hal kerja sama tim. Sepanjang perjalanan yang telah dilalui selama menempuh proses kerja, berbagai pengalaman telah dihadapi seperti perasaan gugup di awal mula Kenny mulai menjalankan usaha hingga ada rasa ketidakpastian. Namun, seiring berjalannya waktu, Kenny mampu beradaptasi dengan keadaan dan perubahan yang terjadi sesekali waktu sehingga ia mampu mengatasi berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi, dimana hal tersebut lumrah terjadi dalam membangun sebuah usaha.

Dalam menjalankan sebuah bidang usaha yang telah dijalankan selama 20 tahun, adanya perbedaan sudut pandang dan pola pikir antara Kenny dan ayahnya adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Perbedaan zaman dan tren pada masa itu dengan yang sekarang menjadi tantangan bagi Kenny untuk bisa menerapkan kinerjanya dengan cara menyatukan persepsi dan memilih jalan tengah dengan ayah sehingga usaha dapat berjalan dengan lancar. Dalam upaya mempertahankan kualitas produk di UBS Paving, Kenny senantiasa melakukan berbagai inovasi khususnya di bidang pemasaran. Jika sebelumnya perusahaan hanya mengandalkan pemasaran dari mulut ke mulut, Kenny mulai menerapkan strategi digital seperti menggunakan SEO (Search Engine Optimization) agar UBS Paving lebih mudah ditemukan di mesin pencari Google. Menurutnya, memiliki reputasi yang baik saja tidak cukup, perusahaan juga harus memanfaatkan teknologi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

 

Upaya lain yang dilakukan Kenny ialah memastikan UBS Paving tetap unggul dalam kualitas terutama pada pelayanan dan produk yang ditawarkan. UBS Paving tidak hanya menawarkan berbagai desain paving berkualitas tinggi, juga secara profesional dalam melayani pelanggan mulai dari konsultasi hingga pemasangan. Dengan kombinasi strategi pemasaran modern dan komitmen terhadap mutu, ia berharap UBS Paving terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi pelanggan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan dan mengembangkan UBS Paving, Kenny tetap berkomitmen untuk membawa perusahaan ini ke level yang lebih tinggi. Dengan berfokus pada kualitas, pemasaran digital dan memberikan  layanan secara profesional, ia yakin bahwa UBS Paving akan terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!