Profesional dalam Hobi, Sukses Membangun Bengkel yang Berprestasi
Untuk memilih bidang usaha yang akan digeluti, I Made Arika Dwi Saputra memantapkan dirinya dengan mengangkat hobi yang ia miliki untuk ditekuni lebih serius. Sebuah hobi di dunia otomotif yang ia yakini menjadi jalan usaha yang menyenangkan untuk memperoleh omset, tentu tanpa menyepelekan segala proses yang menjadi bagian perkembangan usaha, demi persiapan mencapai kesuksesan nantinya.
Saat pemilik hobi yang sama berkumpul, bukan tidak mungkin terbentuklah komunitas. Tidak sekedar melakukan pertemuan, namun juga saling bertukar pikiran dan memberi dukungan antara satu sama lain. I Made Arika Dwi Saputra yang menjadi bagian dari komunitas tersebut pun, akhirnya mampu mengolah informasi dan saran dari rekan-rekannya. Yang sebelumnya hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu senggang, kemudian mulai mengambil kesempatan untuk membangun bengkel.
I Made Arika Dwi Saputra pun bekerja sama dengan rekannya yang sebelumnya telah memiliki usaha yang sama, namun dikarenakan masa kontrak habis akhirnya rekannya tersebut ikut bergabung dalam usahanya. Di atas lokasi lahan yang dimiliki atas nama keluarga, tepatnya di Jl. Dewi Sri No. 101-Legian, mereka pun mulai mengembangkan usaha. Namun berjalannya waktu, terjadi perubahan kesepakatan, ia dan rekannya tidak lagi dalam usaha yang sama. Karena bengkel sudah berjalan sedemikian rupa dan telah memiliki manpower, diputuskan untuk tetap dilanjutkan.
Meski menjalankan hobi, namun diakui oleh I Made Arika Dwi Saputra secara profesional ia belum memiliki pengalaman yang matang. Alhasil, setelah keputusan rekannya tersebut, ia sempat mengalami kepanikan, namun di sisi lain karena ini merupakan hobinya, ia akan dengan senang hati untuk mempelajarinya lebih detail lagi pada mereka yang profesional di bidang ini.
Agar tidak sekedar teori, I Made Arika Dwi Saputra terjun lapangan secara langsung untuk membeli produk-produk spare part, guna memenuhi kebutuhan bengkelnya. Ia juga mulai melakukan modifikasi, perbaikan mobil, atau permasalahan mobil lainnya dan mencari tahu produk-produk apa yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan dibantu manpower yang handal, semakin panjangnya usia pengalaman Dewi Sri Auto Bodywork & Paint dalam memberikan pelayanan. Bengkel ini mulai memberanikan diri untuk “show off” hasil modifikasi dalam event bergengsi. Di event perdana, bengkel ini sudah sukses memperoleh penghargaan yang membuat nama Dewi Sri Auto Bodywork & Paint sebagai bengkel baru, secara tidak sengaja mulai diperkenalkan kepada para pecinta otomotif.
Di usia 9 tahun (buka sejak April 2011), Dewi Sri Auto Bodywork & Paint yang awalnya hanya memiliki dua orang karyawan, kini semakin eksis dengan menambah area bangunan. Tak hanya itu, aktif dalam mengikuti setiap event apapun, sukses menyumbangkan deretan piala prestasi yang terpajang di bengkelnya. Bukti tersebut, membuat tidak sedikit para customer yang sengaja datang untuk memodifikasi mobilnya demi mengikuti kontes. Kontes-kontes yang diikuti bengkel Dewi Sri maupun proyek yang datang dari pelanggan, tak hanya berlokasi di Bali, tapi juga datang dari Lombok dan Pulau Jawa.
Lahir dari Orangtua Berpendidikan Dokter
Meski ayah dan ibu dari I Made Arika Dwi Saputra merupakan seorang dokter, bukan berarti ia dipacu untuk memiliki profesi yang sama. Pria lulusan Fakultas Teknik Program Studi Teknologi Informasi ini, diberi ruang kebebasan untuk memilih apa yang menjadi pilihannya di masa depan dan orangtua pun memberikan bentuk dukungan positif atas pilihannya tersebut.
Atas kepercayaan tersebut di tahun 2011, I Made Arika Dwi Saputra akhirnya sukses membangun bengkel, kemudian diikuti dengan usaha coffee shop, vila dan mendukung istri untuk berkecimpung di dunia event organizer. Dengan diiringi berbagai tantangan yang datang, seperti kondisi pandemik saat ini, harus semaksimal mungkin untuk terus menjalankan usaha dan mencari solusi atas permasalahan yang ada. Ia akui, dibandingkan sebelum-sebelumnya, saat ini menjadi tahun paling berat selama menjalani dunia bisnis, namun dengan mampu mengelola emosi dan pikiran untuk tetap positif, akan memberikan kita pelajaran dari pengalaman yang begitu berharga saat ini.