Pengalaman dan Hobi Jadi Inspirasi Menjawab Kebutuhan Pasar di Bisnis Salon Kecantikan
Mengambil keputusan yang terbilang nekat yaitu merintis usaha di tengah situasi pandemi, Ayu Agustin kini menuai sukses lewat usaha salon kecantikan. Di saat banyak pelaku usaha takut melangkah karena khawatir terhadap krisis berkepanjangan, Ayu Agustin maju dengan prinsip “now or never”. Menurutnya peluang tidak bisa terulang begitu saja, harus cekatan menjemput kesempatanuntuk membangun branding di industri jasa kecantikan.
Sejak dulu memiliki hobi untuk merawat penampilan, Ayu Agustin kemudian melirik peluang usaha salon di usia relatif muda. Perempuan kelahiran Denpasar 21 Agustus 1993 ini melihat prospek menjanjikan dari bisnis kecantikan, utamanya yang menyasar segmentasi kaum hawa. Kini hampir semua kalangan menganggap perawatan kecantikan sebagai suatu kebutuhan dasar, tidak hanya terbatas pada kalangan menengah ke atas saja.
“Berangkat dari pengalaman saya sebagai konsumen di beberapa salon, namun belum menemukan tempat yang dapat memadukan antara produk berkualitas dengan layanan yang prima,” ungkap Ayu.
Akhirnya muncul keinginan dalam diri Ayu Agustin untuk menyediakan pusat perawatan kecantikan dengan berbagai jenis layanan dan berorientasi pada kepuasan konsumen. Bagi perempuan yang memiliki pengalaman profesional di bidang pemasaran ini, kualitas produk dan pelayanan merupakan aspek penting yang harus dicapai sebelum mengembangkan usaha ke tahap yang lebih serius. Oleh karena itu, ia sempat melakukan research pada produk dan karakteristik market yang dituju sebelum yakin untuk memulai usaha.
Tepat pada Februari 2021 lalu, Ayu Agustin meresmikan Haraa’s Beauty Salon. Berada di lokasi yang cukup strategis yaitu Jl. Pura Demak No.28 Denpasar, salon ini sangat mudah diakses. Mengusung konsep elegan minimalis, desain interior Haraa’s Beauty Salon didominasi warna putih sehingga kesan bersih dan hangat dapat dirasakan begitu masuk ke dalamnya. Selain itu pengunjung langsung disambut oleh staf yang ramah, menepis anggapan bahwa pegawai salon memiliki kesan tidak firendly pada customer.
Layanan yang ditonjolkan pada Haraa’s Beauty Salon terdiri dari perawatan rambut dan kuku. Para staf profesional dan berpengalaman di salon ini akan membantu customer yang memiliki permasalahan pada rambut untuk mencapai tampilan yang diinginkan. Paling banyak digemari yaitu layanan pewarnaan rambut dengan hasil pengecatan yang maksimal dan tahan lama. Hal itu lantaran produk yang digunakan merupakan original dengan kualitas premium.
Selain itu ada juga layanan perawatan kuku atau nail treatment yang tak kalah digandrungi saat ini. Melalui layanan ini, customer Haraa’s Beauty Salon akan mendapatkan tampilan kuku dengan warna-warni sesuai preferensi masing-masing atau pun berdasarkan saran dari staf berpengalaman di Haraa’s Beauty Salon. Keunggulan lain yang dapat menjadi nilai tambah dari salon ini dibanding kompetitor sejenis yaitu fasilitas valet parkir yang dapat mempermudah pelanggan dalam mengakses tempat ini.
Ayu Agustin menuturkan tidak menemukan kendala yang berarti dalam meramu konsep salon miliknya. Sebab dirinya sempat juga mencicipi pengalaman sebagai karyawan salon sehingga mengetahui seluk beluk tata kelola dari usaha tersebut. Ia mengungkapkan alasan memilih nama Haraa’s yang terbilang unik, merupakan serapan dari Bahasa Polinesia yang berarti mahkota. Melalui kehadiran Haraa’s Beauty Salon ini, diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar terhadap salon kecantikan yang mengutamakan kepuasan konsumen.
Selain itu, hadirnya usaha ini juga merupakan wujud riil dari impian Ayu Agustin selama ini yaitu dapat membuat suatu ladang rezeki yang dapat membantu banyak orang. Secara pribadi, ia pernah merasakan masa-masa sulit saat merasakan himpitan ekonomi. Sejak kecil ia merasakan keterbatasan hidup karena keadaan ekonomi keluarga yang tidak stabil. Setelah tamat SMK, ia harus berjuang mencari rupiah dengan bekerja di beberapa kota. Bermacam jenis pekerjaan pun sempat digeluti dengan satu tujuan yaitu dapat membahagiakan keluarga tercinta.
Pertemuan dengan sosok suami menjadi awal pembuka lembaran baru dalam kehidupan Ayu yang lekat dengat pahit getirnya permasalahan. Beruntung Ayu kini mendampingi seorang suami yang dapat mendukungnya untuk mengaktualisasikan kemampuan diri sebagai seorang entrepreneur. Namun, Ayu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan tetap menjalankan perannya sebagai sosok istri maupun ibu di tengah kesibukan menjalankan usaha. Tentunya langkah ini dapat menjadi suatu inspirasi bagi para perempuan lainnya untuk tidak takut mengembangkan potensi diri meski sudah berumah tangga.